Jelaskan Apa yang Kamu Ketahui tentang Peristiwa Medan Area! Ini Jawabnya

31 Mei 2023, 09:49 WIB
Jelaskan Apa yang Kamu Ketahui tentang Peristiwa Medan Area! Ini Jawabnya /pexels.com / Pixabay/

 

INFOTEMANGGUNG.COM - Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 telah membakar semangat juang seluruh masyarakat. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya berbagai perlawanan terhadap penjajah di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Medan Sumatera Utara hingga dikenal dengan nama Peristiwa Medan Area. 

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tentang apa yang kamu ketahui tentang Peristiwa Medan Area? Kamu bisa mencarinya dalam artikel ini, disimak, ya! 

Awal Mula Terjadinya Peristiwa Medan Area

Peristiwa Medan Area adalah pertempuran yang terjadi sebagai bentuk perlawanan rakyat terhadap Sekutu (tentara Inggris) yang ada di Medan.

Hampir sama dengan berbagai pertempuran lain yang terjadi setelah masa revolusi, peristiwa ini dimulai dari kedatangan pasukan sekutu yang kala itu dipimpin oleh T.E.D Kelly pada 9 Oktober 1945. 

Baca Juga: Sosialisasi Kurikulum Merdeka Disambut Positif oleh Para Guru di Kota Medan

Ternyata, kedatangan mereka ini membawa Netherlands Indies Civil Administration (NICA) yang berniat mengambil alih pemerintahan Indonesia. 

Waktu itu, pemerintah Indonesia yang ada di Sumatera Utara membuka tangan untuk menyambut Sekutu. Bukan hanya menerima, tentara ini pun bahkan disediakan beberapa hotel sebagai tempat mereka menginap. 

Bukan tanpa sebab pemerintah Indonesia berbaik sangka dengan Sekutu. Jadi, di masa peperangan Indonesia dengan Jepang, Sekutu juga ikut mengurus tawanan perang Indonesia yang ditahan oleh Jepang. 

Baca Juga: Pembahasan Materi Sejarah Kelas 11 Bab 7 tentang Perjuangan Melawan Sekutu dan Belanda di Berbagai Daerah

Bukannya menghargai apa yang dilakukan pemerintah Indonesia, Sekutu justru tak menghargainya dan memancing konflik hingga insiden pertama pun pecah di sebuah hotel di jalan Bali, Medan. 

Dalam konflik itu, tentara Sekutu merampas hingga menginjak-injak lencana merah putih yang digunakan oleh salah satu pemuda Indonesia dan mengundang kemarahan pemuda Indonesia lainnya.

Hingga akhirnya pada 13 Oktober 1945, hotel tersebut diserang dan dirusak. Insiden ini pun menyebar ke pertempuran yang lain di berbagai daerah di Medan. 

Jalannya Konflik Peristiwa Medan Area

Dalam buku Bunga Rampai Perjuangan dan Pengorbanan, Ahmad Tahir (1995:90) mengisahkan bahwa saat sekutu datang di Medan, Belanda khususnya NICA melakukan pergerakan yang mencurigakan. Ternyata, NICA mengumpulkan mantan serdadu Belanda yang ada di Medan untuk bersatu kembali dan membentuk kekuatan militer. 

Baca Juga: Jawaban Soal Kota Nagasaki Dijatuhi Bom Atom Oleh Sekutu Pada Tanggal? Berikut Penjelasannya

Tak tinggal diam, para pemuda Indonesia di Medan pun langsung mengambil sikap. Diprakarsai oleh Ahmad Tahir yang mendapat dukungan Gyugun (tentara sukarela) pada masa pendudukan Jepang membentuk Barisan Pemuda untuk mencegah semakin bertambahnya kekuatan militer Belanda. 

Dengan ciri khas lencana merah-putih, Barisan Pemuda pun menyisir Medan untuk mencegah konflik. Namun, tentara asing yang menginjak-injak lencana tersebut membuat konflik makin memanas. Akhirnya pecahlah peristiwa Medan Area di mana Barisan Pemuda mampu melumpuhkan sekitar 100 orang tentara Belanda.

Merasa tidak terima, militer Belanda murka dan menetapkan aturan dilarang membawa senjata pada rakyat Indonesia. Bahkan, masyarakat Indonesia diminta untuk menyerahkan senjatanya pada pihak Sekutu atau Belanda. 

Baca Juga: Berikut Ini yang Termasuk Usaha Pemerintah Kolonial Belanda untuk Mencegah Perkembangan Taman Siswa

Pastinya hal ini tidak dipatuhi oleh rakyat Indonesia. Pertempuran pun terjadi di berbagai area, kemudian pada 1 Desember 1945, Sekutu menetapkan garis-garis batas di beberapa titik dengan tulisan “Fixed Medan Area” (area perbatasan Medan). Sebutan inilah yang mengilhami pertempuran ini bermana peristiwa Medan Area. 

Akhiri Peristiwa Medan Area

Pertempuran terus berlangsung hingga Sekutu dan NICA berhasil menguasai Medan pada April 1946. Mau tak mau, Barisan Pemuda memilih untuk bergeser ke Pematang Siantar. Sambil mengumpulkan kekuatan, perlawanan rakyat terus berlangsung, termasuk peristiwa Tebing Tinggi pada 10 Agustus 1946. 

Baca Juga: Politik Etis Belanda Menjadi Boomerang bagi Belanda karena? Jawaban Beserta Penjelasan Lengkap

Setelah dinilai kekuatan militer sudah mulai kuat, pasukan RI membentuk satuan komando dengan nama Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area. Kemudian, pada 19 Agustus 1946 dibentuklah Barisan pemuda Indonesia (BPI) di Kabanjahe.

Pasukan-pasukan Indonesia di Sumatera Utara tidak mengenal kata menyerah. Perlawanan terus dilancarkan untuk melawan Sekutu dan NICA hingga Medan bisa direbut kembali. Karena keberhasilan ini, semangat perlawanan melawan menjajah pun menyebar di daerah lain di Sumatera seperti Aceh, Bukit Tinggi, Padang, dan masih banyak lagi. 

Itulah penjelasan singkat Peristiwa Medan Area. Semoga dengan penjabaran ini, generasi muda Indonesia terus bersemangat untuk memajukan negara Indonesia. Semangat!***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler