4 Cara/Kiat Meminta Maaf Agar Orang Lain Memaafkanmu

25 Mei 2023, 10:40 WIB
4 Cara/Kiat Meminta Maaf Agar Orang Lain Memaafkanmu /Pexels.com / Liza Summer/

INFOTEMANGGUNG.COM - Meminta maaf adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain dengan tujuan menebus kesalahan yang dilakukannya. Meminta maaf ditandai dengan adanya perkataan dan perbuatan yang selaras.

Terkadang kita pernah menyakiti perasaan orang lain baik melalui tindakan maupun ucapan, baik secara sadar atau tidak. Pada dasarnya manusia memiliki hati yang dapat merasakan segala perasaan, termasuk rasa sakit.

Orang yang menyakiti memiliki kewajiban untuk meminta maaf. Apalagi jika kesalahan yang dilakukan fatal dan merugikan orang lain.

Baca Juga: Bagaimana Cara Masyarakat Berperan Serta Dalam Mendukung Pelaksanaan Wawasan Kebangsaan?

Meminta maaf bisa menjadi perilaku yang sulit dilakukan. Tak semua orang meminta maaf dengan tulus dari hati. Terkadang ada yang meminta maaf hanya untuk formalitas saja. Atau ada juga yang sudah meminta maaf tapi malah melakukan hal yang sama. 

Orang lain akan memberi maaf saat seseorang meminta maaf dengan benar. Terdapat cara yang bisa dilakukan agar orang lain bisa memaafkan kita.

Sebuah tim peneliti dari Ohio State University menggarap isu ini melalui beragam pendekatan. Mikael Krogerus dan Roman Tschappeler, dalam buku "The Communication Book" menerjemahkan pendekatan ini ke dalam beberapa strategi, diantaranya:

1. Gunakan Pernyataan 'saya'

Cara meminta maaf yang pertama yaitu menggunakan pertanyaan saya. Saat meminta maaf, jangan katakan: “Maaf perasaan kamu terluka” atau “Maaf kamu menjadi marah”. Mengapa kalimat tersebut tidak dianjurkan dalam permohonan maaf? Karena kalimat tersebut mengandung arti bahwa rasa sakit mereka bukan urusanmu.

Kamu seakan tidak peduli terhadap perasaan mereka yang terluka karenamu. Sertakan kata 'saya' sebagai bentuk pengakuan kesalahan. Ganti kata-kata tersebut dengan kalimat “Maaf karena membuatmu terluka. Saya menyesal".

Terlihat jelas perbedaannya, bukan? Berdasarkan penelitian, orang cenderung memaafkan orang lain saat ia menyesal dan mengakui kesalahannya.

2. Jangan Menjustifikasi Perbuatan Kamu

Maksud dari menjustifikasi yaitu menilai perbuatanmu sendiri. Menjustifikasi perbuatanmu sendiri terhadap orang lain membuatmu merasa tidak bersalah terhadap apa yang kamu lakukan. Hal tersebut juga merupakan tindakan yang bodoh.

Contohnya kamu menyakiti orang lain karena perbuatan atau perkataanmu. Maka kamu mengatakan kepadanya kalimat seperti, “Aku terpaksa melakukannya” atau “Padahal tidak seburuk itu” atau istilah zaman sekarangnya yaitu 'baperan'.

Bagaimana perasaanmu saat rasa sakitmu dibalas dengan kalimat tersebut? Pasti tidak enak, kan? Kalimat tersebut tidak terlihat mengandung penyesalan. Maka dari itu, jangan menggunakan kalimat ini saat meminta maaf. Kalimat ini malah akan semakin menyakiti hatinya karena dianggap enteng. 

3. Hindari Kalimat 'tapi'

Menggunakan kalimat 'tapi' ketika meminta maaf merupakan sebuah dalih dari kesalahan itu sendiri. Kamu seakan mengelak atas kesalahan yang kamu lakukan. Poin ketiga ini hampir sama seperti yang kedua. Maka, hindarilah kata itu bagaimanapun caranya. Misalnya kamu menggunakan uang sekolah untuk kepentingan pribadi.

Kemudian, orang tuamu mengetahui hal itu dan mereka marah. Lantas kamu mengatakan "Aku meminta maaf, tapi aku membutuhkannya untuk membeli sesuatu". Kamu memang meminta maaf, namun kamu meneruskan kalimat dengan kata 'tapi'. Hal ini terlihat seperti sebuah pembelaan atas kesalahanmu. Kesalahan tetaplah kesalahan. Tak ada kebenaran di atas kesalahan. 

4. Ubahlah Diri Kamu

Permintaan maaf akan percuma saja jika kamu tetap mengulangi kesalahan yang sama. Jika permintaan maaf sudah tersampaikan, jangan melakukannya lagi.

Orang lain tak akan lagi percaya pada permintaan maafmu kalau kamu melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang. Setulus apapun permintaan maaf, tapi perilaku buruk tetap dilakukan, rasanya akan percuma saja. Orang tersebut akan merasa terkhianati. 

Baca Juga: Jurusan IPA atau IPS, Pilih Mana, ya? Nomor 5 Paling Penting untuk Dipertimbangkan

Selain perkataan, meminta maaf juga harus dilakukan tulus dari hati. Meminta maaf tak cukup hanya kata saja, sertai juga dengan perbuatan. Dalam memilih kata untuk meminta maaf harus tepat. Jangan melanggar kalimat-kalimat yang telah disebutkan dalam poin.

Bertanggungjawablah atas kesalahanmu sendiri. Bersikap dewasa lah saat telah melakukan suatu kesalahan. Pertama-tama akui kesalahanmu terlebih dahulu dengan penuh penyesalan, lantas minta maaflah pada orang yang sudah kamu sakiti hatinya.

Di sisi lain, terkadang ada saja halangan yang membuat seseorang enggan untuk meminta maaf, seperti rasa gengsi, malu, tak mau mengakui kesalahan, dan merasa paling benar. Hindarilah perasaan-perasaan seperti ini.

Hilangkan perasaan itu demi sebuah hubungan yang lebih baik. Meminta maaf bisa membuat suatu hubungan menjadi lebih awet dengan siapapun, entah teman, sahabat, kekasih, orang tua, serta orang-orang yang kamu sayangi.

Apabila menyangkut permintaan maaf, ada cara yang bisa kamu lakukan, enggan atau tulus. Maka pilihlah yang ke dua.

Akui kesalahanmu sekecil apapun dan minta maaflah karena meminta maaf tak membuatmu lantas menjadi rendah. Malah kamu telah melakukan tindakan yang tepat dan bertanggung jawab.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: The Communication Book

Tags

Terkini

Terpopuler