INFOTEMANGGUNG.COM – Bagian yang berhubungan dengan rasa takut, cemas, senang, percaya diri, dan perasaan lainnya merupakan … yang berperan menentukan karakter seseorang. Pernyataan ini sebenarnya mempunyai jawaban yang luas karena karakter seseorang sudah terbukti tidak hanya dipengaruhi atau terbentuk dari berbagai faktor.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi karakter seseorang. Baik secara pribadi maupun dari pengaruh lingkungan. Baik keluarga, masyarakat, sekolah, dan banyak lainnya, yang berinteraksi dan membentuk kepribadian dan karakter seseorang.
Pertanyaan:
Bagian yang berhubungan dengan rasa takut, cemas, senang, percaya diri, dan perasaan lainnya merupakan...yang berperan menentukan karakter seseorang.
a. bagian jasmani
b. bagian biologis
c. bagian intelligible
d. bagian keterampilan
Jawaban:
Pilihan b – bagian biologis
Pembahasan:
Bagian biologis merujuk pada aspek-aspek biologis atau fisik dalam tubuh manusia atau organisme lainnya yang berperan dalam berbagai fungsi dan proses biologis. Bagian biologis melibatkan struktur dan fungsi organ, sistem, dan komponen biologis yang berinteraksi satu sama lain untuk menjalankan berbagai fungsi dan proses dalam tubuh.
Bagian otak yang berperan dalam mengatur emosi termasuk amigdala, hippocampus, korteks prefrontal, dan hipotalamus. Amigdala berperan dalam mengenali dan merespons stimulus yang berhubungan dengan emosi, termasuk rasa takut.
Baca Juga: Tahapan Pembentukan Karakter Melalui Proses Pembelajaran yang Perlu Dipahami
Hippocampus berperan dalam membentuk ingatan emosional. Korteks prefrontal berperan dalam mengatur, mengontrol, dan menginterpretasikan emosi, termasuk percaya diri. Termasuk berperan dalam mengatur respon fisiologis terhadap emosi, seperti perubahan denyut jantung, tekanan darah, dan pernapasan.
Selain itu, faktor genetik juga dapat menjadi bagian biologis yang berperan dalam menentukan ciri-ciri atau karakteristik seseorang, termasuk dalam hal emosi. Pewarisan genetik dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang terhadap jenis emosi tertentu, meskipun interaksi antara faktor genetik dan lingkungan juga dapat mempengaruhi ekspresi emosi individu.
Faktor biologis, seperti pewarisan genetik dari orang tua, dapat mempengaruhi beberapa aspek dari kepribadian seseorang. Studi genetik telah menunjukkan adanya korelasi antara genetika dan beberapa ciri kepribadian, seperti ekstroversi, neurotisisme, dan kecerdasan.
Selain faktor biologis, lingkungan dan pengalaman hidup juga memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Lingkungan sosial, budaya, pengasuhan, pendidikan, dan pengalaman hidup unik setiap individu dapat berkontribusi pada pembentukan karakter seseorang.
Baca Juga: Di Bawah Ini adalah Karakter Wirausaha yang Perlu Dikembangkan Agar Meraih Kesuksesan
Misalnya, pengalaman masa kanak-kanak, pengaruh keluarga, dan interaksi dengan teman dan masyarakat dapat membentuk sikap, nilai-nilai, dan pola perilaku seseorang.
Pola pikir, keyakinan, dan pilihan yang dibuat oleh individu juga mempengaruhi karakter mereka. Proses kognitif dan persepsi individu terhadap dunia sekitarnya juga turut membentuk karakter mereka.
Jadi, bagian yang berhubungan dengan rasa takut, cemas, senang, percaya diri, dan perasaan lainnya merupakan bagian biologis yang berperan menentukan karakter seseorang.
Namun karakter seseorang tidak dapat dijelaskan hanya oleh faktor biologis saja, tetapi merupakan hasil interaksi kompleks antara faktor biologis, lingkungan, sosial, pengalaman hidup, serta pola pikir dan nilai-nilai individu.***
Disclaimer:
INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.