Berikut Ini yang Termasuk Kelemahan Sejarah Sebagai Seni Adalah

28 April 2023, 10:13 WIB
Berikut Ini Yang Termasuk Kelemahan Sejarah Sebagai Seni Adalah /

INFOTEMANGGUNG.COM - Penulis memuat artikel tentang berikut ini yang termasuk kelemahan sejarah sebagai seni adalah ini agar dapat membantu memahami materi dengan penjelasan yang lebih detail.

Mengetahui tantangan belajar yang harus mengikuti perkembangan zaman menjadikan soal-soal lebih dikembangkan dari sebelumnya sehingga soal-soal yang dibuat lebih rumit untuk meningkatkan skill dan pengetahuan murid.

Namun murid tidak perlu khawatir karena artikel tentang berikut ini yang termasuk kelemahan sejarah sebagai seni adalah ini dibuat untuk membantu kesulitan ketika belajar.

Mari simak jawaban berikut ini yang termasuk kelemahan sejarah sebagai seni adalah yang sudah dibuat oleh Penulis yaitu :

Baca Juga: Arti Penting dari Pembelajaran Tentang Sejarah Kehidupan Zaman Pra-Aksara Adalah? Simak Jawaban Lengkapnya!

Soal

Berikut ini yang termasuk kelemahan sejarah sebagai seni adalah

Jawaban

Kelemahan sejarah sebagai seni adalah berkurangnya ketetapan dan objektivitas serta penulisan sejarah akan terbatas. Menurut George Macauly Travelyan, menulis sebuah kisah peristiwa sejarah tidaklah mudah karena memerlukan imajinasi dan seni.

Menulis sejarah merupakan seni, filsafat, polemik, dan dapat digunakan sebagai propaganda (contohnya dalam politik).

Dalam penulisan kisah sejarah, perlu menggunakan bahasa yang indah, komunikatif, menarik, dan isinya mudah dimengerti. Oleh karena itu, diperlukan seni dalam penulisannya.

Pembahasan

Dalam pembahasan kali ini, kakak akan menjelaskan dua kelemahan-kelemahan sejarah tersebut sebagai berikut:

1. Berkurangnya Ketepatan dan Objektivitas

Accuracy (ketepatan) dan objektivitas sangat diperlukan dalam penulisan sejarah. Penulisan sejarah harus berdasarkan fakta yang ada di lapangan, sedangkan seni merupakan hasil imajinasi penulis atau pengarangnya.

2. Penulisan Sejarah akan Terbatas

Penulisan sejarah yang terlalu dekat dengan seni akan terbatas kepada objek-objek yang dapat dideskripsikan oleh penulis.

Penulisan sejarah akan penuh dengan gambaran tentang perang dan biografi yang penuh sanjungan dikarenakan sudut pandang yang diberikan oleh sang penulis terhadap objek atau peristiwa sejarah.

 Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 270 271, Aktivitas Kelompok: Peninggalan Sejarah

Untuk lebih memahami mengapa sejarah disebut sebagai seni, terdapat ciri-ciri yang dapat mempermudah kita dalam memahaminnya. Ciri-ciri Sejarah sebagai seni adalah sebagai berikut :

  1. Sejarah memerlukan Instuisi. Sejarawan memerlukan instuisi atau ilham, yaitu pemahaman sejarawan secara langsung dan insting selama masa penelitian berlangsung. Dalam hal ini cara kerja sejarawan sama dengan seniman.
  2. Sejarah memerlukan Imajinasi. Dalam melakukan pekerjaannya seorang sejarawan harus dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sedang terjadi, dan apa yang terjadi sesudah itu. Contohnya adalah: imajinasi dalam membaca dan mengintepretasikan prasasti-prasasti yang ada.
  3. Sejarah memerlukan Emosi. Dalam penulisan sejarah harus ada keterlibatan emosi, dalam hal ini sejarawan harus mempunyai empati yang tinggi (empatheia = perasaan) untuk menyatukan perasaan dengan objeknya, seolah-olah mengalami kejadian tersebut.
  4. Sejarah memerlukan Gaya Bahasa. Dalam penulisan sejarah gaya bahasa yang digunakan harus lugas atau tidak berbelit-belit, sehingga kisah sejarah akan mudah dipahami oleh pembaca.

Informasi Tambahan

Sejarah tidak dapat dikategorikan sebagai seni, namun dalam konteks seni, beberapa kelemahan sejarah sebagai seni adalah:

  1. Subyektivitas: Sejarah sebagai seni sangat dipengaruhi oleh sudut pandang penulis atau senimannya, sehingga ada potensi bias dalam interpretasi dan narasi sejarah.

  2. Kurangnya bukti konkret: Beberapa periode sejarah tidak memiliki bukti-bukti konkret atau sumber yang jelas, sehingga penelitian dan interpretasi seniman tentang periode ini mungkin didasarkan pada spekulasi atau hipotesis yang tidak dapat diverifikasi.

  3. Penggabungan karya seni dan sejarah: Sejarah sebagai seni sering mencampurkan penggunaan elemen seni dan sejarah dalam karya mereka. Ini dapat menyebabkan kebingungan dan kehilangan fokus terhadap informasi sejarah yang sebenarnya.

  4. Keterbatasan perspektif: Karya seni sejarah sering kali memiliki keterbatasan dalam perspektif, cakupan, dan informasi yang tersedia pada waktu tertentu. Hal ini dapat menyebabkan pandangan yang terbatas dan kurang lengkap terhadap peristiwa sejarah yang sebenarnya.

  5. Terbatasnya sumber informasi: Sejarah sebagai seni juga terbatas oleh ketersediaan sumber informasi yang tersedia, terutama untuk periode sejarah yang lebih lama. Hal ini dapat menyebabkan penelitian dan interpretasi yang terbatas atau berdasarkan sumber yang terbatas.

Meskipun memiliki kelemahan, sejarah sebagai seni tetap berperan penting dalam mengembangkan pemahaman kita tentang sejarah dan membantu kita merayakan dan menghargai warisan budaya kita.

Memang murid saat belajar harus mencari tahu tentang berikut ini yang termasuk kelemahan sejarah sebagai seni adalah namun pembuatan artikel ini hanya sekedar untuk memperlancar proses belajar.

Tidak boleh dijadikan alasan malas belajar dan sebelum disarankan soal-soal dikerjakan terlebih dahulu.***

 

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler