Mengapa Komunisme Dilarang Tumbuh dan Berkembang di Indonesia? Simak Penjelasannya!

4 April 2023, 10:59 WIB
Mengapa Komunisme Dilarang Tumbuh dan Berkembang di Indonesia? /

INFOTEMANGGUNG.COM - Tahukah Anda, mengapa komunisme dilarang tumbuh dan berkembang di Indonesia?

 

Pada awal kemerdekaan Indonesia, PKI menjadi salah satu partai politik terkuat di negara tersebut, dan menduduki posisi yang signifikan dalam pemerintahan.

Namun, pada tahun 1965, PKI dituduh terlibat dalam upaya kudeta yang gagal dan mengakibatkan tragedi kekerasan yang dikenal sebagai Gerakan 30 September. Akibatnya, PKI dibubarkan secara resmi dan ratusan ribu anggota dan simpatisannya ditahan, diasingkan, atau dibunuh.

Baca Juga: Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan Dan Pengabdian Sesuai Dengan Profesi Merupakan Salah Satu Bentuk Bela

Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian dan alasan mengapa komunisme dilarang tumbuh dan berkembang di Indonesia.

Pengertian Komunisme

Komunisme adalah ideologi politik dan sosial yang menekankan pada kepemilikan bersama atas sumber daya dan penghapusan kelas sosial. Pada sistem komunis, semua aspek kehidupan diatur dan dikontrol oleh negara, dan setiap individu diperlakukan sama di bawah hukum.

Tujuan utama dari komunisme adalah menciptakan masyarakat yang adil dan merata di mana semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses dan kebahagiaan.

Dalam sistem komunis, produksi, distribusi, dan konsumsi dilakukan secara kolektif. Properti dan sumber daya alam dimiliki oleh negara atau oleh komunitas sebagai suatu kesatuan, dan tidak ada kepemilikan pribadi atas properti atau perusahaan.

Keuntungan dan penghasilan dari produksi didistribusikan secara merata antara seluruh anggota masyarakat.

Namun, implementasi komunisme di dunia nyata telah menghadapi berbagai kendala dan kritik.

Banyak orang percaya bahwa sistem ini kurang efisien dalam menghasilkan kekayaan dan kemakmuran, dan cenderung menghasilkan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak yang berkuasa.

 

Selain itu, beberapa kritikus menganggap bahwa sistem ini tidak menghormati kebebasan individu dan menghambat inovasi dan kemajuan teknologi.

Mengapa Komunisme Dilarang Tumbuh dan Berkembang di Indonesia?

Setelah peristiwa G30 S/PKI , komunisme menjadi sangat terpinggirkan di Indonesia dan menjadi ideologi yang sangat dilarang.

Baca Juga: Mengapa Hasil pada Metode Householder Kurang Akurat? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!

 

Komunisme dilarang tumbuh dan berkembang di Indonesia karena beberapa alasan. Salah satu alasan utama adalah bahwa Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dan komunisme dilihat sebagai sebuah ideologi yang bertentangan dengan ajaran agama tersebut.

Selain itu, sejarah Indonesia yang telah lama dikuasai oleh penjajah asing, seperti Belanda dan Jepang, membuat masyarakat Indonesia sangat sensitif terhadap ancaman yang dianggap dapat mengancam kedaulatan dan integritas negara.

Selama masa orde lama, kebijakan pemerintah Indonesia sangat anti-komunis dan menganggap komunisme sebagai ancaman terhadap keamanan nasional dan stabilitas politik.

Hal ini tercermin dalam larangan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terjadi setelah Gerakan 30 September pada tahun 1965. Setelah itu, pemerintah Indonesia memproklamirkan bahwa komunisme dilarang secara resmi di Indonesia.

Selain itu, pandangan masyarakat Indonesia tentang komunisme juga terbentuk oleh pengalaman-pengalaman negara-negara lain di mana komunisme diterapkan dan dianggap telah gagal dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Meskipun komunisme telah dilarang di Indonesia, namun sejak era reformasi, beberapa kelompok terkait paham tersebut kembali muncul dan menuntut kebebasan berekspresi dan hak politik mereka.

 

Namun, pandangan negatif masyarakat Indonesia terhadap komunisme masih sangat kuat dan menjadi isu yang sangat sensitif.

Baca Juga: Mengapa Pada Awalnya Sebagian Rakyat Indonesia Menyambut Gembira Kedatangan Jepang?

Itulah pembahasan singkat tentang pengertian dan alasan mengapa komunisme dilarang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan Anda!***

Editor: Maria Stefania Tahik

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler