Rangkuman Biologi Kelas 10 Semester 2 Bab 7 Kingdom Plantae dan Peranannya dalam Kehidupan, Ringkas Padat

2 April 2023, 15:33 WIB
Rangkuman Biologi Kelas 10 Semester 2 Bab 7 Kingdom Plantae dan Peranannya dalam Kehidupan, Ringkas Padat /pexels.com/Min An/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada lingkungan sekitar kita ada ada beragam jenis tanaman yang tumbuh. Supaya jenis-jenis dari tanaman bisa dibedakan, mari simak rangkuman Biologi kelas 10 semester 2 bab 7 yang membahas mengenai Kingdom Plantae dan Peranannya dalam Kehidupan. 

 

Rngkuman Biologi kelas 10 semester 2 bab 7 ini kami buat buat secara padat dan ringkas untuk membantu para murid mengenali berbagai jenis tanaman yang dikelompokkan  pada suatu kerajaan tersendiri. 

Baca Juga: Rangkuman Sosiologi Kelas 10 Bab 4 Semester 2 Penelitian Sosial Padat dan Ringkas

Segera saja kita simak rangkuman Biologi kelas 10 semester 2 bab 7 bagi SMA dan MA yang membahas mengenai Kingdom Plantae dan Peranannya di dalam Kehidupan sehari-hari. 

Rangkuman Biologi Kelas 10 Semester 2 Bab 7

Pengertian Plantae

Plantae/ tumbuhan/ tanaman adalah kingdom yang berasal dari organisme eukariotik multiseluler yang memiliki dinding-dinding sel dan zat hijau daun (klorofil).

Klorofil digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis atau membuat makanannya sendiri. 

Ciri-ciri Plantae

Ciri-ciri kingdom plantae adalah:

  • Punya banyak sela (multiseluler) 
  • Autorotof (menghasilkan makanan sendiri) 
  • Bisa menyimpan makanan
  • Punya dinding-dinding sel yang terbuat dari selulosa
  • Bisa melakukan fotosintesis 
  • Punyai akar 
  • Bereproduksi seksual atau aseksual 
  • Punya daun
  • Punya klorofil

Klasifikasi Kingdom Plantae 

Kingdom Plantae terdiri dari 3 jenis, yakni bryophyta, pteridophyte, spermatophyte.

Bryophyta/ Lumut

Bryophyta ialah tumbuhan yang punya struktur yang sangat sederhana. Lumut hanya terdiri atas selapis sel yang punya sekat dan tidak mempunyai jaringan pengangkut. 

Lumut bisa dikatakan sebagai tumbuhan peralihan antara tumbuhan berkormus dengan tumbuhan bertalus, memiliki bagian yang tampak seperti daun, batang dan akar, tapi bukan daun, batang serta akar yang sejati. 

Proses reproduksi lumut adalah metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara generasi gametofit (pembentuk gamet) dengan generasi sporofit (pembentuk spora). 

 

Klasifikasi dari lumut dibagai jadi 2 kelas yaitu Hepaticae (lumut hati) yang merupakan lumut yang dapat dibedakan atas bagian dorsal serta vertal dan Musci (lumut daun) yakni lumut yang punya susunan dan struktur tubuh gametofit dan sporofit yang lebih kompleks.

Lumut daun punya batang semu, akar dan daunnya tersusun secara spiral. 

Dalam kehidupan manusia lumut tidak mempunyai banyak manfaat, justru lebih banyak merugikan karena mengotori tempat-tempat tertentu dan membuatnya menjadi licin.

Tapi beberapa lumut memiliki manfaat seperti, sphagnum atau lumut gambut yang fungsinya menggemburkan medium di tanaman pot, sebagai pengganti kapas dan bahan bakar. 

Pteridophyta (tumbuhan paku)

Pteridophyta adalah tumbuhan yang sudah punya akar, batang dan daun sejati. Tumbuhan paku punya jaringan pengangkut sejati yang disebut dengan kormus. 

Tumbuhan paku berkembang biak secara aseksual dengan spora, serta mengalami metagenesis. 

Berdasarkan ukuran daun, tumbuhan paku dibedakan jadi 2 bagian yaitu daun kecil (mikrofil) dan daun besar (makrofil)

Berdasar fungsinya dibedakan jadi 2 yaitu daun yang dapat menghasilkan spora (sporofil) dan daun sebagai tempat fotosintesis (tropofil)

Ciri-ciri dari Pteridophyta adalah: 

  • Punya spora yang dihasilkan oleh sporofil
  • Punya daun, batang serta akar yang sangat mudah dibedakan
  • Punya daun muda yang tumbuh menggulung atau circinnatus. 

Perbedaan tumbuhan paku dan lumut:

Tumbuhan lumut:

  • Akarnya berupa rizoid
  • Tidak punya jaringan pengangkut
  • Tidak punya batang yang begitu jelas 
  • Daun serta batang menjadi satu, kecuali Musci yang memiliki daun kecil-kecil
  • Dalam daur ulang hidupnya, generasi gametofit lebih menonjol dibanding sporofit.
  • Spora yang tumbuh bisa jadi Protonema.

Tumbuhan paku:

  • Punya akar serabut
  • Punya berkas pengangkut
  • Punya batang yang lebih kecil 
  • Daunnya dibedakan mulai dari batang yang terdiri dari tropofil serta sporofil
  • Dalam daur ulang kehidupannya, generasi sporofit lebih utama dibanding gametofit.
  • Spora yang tumbuh bisa jadi protalium. 

Tumbuhan paku diklasifikasikan jadi 4 jenis, yakni: Psilophyta, Lycophyta, Sphenophyta, dan Pterophyta.

Baca Juga: Rangkuman Sejarah Kelas 10 Bab 2 Semester 2 Perdagangan, Penguasa, Pujangga Masa Klasik (Hindu-Budha) Ringkas

Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Spermatophyta atau tumbuhan berbiji yaitu tumbuhan yang mampu menghasilkan biji sebagai alat reproduksinya, dengan ciri:

  • Punya organ biji atau bunga yang dihasilkan dari strobilus
  • Sperma atau sel kelamin jantan menuju sel telur bisa melalui serbuk sari 
  • Punya jaringan pembuluh yang cukup rumit
  • Punya klorofil dan dapat menyusun makanannya sendiri. 

Tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua sub divisi: 1) tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan 2) berbiji tertutup (Angiospermae). 

Ciri umum tumbuhan berbiji terbuka ialah bijinya yang telanjang atau tak tertutupi oleh daging buah, serta bijinya yang tumbuh pada permukaan daun buah.

Ciri tumbuhan berbiji tertutup bijinya dilindungi oleh daging buah, serta punya alat perkembang biakan seperti bunga sejati. 

Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil

Ciri-ciri tumbuhan monokotil:

1. Akar: serabut

2. Batang: dari pangkal hingga ujung punya besaran sama, tak bercabang, punya ruas batang yang begitu jelas. Tipe ikatan pembuluh kolateral tertutup dan letaknya menyebar.

3. Daun: berbentuk memanjang, tulang daun sejajar atau melengkung

4. Bunga: Bagian bunga punya jumlah mahkota 3 atau kelipatannya

5. Biji: Jumlah daun biji 1 atau kotiledon.

Baca Juga: Tahap-tahap Melakukan Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah adalah, Jawaban Ekonomi Kelas 10 Bab 2

Ciri dari tumbuhan dikotil ialah:

1. Akar: Tunggang.

2. Batang: Makin ke ujung, ukurannya makin kecil, dan membentuk bangunan kerucut. Kambium terletak pada bagian floem dan xilem. Tipe ikatan pembuluh darah kolateral dan terletak di daerah stele. 

3. Daun: bentuk lebar dan panjang daunnya hampir sama, dengan tulang daun menyirip atau menjari

4. Bunga: Bagian mahkotanya punya jumlah 4 atau 5 atau kelipatannya

5. Biji: Jumlah daun bijinya 2 atau kotiledon. 

Itu tadi materi rangkuman Biologi kelas 10 semester 2 bab 7 tentang Kingdom Plantae dan Peranannya dalam Kehidupan. Mudah-mudahan berguna.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler