Apa Ciri Khusus Aliran Humanisme dalam Proses Penerapan dalam Era Kurikulum Merdeka? Ini Jawaban Lengkapnya

1 April 2023, 21:25 WIB
Apa Ciri Khusus Aliran Humanisme dalam Proses Penerapan dalam Era Kurikulum Merdeka? /Pexels.com / Yan Krukau/

INFOTEMANGGUNG.COM – Pada proses penerapan kurikulum merdeka yang dilaksanakan di satuan pendidikan, terdapat aliran humanisme. Apa ciri khusus aliran humanisme dalam proses penerapan dalam era kurikulum merdeka? Pemaparan ini akan menguraikan ciri khusus aliran tersebut.

Kurikulum merdeka adalah kurikulum terbaru yang saat ini berlaku di Indonesia. Kurikulum ini dibuat dengan maksud supaya pembelajaran lebih berpihak kepada siswa, sehingga siswa dapat memperoleh pendidikan sesuai dengan kebutuhannya.

Kurikulum merdeka juga memberikan keleluasaan bagi bapak ibu guru untuk menerapkan model pembelajaran sesuai dengan minat belajar siswa. Itulah mengapa kurikulum ini sangat erat kaitannya dengan aliran humanisme.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 229 Kurikulum Merdeka, Dalam Hadis Nabi Muhammad Saw yang Diriwayatkan

Ada beberapa ciri khusus aliran humanisme yang diterapkan dalam kurikulum merdeka. Dengan ciri khusus ini, pembelajaran yang terdapat di Kurikulum Merdeka bisa lebih fokus dan optimal bagi peserta didik.

Berikut ulasan mengenai apa ciri khusus aliran humanisme dalam proses penerapan dalam era kurikulum merdeka? Perhatikan uraian selengkapnya di bawah ini.

1.) Aspek Psikologis Siswa Menjadi Perhatian Utama

Kurikulum merdeka sangat memperhatikan aspek psikologis setiap peserta didik. Aliran humanisme memvalidasi bahwa setiap siswa selaku individu memiliki keunikannya tersendiri. Keunikan itulah yang menjadi keberagaman dan membuat siswa punya potensi berbeda.

Baca Juga: Apakah yang Dimaksud dengan Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka? Ini Pemaparan Lengkapnya!

Perhatian terhadap aspek psikologis ini mendorong pembelajaran yang lebih berkembang dan membangun upaya untuk memperkuat potensi positif yang sudah ada dalam diri siswa. Potensi itu mencakup empati, kreativitas, serta motivasi sehingga peserta didik bisa menjadi pribadi unggul dan berkualitas.

2.) Berfokus pada Upaya Mengembangkan Kepribadian Peserta Didik

Ciri khas selanjutnya mengenai aliran humanisme dalam proses penerapan era kurikulum merdeka yaitu berfokus pada usaha untuk mengembangkan kepribadian siswa. Pengembangan ini dijadikan sebagai tujuan pendidikan.

Upaya konkret yang dapat dilaksanakan yakni pengembangan sikap, keterampilan, dan nilai-nilai positif lainnya. Sikap dan keterampilan yang dikembangkan sebaiknya dapat mendukung  peserta didik untuk menjalani kehidupan dalam kesehariannya.

Baca Juga: Bagaimana Tegas Tanpa Bias, Kunci Jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 3 Kurikulum Merdeka

3.) Pembelajaran Difokuskan pada Metode Aktif dan Kreatif

Pembelajaran yang berfokusi pada metode aktif dan kreatif mempunyai tujuan agar siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses belajar. Siswa didorong untuk mengeksplorasi potensi individu mereka masing-masing.

4.) Pendekatan Pembelajaran Didasarkan pada Pemecahan Masalah

Pendekatan yang berbasis pada pemecahan masalah yang menuntut siswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam menemukan solusi. Metode ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan penerapan materi yang dipelajari.

Itulah tadi pembahasan tentang apa ciri khusus aliran humanisme dalam proses penerapan dalam era kurikulum merdeka? Dapat disimpulkan bahwa aliran humanisme ialah aliran yang memperhatikan siswa sehingga mereka dapat melaksanakan pembelajaran dengan perasaan senang dan tumbuh menjadi manusia unggul.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi lain sebanyak-banyaknya.

Editor: Alif Atalia Gani

Sumber: kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler