INFOTEMANGGUNG.COM - Frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih, serta menempati salah satu fungsi sintaksis dan tidak melampaui batas fungsi unsur klausa.
Berdasarkan persamaan distribusi dengan golongan atau kategori kata, frasa dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yakni frasa nominal, frasa verbal, frasa bilangan, frasa keterangan, dan frasa depan.
Oleh karena itu, jenis-jenis frasa berdasarkan persamaan distribusi yang telah disinggung sebelumnya dapat disimak melalui penjelasan berikut ini.
1. Frasa Nominal
Frasa nominal adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata golongan nominal. Persamaan dalam hal distribusi tersebut dapat ditelusuri dengan jelas melalui jajaran.
Contoh:
Aku membeli celana baru
Aku membeli celana
Dalam klausa tersebut, terdapat frasa celana baru yang mempunyai persamaan distribusi dengan kata celana. Kata celana merupakan golongan kata nominal, jadi frasa celana baru juga termasuk golongan frasa nominal.
2. Frasa Verbal
Jenis frasa berikutnya adalah frasa verbal atau dapat disebut frasa golongan V ialah frasa yang memiliki persamaan distribusi dengan kata verbal. Dengan demikian, distribusi yang sama tersebut dapat diketahui melalui jajaran dengan jelas.
Contoh:
Ia sedang membaca buku
Ia membaca buku
Frasa sedang membaca yang ada pada klausa tersebut memiliki persamaan distribusi dengan kata membaca. Kata membaca merupakan golongan verbal, jadi frasa sedang membaca termasuk golongan frasa verbal pula.
3. Frasa Bilangan
Frasa bilangan dapat diartikan sebagai jenis frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata bilangan dan dapat diketahui secara jelas melalui jajaran.
Contoh:
Dua buah rumah
Dua rumah
Kata dua pada contoh tersebut merupakan golongan kata bilangan, karena itulah frasa dua buah juga dapat dikatakan sebagai golongan frasa bilangan.
4. Frasa Keterangan
Selanjutnya, ada frasa keterangan yang merupakan frasa yang memiliki persamaan distribusi dengan kata keterangan, serta dapat ditelisik melalui jajaran yang terdapat pada contoh berikut.
Contoh:
Tadi pagi adik sudah sarapan
Tadi adik sudah sarapan
Dalam klausa tersebut, frasa tadi pagi memiliki distribusi yang sama dengan kata tadi. Hal itu karena kata tadi tergolong kata keterangan, sehingga frasa tadi pagi dapat digolongkan sebagai frasa keterangan.
5. Frasa Depan
Jenis frasa yang terakhir adalah frasa depan yang dapat didefinisikan sebagai frasa yang terdiri atas kata depan yang berfungsi sebagai penanda, serta diikuti kata atau frasa selaku aksisnya.
Contoh:
Di sebuah rumah
Ke Jakarta
Frasa di sebuah rumah tersebut terdiri atas kata depan di yang berfungsi sebagai penanda, lalu diikuti dengan frasa sebuah rumah selaku aksisnya.
Baca Juga: Tindakan yang Tepat untuk Melakukan Intervensi dalam Kemampuan Numerasi Peserta Didik Adalah
Pada contoh berikutnya, frasa ke Jakarta terdiri atas kata depan ke sebagai penanda dan diikuti kata Jakarta selaku aksis.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis frasa berdasarkan persamaan distribusi dengan golongan atau kategori kata. Dengan begitu, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman pelajar tentang materi tersebut.***