INFOTEMANGGUNG.COM - Penjelasan soal manakah tindakan yang perlu dilakukan saat memfasilitasi konseling kelompok segera dibahas melalui tulisan di bawah ini sebagai bahan menambah pengetahuan.
Soal tentang manakah tindakan yang perlu dilakukan saat memfasilitasi konseling kelompok sejatinya adalah soal pada post test Modul 2 Layanan Responsif yang dapat dikerjakan langsung di platform Merdeka Mengajar.
Baik soal dan Modul 2 tersebut merupakan sarana belajar bagi para peserta pelatihan mandiri Merdeka Mengajar dalam mempelajari konsep kurikulum merdeka yang jadi kurikulum baru.
Karena itu, agar memudahkan mengimplementasikan konsep kurikulum paradigma baru tersebut, maka dibuatlah pelatihan agar para guru lebih mudah menerapkan kurikulum merdeka di sekolah.
Adapun soal post test Modul 2 di atas merupakan alat evaluasi yang disusun untuk mengukur sejauh mana tingkat pemahaman para guru peserta pelatihan Merdeka Mengajar terkait materi yang diberikan.
Baca Juga: Untuk Membuat Rencana Aksi Hasil Konseling Individu, Pendidik Dapat Melihat Kembali Hal Apa?
Para peserta tentu saja akan bisa menjawab soal tersebut dengan mudah apabila menyimak dengan serius materi yang diberikan di Modul 2 tersebut.
Namun, jikapun masih kesulitan dalam menjawab soal yang diberikan, maka bisa mengulang materi Modul 2 ataupun menambah wawasan dengan membaca tulisan yang bahas soal-soal post test.
Salah satu tulisan yang bisa dijadikan rujukan untuk mendapatkan tambahan wawasan terkait soal post test adalah artikel yang sedang dibaca saat ini.
Pasalnya, di dalam tulisan ini akan diberikan pula kunci jawaban, termasuk paparan singkat yang mendukung kunci jawaban yang diberikan.
Dengan begitu, para guru bisa lebih mudah dalam menjawab soal post test dan juga mendapatkan tambahan pengetahuan terkait kurikulum merdeka.
Inilah kunci jawaban post test Modul 2, khususnya soal yang berhubungan dengan manakah tindakan yang perlu dilakukan saat memfasilitasi konseling kelompok, termasuk pembahasannya.
Pertanyaan
Manakah tindakan yang perlu dilakukan saat memfasilitasi konseling kelompok?
A. Menanggapi dengan cepat setiap cerita peserta didik
B. Memotong cerita dari peserta didik saat belum selesai bercerita
C. Membiarkan peserta didik menyampaikan semua yang ingin disampaikan terlebih dahulu
D. Memaksakan saran dan nasihat secara langsung untuk peserta didik
Alternatif Jawaban
C. Membiarkan peserta didik menyampaikan semua yang ingin disampaikan terlebih dahulu
Penjelasan Konseling Kelompok
Konsep Kurikulum Merdeka merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan berbasis pengalaman.
Dalam konteks ini, konseling kelompok dapat menjadi metode yang efektif untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Konseling kelompok adalah teknik bimbingan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan beberapa individu yang mengalami masalah yang sama dan membahas masalah tersebut secara bersama-sama di bawah bimbingan seorang konselor.
Ada beberapa tahapan dalam memfasilitasi konseling kelompok, di antaranya:
1. Persiapan
Tahap pertama adalah persiapan, di mana konselor mempersiapkan topik yang akan dibahas dan menentukan kelompok yang tepat untuk membahas masalah tersebut. Konselor juga harus membuat kontrak yang jelas tentang tujuan, waktu, dan aturan yang harus diikuti oleh anggota kelompok.
2. Pengenalan
Tahap kedua adalah pengenalan, di mana konselor memperkenalkan diri dan memberikan penjelasan tentang tujuan dan aturan kelompok. Konselor juga dapat memberikan kesempatan bagi setiap anggota kelompok untuk memperkenalkan diri dan membagikan latar belakang mereka.
3. Pemahaman Masalah
Tahap ketiga adalah pemahaman masalah, di mana setiap anggota kelompok diberikan kesempatan untuk membagikan masalah yang mereka hadapi. Konselor harus memastikan bahwa setiap anggota kelompok mendapatkan kesempatan yang sama untuk berbicara dan mendengarkan.
4. Penyelesaian Masalah
Tahap keempat adalah penyelesaian masalah, di mana konselor dan anggota kelompok bekerja sama untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi oleh masing-masing anggota kelompok. Konselor dapat menggunakan teknik kreatif dan reflektif, serta memfasilitasi diskusi yang terbuka dan mendorong setiap anggota kelompok untuk memberikan saran atau solusi.
5. Evaluasi
Tahap kelima adalah evaluasi, di mana konselor dan anggota kelompok mengevaluasi hasil dari konseling kelompok tersebut. Konselor dapat meminta umpan balik dari setiap anggota kelompok tentang efektivitas konseling kelompok dan memperbaiki teknik konseling kelompok untuk pertemuan selanjutnya.
Baca Juga: 10 Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Atasi Permasalahan Siswa-Siswa
Dalam konseling kelompok, konselor harus memperhatikan kebutuhan individu dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok merasa dihargai dan didengar. Konselor juga harus menghormati privasi setiap anggota kelompok dan memastikan bahwa informasi yang dibagikan dalam kelompok tidak disebarkan ke luar kelompok tanpa persetujuan dari anggota kelompok terkait.
Itulah uraian terkait kunci jawaban post test Modul 2 tentang manakah tindakan yang perlu dilakukan saat memfasilitasi konseling kelompok yang bisa dibaca untuk dipahami lebih lanjut.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.