Berikut Ini yang Bukan Faktor yang Mempengaruhi Ekspor, Baik dari Dalam Ataupun Luar Negeri

24 Maret 2023, 12:34 WIB
Berikut Ini yang Bukan Faktor yang Mempengaruhi Ekspor, Baik dari Dalam Ataupun Luar Negeri /pexels.com/Attie Heunis/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut ini yang bukan faktor yang mempengaruhi ekspor baik dari dalam ataupun luar negeri adalah? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan mudah asalkan memahami apa yang dimaksud dengan ekspor dan mengapa hal ini penting bagi negara manapun di dunia.

 

Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa dari suatu negara ke negara lain. Dalam konteks perdagangan internasional, ekspor menjadi salah satu sumber pendapatan penting bagi negara-negara di seluruh dunia. Karena negara-negara dapat memperoleh devisa.

Caranya adalah dengan membuka akses pasar internasional untuk produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di dalam negeri. Selain itu juga dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan inovasi, serta memperluas jangkauan pasar yang dapat dijangkau oleh perusahaan-perusahaan di dalam negeri.

Baca Juga: Manfaat Kerjasama Ekonomi Melalui Sistem Perdagangan Ekspor Impor Adalah Untuk

Pertanyaan:

Berikut ini yang bukan faktor yang mempengaruhi ekspor baik dari dalam ataupun luar negeri adalah?

a. keadaan pasar luar negeri
b. keuletan eksportir untuk menangkap peluang pasar
c. keuletan importir untuk memenangi pangsa pasar
d. kondisi sosial, ekonomi, dan politik suatu negara

Jawaban:

Pilihan c – keuletan importir untuk memenangi pangsa pasar

Penjelasan:

Pembahasan pertanyaan ini adalah tentang ekspor, jadi melakukan impor jelas merupakan kebalikannya. Impor merupakan kegiatan membeli barang atau jasa ke dalam negara. Sedangkan ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa dari suatu negara ke negara lain. Kegiatan ekspor tercapai melalui banyak faktor, yaitu:

Baca Juga: Jawaban Soal Tujuan Pemerintah Membatasi Barang Barang Impor Adalah

 

1. Kebutuhan Pasar

Salah satu faktor utama yang mendorong ekspor adalah kebutuhan pasar internasional untuk produk atau jasa tertentu. Misalnya suatu negara memiliki keunggulan dalam produksi suatu barang atau jasa, dan permintaan internasional terhadap produk tersebut tinggi.

Maka negara tersebut akan mendorong ekspor barang atau jasa tersebut untuk memenuhi permintaan pasar internasional. Namun karena eratnya persaingan antar negara atau pengusaha, pihak eksportir yang mampu memenangi pangsa pasar inilah yang akan melakukan ekspor dan mendapatkan keuntungan.

2. Kondisi Ekonomi

Hal yang termasuk kondisi ekonomi adalah nilai tukar mata uang, dan ini dapat mempengaruhi keputusan untuk melakukan ekspor. Misalnya, jika nilai tukar mata uang negara tersebut rendah, maka harga produk yang dihasilkan di negara tersebut menjadi lebih murah bagi pembeli asing, sehingga memicu meningkatnya ekspor.

Baca Juga: Bagaimana Prospek Industri Kreatif Tersebut Bagi Peningkatan Ekspor Indonesia Ke Negara Lain?

3. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, seperti insentif ekspor dan perjanjian perdagangan internasional, dapat memberikan dorongan bagi perusahaan untuk melakukan ekspor. Pemerintah juga dapat melakukan negosiasi dengan negara lain untuk membuka akses pasar bagi produk atau jasa dari negaranya.

 

4. Teknologi dan Inovasi

Kemajuan teknologi dan inovasi dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi produk atau jasa yang diproduksi di suatu negara. Negara-negara yang memiliki teknologi dan inovasi yang maju cenderung lebih mudah melakukan ekspor karena mereka mampu memproduksi produk atau jasa yang berkualitas dan inovatif.

5. Sumber Daya Alam

Negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah cenderung mendorong ekspor produk yang dihasilkan dari sumber daya alam tersebut. Contohnya, negara-negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam seperti minyak, gas, dan mineral, umumnya mengandalkan ekspor produk-produk tersebut untuk memperoleh pendapatan ekspor yang besar.

Jadi pertanyaan berikut ini yang bukan faktor yang mempengaruhi ekspor, baik dari dalam ataupun luar negeri adalah keuletan importir untuk memenangi pangsa pasar (pilihan c). Karena Importir jelas malah kebalikan dari eksportir, yaitu memasukkan barang atau membeli, bukan menghasilkan dan menjual.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.

Editor: Carley Tanya

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler