Rukun Agawe Santosa Crah Agawe Bubrah Tegese, Berikut Jawaban dan Penjelasannya

1 April 2023, 14:36 WIB
Rukun Agawe Santosa Crah Agawe Bubrah Tegese /

INFOTEMANGGUNG.COM - Penulis memuat artikel tentang rukun agawe santosa crah agawe bubrah tegese ini agar dapat membantu memahami materi dengan penjelasan yang lebih detail.

Mengetahui tantangan belajar yang harus mengikuti perkembangan zaman menjadikan soal-soal lebih dikembangkan dari sebelumnya sehingga soal-soal yang dibuat lebih rumit untuk meningkatkan skill dan pengetahuan murid.

Namun murid tidak perlu khawatir karena artikel tentang rukun agawe santosa crah agawe bubrah tegese ini dibuat untuk membantu kesulitan ketika belajar.

Mari jawaban artikel tentang rukun agawe santosa crah agawe bubrah tegese yang sudah dibuat oleh Penulis yaitu :

Baca Juga: Mengapa Sel Surya Termasuk Dalam Teknologi Ramah Lingkungan, Simak Kunci Jawaban beserta Penjelasannya di SIni

Soal

Rukun agawe santosa crah agawe bubrah tegese

Jawaban

Rukun agawe santosa crah agawe bubrah tegese “Rukun membuat kuat sentosa, bertengkar membuat rusak”. Ungkapan/paribasan ini dapat dikatakan sebagai sebuah nasihat supaya kita berusaha menciptakan kedamaian dan kerukunan dalam hidup keluarga, bermasyarakat dan bernegara.

Pembahasan

Paribasan yaiku unen-unen kang ajeg pangone, mawa teges entar lan ora ngemu surasa pepindhan.

Intinya, peribahasa Jawa berupa kata-kata (dalam bahasa Jawa) yang memiliki makna kiasan dan tidak mengandung makna pengandaian (konotatif).

Paribasan menggunakan bahasa Jawa yang lugas, jelas, dan tidak memakai perumpamaan atau pengandaian.

Contoh Paribasan:

1. “Adigang adigung adiguna", tegese ngendel-endelake kekuwatane, kaluhurane, lan kapintarane.

(Menyombongkan kekuatannya, kekuasaannya, dan kepandaian yang dimilikinya).

2. "Angon ulat ngumbar tangan", tegese ngulat-ulati limpene wong, tujuane arep njupuk barang sing dilimpe mau.

(Memperhatikan kelengahan orang, dengan tujuan mengambil atau mencuri barang yang diinginkan).

Baca Juga: Sistem LMS Ini Bisa Membantu Para Guru dalam Hal Berikut, Simak Pembahasannya

Informasi Tambahan

Kalimat "Rukun agawe santosa crah agawe bubrah" adalah dalam bahasa Jawa dan dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "Menjaga agar tetap harmonis dan berusaha mencegah agar tidak rusak".

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, kalimat ini mengandung makna bahwa untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan damai, seseorang harus berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Seseorang harus berusaha untuk tidak merusak hubungan baik yang telah terjalin dan berusaha untuk mencegah agar tidak terjadi konflik atau masalah yang dapat merusak keharmonisan.

Jadi, kalimat ini dapat diartikan sebagai prinsip hidup yang mengajarkan manusia untuk selalu berusaha mempertahankan keharmonisan dalam hubungan dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya, serta berusaha untuk mencegah terjadinya kerusakan atau konflik.

Memang murid saat belajar harus mencari tahu tentang rukun agawe santosa crah agawe bubrah tegese namun pembuatan artikel ini hanya sekedar untuk memperlancar proses belajar.

Tidak boleh dijadikan alasan malas belajar dan sebelum disarankan soal-soal dikerjakan terlebih dahulu.

Artikel ini tidak diizinkan untuk di copy paste oleh pihak lain tanpa se-izin redaksi maupun Portal INFOTEMANGGUNG.COM.***

Disclaimer : dilarang copy paste artikel tanpa se-izin redaksi.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler