INFOTEMANGGUNG.COM – Pembelajaran berdiferensiasi dilaksanakan untuk mendukung siswa belajar sesuai kesiapannya. Namun, dalam pelaksanaannya tentu tidak selalu berjalan sesuai yang diharapkan. Apa saja yang harus dievaluasi untuk pembelajaran berdiferensiasi? Ulasan ini akan membantu bapak ibu guru menemukan hal-hal yang perlu dievaluasi agar pembelajaran berdiferensiasi dapat optimal.
Jenis pembelajaran ini sudah sering didengar oleh telinga. Praktiknya pun sudah banyak dilakukan. Pembelajaran berdiferensiasi dinilai mampu membuat siswa lebih memahami materi karena proses pembelajarannya dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, kemampuan, dan profil belajar siswa.
Maka dari itu, pembelajaran berdiferensiasi juga kerap disandingkan dengan pendidikan inklusif karena keduanya saling terkait. Pendidikan inklusif dapat terwujud apabila pembelajaran berdiferensiasi dijalankan dengan tepat.
Akan tetapi, sebagus apapun pembelajaran perlu dilakukan evaluasi sehingga hal-hal yang masih kurang tepat dapat diperbaiki. Itulah sebabnya bapak ibu guru perlu mengetahui apa saja yang harus dievaluasi untuk pembelajaran berdiferensiasi?
Berikut ulasan lengkapnya yang dapat bapak ibu guru pahami lebih dalam. Ada baiknya untuk memperhatikan pemaparan ini hingga selesai supaya diperoleh informasi yang menyeluruh.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah sebuah strategi pembelajaran yang bertujuan untuk mengakomodasi perbedaan individual siswa dalam kelas, seperti perbedaan kemampuan, gaya belajar, minat, dan kebutuhan khusus.
Baca Juga: Diagram Frayer tentang Pembelajaran Berdiferensiasi yang Perlu Dipelajari Guru
Dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi, ada beberapa hal yang harus dievaluasi. Apa saja yang harus dievaluasi untuk pembelajaran berdiferensiasi? Hal-hal yang harus dievaluasi antara lain:
1.) Kebutuhan Siswa
Evaluasi ini harus dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan kekurangan siswa dalam memahami materi pelajaran. Hal ini dapat dilakukan melalui observasi, tes, dan interaksi siswa dengan guru.
2.) Gaya Belajar Siswa
Evaluasi ini harus dilakukan untuk mengetahui gaya belajar siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis hasil tes, kuesioner, dan observasi pada siswa.
3.) Materi Pelajaran
Evaluasi ini harus dilakukan untuk mengetahui kesesuaian materi pelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Hal ini dapat dilakukan melalui analisis kurikulum dan penilaian siswa terhadap materi pelajaran.
Baca Juga: Seperti Apa Lingkungan Belajar Yang Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi? Simak Penjelasannya!
4.) Strategi Pembelajaran
Evaluasi ini harus dilakukan untuk mengetahui efektivitas strategi pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini dapat dilakukan melalui observasi, penilaian siswa, dan evaluasi oleh guru.
5.) Efektivitas Pembelajaran
Evaluasi ini harus dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Hal ini dapat dilakukan melalui penilaian hasil belajar siswa, tes, dan observasi.
Dengan menguraikan tentang apa saja yang harus dievaluasi untuk pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat mengetahui sejauh mana strategi pembelajaran berdiferensiasi yang diaplikasikan efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan individual siswa di kelas.
Hal ini juga dapat membantu guru dalam melakukan perbaikan dan penyesuaian strategi pembelajaran agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar siswa.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi lain sebanyak-banyaknya.