INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam mata pelajaran Biologi atau IPA, siswa akan belajar mengenai jenis-jenis pengawetan. Ada pengawetan yang dilakukan secara alami, ada pula yang dengan bantuan zat-zat tertentu. Setiap jenis memiliki istilahnya sendiri. Pada materi itu, sering keluar soal fermentasi dan penambahan enzim merupakan contoh pengawetan secara?
Artikel ini dibuat untuk membantu adik-adik menentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas. Biasanya, soal akan muncul dalam bentuk pilihan ganda. Jadi, siswa cukup memilih jawaban berdasarkan pemahaman adik-adik terhadap materi terkait.
Jika dirasa sulit mengerjakan soal itu, simaklah alternatif jawaban yang tersaji di dalam ulasan ini. Selain alternatif jawaban, akan diuraikan juga pembahasannya sehingga siswa bisa memperkaya referensi belajar. Patut diperhatikan bahwa pembahasan ini disusun sebagai sarana belajar.
Oleh karena itu, tidak disarankan menggunakannya sebagai bahan sontekan. Perlu diingat pula bahwa jawaban ini telah diolah dari berbagai sumber, sehingga ketepatan jawabannya tidak bersifat mutlak. Siswa dapat melengkapinya dengan membuka referensi lain yang relevan.
Simaklah pembahasan mengenai fermentasi dan penambahan enzim merupakan contoh pengawetan secara? Perhatikan pula penjelasannya agar informasi mengenai fermentasi dapat dipahami secara menyeluruh.
Soal
Fermentasi dan penambahan enzim merupakan contoh pengawetan secara?
A.) Kimiawi
B.) Anorganik
C.) Fisik
D.) Biologi
E.) Modern
Jawaban
Opsi terbaik untuk menjawab pertanyaan itu adalah pilihan D.) Biologi.
Penjelasan
Fermentasi dan penambahan enzim termasuk dalam bentuk pengawetan secara alami atau biologis. Fermentasi adalah proses biologis di mana mikroorganisme seperti bakteri atau ragi mengubah bahan makanan menjadi produk baru dengan cara menghasilkan senyawa kimia seperti asam organik atau alkohol.
Proses fermentasi ini dapat menghasilkan produk yang tahan lama seperti keju, yogurt, dan tempe yang dihasilkan melalui fermentasi susu atau kacang-kacangan.
Sementara itu, penambahan enzim juga merupakan bentuk pengawetan alami yang dapat meningkatkan kualitas produk makanan dengan mempercepat proses penguraian bahan makanan dan menghasilkan senyawa yang berbeda yang dapat meningkatkan rasa dan aroma makanan.
Baca Juga: Bakteri Saprofit Merupakan Organisme yang Dapat Mengubah Senyawa Organik Menjadi Senyawa Anorganik
Contoh penambahan enzim dalam makanan adalah penambahan enzim papain pada daging untuk melunakkan daging dan meningkatkan rasa.
Keduanya, fermentasi dan penambahan enzim, dapat menghasilkan produk makanan yang tahan lama dan lebih baik dari segi rasa dan aroma, tetapi bukan bertujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti pengawetan secara kimia.
Demikian alternatif jawaban dan penjelasan dari soal fermentasi dan penambahan enzim merupakan contoh pengawetan secara? Penjelasan di atas diharapkan mampu menambah pemahaman murid tentang materi pengawetan.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi lain sebanyak-banyaknya.