INFOTEMANGGUNG.COM – Pernahkah kalian melihat harimau masuk desa? Menurut kalian, apa penyebab harimau masuk ke desa? Di mana harimau sebenarnya tinggal? Mengapa ia sampai masuk ke desa? Apa yang terjadi?
Ya, beberapa harimau memang bisa masuk desa. Mengapa? Penyebabnya adalah dampak dari penebangan hutan bagi harimau. Warga desa masuk ke hutan dan melakukan penebangan pohon-pohon dan hutan untuk kepentingan mereka sendiri sehingga habitat yang hewan hutan milik semakin sempit daerahnya. Hal itu lah yang dialami oleh harimau.
Harimau-harimau akan berkeliaran di sekitar desa untuk mencari makan. Tentu hal tersebut membuat warga cemas, seperti yang dirasakan oleh warga Desa Badung. Mereka hidup dalam kecemasan dalam beberapa minggu belakangan.
Hal ini terjadi karena beberapa ekor harimau terlihat masuk ke area pemukiman warga. Letak Desa Badung memang tidak jauh dari hutan.
Harimau-harimau yang masuk hanya berkeliaran di desa mereka, seperti sedang mencari makan. Warga Desa Badung cemas kalau hewan peliharaan/ternak milik mereka akan dimakan oleh beberapa harimau itu.
Itu lah yang menjadi dampak dari penebangan hutan yang dilakukan oleh warga Desa Badung untuk memperluas ladang kopi mereka. Lalu, apakah yang dilakukan warga melanggar hak-hak hewan?
Pertanyaan tersebut merupakan salah satu pertanyaan di halaman 71 yang berkaitan dengan teks berjudul ‘Harimau Masuk Desa, Warga Cemas’ di halaman 70–71 buku tematik kelas 4 tema 3.
Artikel ini akan memaparkan kunci jawabannya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kunci jawaban yang diuraikan ke dalam artikel ini tidak bisa digunakan untuk contekan siswa. Kunci jawaban itu dapat dijadikan referensi belajar oleh siswa di kelas.
Guru dan orang tua dapat melakukan diskusi dengan siswa, atau siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya.
Berikut jawabannya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 55 56 Kelas 4 Tema 3, Dampak Melaksanakan Kewajiban Terhadap Hewan Peliharaan
1) Warga Desa Badung melakukan penebangan hutan untuk memperluas ladang kopi mereka.
2) Beberapa ekor harimau masuk ke area pemukiman warga. Harimau-harimau tersebut memang belum mengganggu warga. Mereka hanya berkeliaran, seperti sedang mencari makan.
3) Warga Desa Badung cemas. Mereka berupaya mengamankan ternak peliharaan mereka. Ketika malam tiba, warga pun bergantian melakukan ronda untuk menjaga agar harimau-harimau tersebut tidak mengganggu.
4) Sumber makanan mereka di hutan sudah ditebang oleh warga sehingga hewan-hewan kecil tersebut mencari makan di tempat lain. Nah, hewan besar, seperti harimau yang memangsa hewan kecil pun kehilangan haknya untuk mencari makan di habitatnya sendiri.
5) Saya tidak setuju. Alasannya adalah penebangan hutan akan merugikan dan melanggar hak makhluk hidup yang ada di sana, ekosistem hutan rusak, sumber makanan untuk binatang liar juga rusak, dan habitat mereka menjadi sempit.
6) Ya, warga melanggar hak-hak hewan karena warga telah merusak sumber makanan hewan-hewan tersebut. Hewan-hewan itu akan mencari sumber makanan ke area pemukiman warga.
7) Tidak, justru perbuatan tersebut melanggar hak makhluk hidup lain, yaitu hak harimau untuk mendapatkan sumber makanan dan tempat tinggal.
8) Saya tidak akan melakukan penebangan hutan karena hal tersebut melanggar hak-hak makhluk hidup di sana, termasuk harimau. Saya akan melaksanakan kewajiban sya untuk menjaga hak mereka agar tetap hidup.
9) Warga harus melakukan kewajibannya untuk memperbaiki dan mengembalikan habitat dan sumber makanan bagi makhluk hidup hutan.
Hal itu bisa dilakukan oleh mereka dengan cara reboisasi, penanaman tanaman/tumbuhan kembali, atau membuka ruang hijau agar tetap dapat mendukung kehidupan makhluk hidup di sana.
Baca Juga: Penebangan Hutan Secara Liar Dapat Mempengaruhi Daur Air Karena, Ini Jawaban Soal IPA Tersebut
Demikian paparan kunci jawaban yang dipaparkan oleh penulis dalam artikel ini. Paparan kunci jawaban ini dapat siswa manfaatkan untuk alternatif belajar.***
Disclaimer:
1) Paparan jawaban di dalam artikel ini hanya digunakan untuk referensi.
2) Kebenaran kunci jawaban 100% tidak mutlak.
3) Siswa dapat bertanya kepada guru saat pembelajaran.