INFOTEMANGGUNG.COM – Pada mata pelajaran ekonomi atau IPS, siswa akan belajar tentang bisnis. Topik yang dipelajari mencakup modal, keuntungan, dan waktu kembalinya modal. Terdapat soal yang sering muncul yaitu jika bisnis seseorang mengalami break even point bisnis tersebut? Ulasan ini akan membantu siswa menjawab soal tersebut.
Biasanya, soal itu berupa pilihan ganda sehingga siswa dapat memilih jawaban yang tepat berdasarkan pilihan yang tersedia. Namun, jika siswa merasa kesulitan untuk menentukan jawaban yang sesuai, simaklah ulasan ini.
Jawaban yang akan dipaparkan merupakan hasil rangkuman dan telah diolah dari banyak sumber relevan dengan materi Ekonomi. Meskipun demikian, bisa jadi ada hal yang kurang di dalam ulasan ini dan ketepatan jawabannya tidak mutlak.
Siswa tetap dapat menggunakan pembahasan ini untuk pertimbangan dalam menentukan jawaban yang tepat. Ingatlah untuk memanfaatkan artikel ini sebagai bahan belajar, bukan untuk bahan sontekan ketika ujian sedang berlangsung.
Berikut pemaparan alternatif jawaban dari soal jika bisnis seseorang mengalami break even point bisnis tersebut? Alangkah baiknya untuk menyimak pembahasannya hingga selesai supaya siswa lebih paham tentang materi ini.
Soal
Jika bisnis seseorang mengalami break even point bisnis tersebut?
A.) Memperoleh laba yang tinggi
B.) Memperoleh kerugian yang banyak
C.) Tidak untung ataupun tidak rugi/impas
D.) Penjualan lebih besar daripada biaya atau ongkos yang dikeluarkan
E.) Penjualan lebih rendah dibandingkan biaya
Baca Juga: Tahap-tahap Melakukan Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah adalah, Jawaban Ekonomi Kelas 10 Bab 2
Jawaban
Jawaban yang tepat untuk melengkapi pertanyaan di atas yaitu opsi C.) Tidak untung ataupun tidak rugi/impas.
Pembahasan
Break-even point (BEP) adalah titik di mana pendapatan total sama dengan biaya total, yang berarti tidak ada keuntungan atau kerugian yang dihasilkan. Dalam hal ini, BEP menunjukkan tingkat penjualan di mana sebuah bisnis tidak menghasilkan keuntungan maupun kerugian.
Secara matematis, BEP dapat dihitung dengan membagi total biaya tetap dengan selisih antara harga jual per unit dan biaya variabel per unit. Dengan cara ini, BEP dapat dihitung dalam satuan unit atau dalam satuan rupiah.
Baca Juga: Unsur-Unsur yang Menjadi Jantung dari Analisis Ekonomi Mikro dan Teorinya
BEP adalah penting dalam perencanaan bisnis karena membantu menentukan jumlah penjualan minimum yang diperlukan untuk mencapai titik impas dan memperhitungkan keuntungan potensial dari setiap penjualan tambahan setelah titik impas tercapai.
Analisis BEP juga dapat membantu bisnis memperkirakan risiko dan peluang dalam mengambil keputusan bisnis seperti penetapan harga produk atau layanan, menentukan tingkat produksi, dan mengevaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan.
Demikian ulasan guna menjawab pertanyaan jika bisnis seseorang mengalami break even point bisnis tersebut? Penjelasan yang telah diuraikan bisa melengkapi modul utama mata pelajaran Ekonomi yang siswa punyai.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi lain sebanyak-banyaknya.