Contoh Model Pembelajaran Project Based Learning setelah Menimbang Tujuannya

11 Maret 2023, 13:54 WIB
Contoh Model Pembelajaran Project Based Learning dengan Memperhitungkan Tujuannya /Pexels.com/Yan Krukau/

INFOTEMANGGUNG.COM - Dajarkan pada para calon guru penggerak, seorang guru akan selalu berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para siswa. Kita akan mempelajari contoh model pembelajaran project based learning setelah menimbang tujuannya.

 

Contoh model pembelajaran project based learning setelah menimbang tujuannya ini akan menjadi salah satu cara ialah dengan menjadikan siswa sebagai pusat kegiatan untuk menghasilkan suatu produk pada akhir pembelajaran.

Baca Juga: Contoh Strategi Pengajaran Kelas Interaktif untuk Guru agar Siswa Belajar Lebih Efektif

Sebenarnya seperti apa contoh model pembelajaran project based learning dengan memperhitungkan tujuannya itu? Ayo segera kita ikuti uraiannya.

Pengertian Project Based Learning

Project based learning (PjBL) merupakan model pembelajaran dimana siswa menjadi subjek atau pusat pembelajaran dengan titik berat hasil akhir berupa produk.

Siswa diberi kebebasan menentukan kegiatan belajar mereka sendiri, mengerjakan proyek pembelajaran dengan kolaboratif sampai diperoleh hasil yaitu suatu produk, kesuksesan pembelajaran ini dipengaruhi oleh keaktifan siswa. 

Bisa pula dikatakan Project based learning adalah model pembelajaran berupa tugas nyata seperti kerja proyek, berkelompok, dan mendalam guna mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.

Tujuan Project Based Learning

Adapaun Tujuan project based learning itu ialah:

1. Siswa bersikap proaktif dalam memecahkan suatu masalah.

2. Mengasah kemampuan siswa dalam menguraikan suatu permasalahan di kelas.

3. Meningkatkan keaktifan siswa di kelas dalam menyelesaikan permasalahan kompleks sampai diperoleh hasil nyata.

4. Mengasah keterampilan siswa dalam memanfaatkan alat dan bahan di kelas untuk menunjang kegiatan belajarnya.

5, Melatih sifat kolaboratif siswa.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Cerita Reflektif 3 Dosa Pendidikan Intoleransi Modul 2 Mencetak Penggerak

Sintak Model Pembelajaran

Sintak pembelajaran merupakan tahapan/ fase yang harus dikerjakan pada pembelajaran. Dengan sintak, alur kegiatan pembelajaran lebih jelas dan terstruktur.

Sintak model pembelajaran project based learning disusun dengan menentukan pertanyaan mendasar tentang materi yang akan dipelajari, menyusun desain perencanaan proyek, membuat jadwal kegiatan dan memonitor perkembangan kinerja siswa, menguji hasil kinerja dan mengevaluasinya.

Contoh pembuatan jadwal kegiatan:

  • Menyusun timeline pengerjaan
  • Menyusun deadline pengerjaan
  • Menyusus perencanaan baru untuk menyelesaikan proyek
  • Membimbing siswa untuk menggunakan cara di luar proyek.

Contoh Project Based Learning

Mata Pelajaran: IPA Kelas 9 SMP

Kompetensi Dasar

  • Menerapkan konsep bioteknologi di dalam kehidupan manusia
  • Membuat satu produk bioteknologi konvensional yang ada di lingkungan sekitar (Topik: Bioteknologi, Alokasi waktu: 45 hari)
  • Menentukan pertanyaan mendasar: Siswa diberi gambaran tentang bioteknologi dalam kehidupan, lalu diminta menuliskan rasa ingin tahu mereka dalam bentuk pertanyaan. Contohnya, “apakah kita bisa membuat anggur dari sawo?”
  • Menyusun desain perencanaan proyek: Guru dan murid mulai membuat rencana awal mengenai pembuatan anggur dari sawo sebagai produk bioteknologi konvensional. Aturan main pengerjaan proyek disusun secara kolaboratif antara guru dan siswa, contoh bahan yang dipakai, lamanya waktu pengerjaan, projek dilakukan individu atau berkelompok.
  • Membuat jadwal kegiatan: disusun oleh siswa supaya projek itu bisa selesai tepat waktu.

 

Contoh timeline pengerjaan project based learning:

Jadwal dan kegitan yang akan dilakukan:

13 - 15 April 2023  Guru mengirim tugas

16 - 19 April 2023 Siswa memahami kerangka projek dan memulai membuat rencana.

20 - 22 April 2023 Sesi diskusi

23 - 25 April 2023 Pengerjaan Projek: mmepelajari teori  dan melakukan studi literatur.

26 - 28 April 2023 Guru mengawasi pelaksanaan projek

29 - 30 April 2023 Murid memasuki tahap penyelesaian projek.

1 Mei 2023 Tahap pengumpulan projek: ulasan, presentasi, penyerahan laporan

2 - 3 Mei 2023 Guru melakukan penilaian

4 - 5 Mei 2023 Guru menginput nilai.

Sama seperti model pembelajaran lainnya, model project based learning mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan projek adalah: meningkatkan ketekunan siswa saat pembelajaran, suasana belajar lebih menyenangkan karena murid aktif, keterampilan mengelola suatu proyek dari siswa semakin terasah, keterampilan komunikasi murid meningkat, sifat kolaboratif di dalam kelas terlatih.

Baca Juga: Soal Pretest Modul 2 Guru Penggerak, Peran sebagai Coach, Instrukstur dan Fasilitator

Adapun kelemahan projek ini ialah: membutuhkan peralatan kompleks, jadi dibutuhkan tim teaching, diperlukan waktu lebih lama, dapat menimbulkan ketidakpahaman siswa tentang keseluruhan topik dan terhambatnya projek  jika siswa pasif dan kesulitan dalam mengumpulkan data.

Perbedaan project based learning dan problem based learning, dalam project based learning siswa harus menghasilkan sesuatu atau produk untuk menunjukkan hasil belajar mereka, dalam problem based learning, siswa diminta menyajikan solusi otentik untuk masalah yang diberikan.

Demikian pembahasan contoh model pembelajaran project based learning dengan memperhitungkan tujuannya. Semoga membantu.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Guru Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler