INFOTEMANGGUNG.COM - Taktis saat kritis merupakan sikap unggul guru yang akan bisa pelajari kali ini di kunci jawaban Post Test Modul 5 Topik 3 Taktis Saat Kritis dari Platform Merdeka Mengajar.
Mungkin ada yang pernak menyeksikan seorang anak membuli temannya, apa ang harus dilakukan oleh guru, jawabannya ada di kunci jawaban Post Test Modul 5 Taktis Saat Kritis dari Platform Merdeka Mengajar.
Para guru yang taktik segera menangani isu yang ada atau sudah terjadi lalu mencari informasi secara menyeluruh merupakan bagian yang dibahas di kunci jawaban Post Test Modul 5 Taktis Saat Kritis dari Platform Merdeka Mengajar.
Tema ini bisa jadi penyemangat yang positif bagi para pendidk sebab keputusan mereka yang tepat serta cepat dibutuhkan di zaman yang semakin dinamis.
Platform Merdeka Mengajar (PMM) menjadi platform teknologi milik pemerintah yang bisa dipakai para pendidik dan kepala sekolah bagi kepentingan mengajar, belajar maupun berkarya.
Post test terdapat pada PMM, yaitu tes akhir yang dapat dikerjakan setelah proses belajar selesai.
Soal-soal pada artikel ini menjelaskan modul 5 taktis saat kritis topik 3 dosa pendidikan intolerans harus dikuasai para guru..
Kunci Jawaban Post Test Modul 5 Taktis Saat Kritis
Soal Post Test
1. Sedang terjadi peristiwa intoleransi pada sekolah tempat bu Nita mengajar. Salah satu murid suka berbuat intoleransi yaitu sering membuang alat tulis temannya yang berbeda kelas ekonomi dan sosialnya. Supaya korban dapat tertolong maka bu Nita melakukan …..
A. Segera menangani isu yang terjadi yaitu mencari informasi secara menyeluruh
B. Punya sikap subjektif pada isu yang sedang terjadi
C. Mengeluarkan pemeran intoleransi dari sekolah
D. Memberi informasi terhadap korban, kejadian itu ialah candaan yang wajar
Jawabannya ialah: A. Segera menangani isu yang terjadi yaitu mencari informasi secara menyeluruh
2. Pak Wawan menerima informasi bahwa anak didik di kelasnya sedang mendapat perlakuan yang tidak wajar yaitu intoleransi dari kawannya maka langkah tepat yang bisa Pak Wawan kerjakan yaitu:
A. Membuat isu agar satuan pendidikan di tempatnya mendapat sorotan
B. Mengeluarkan murid yang melakukan intoleransi dari sekolah
C. Dengan memberi pertolongan, melapor pada orang tua, mengerjakan identifikasi fakta, berkoordinasi, memberikan jaminan hak pada murid serta melaporkan kejadian
D. Mengatasi isu intoleransi dengan cara mengunggahnya di media sosial
Jawabannya ialah: C. Dengan memberi pertolongan, melaporkan pada orang tua, mengerjakan identifikasi fakta, berkoordinasi, memberikan jaminan hak pada murid serta melaporkan kejadian.
3. Pada pertanyaan berikut ini adalah yang tidak termasuk ciri sosial yang dapat ditunjukkan oleh penyintas atau korban intoleransi yaitu:
A. Sering kali menjadi sasaran candaan saat di sekolah
B. Kelihatan merasa tidak takut dan nyaman di kelas
C. Adanya murid yang tampak tak bergabung dengan kawan serta kelompoknya di sekolah
D. Merasa malas ke sekolah tanpa alasan yang jelas
Jawabannya ialah: B. Kelihatan merasa tidak takut dan nyaman di kelas
4. Pada pertanyaan berikut ini tentang salah satu hal yang dapat dikerjakan ketika melihat kejadian perlakuan intoleransi, yaitu:
A. Dalam hati amat marah pada pelaku dan tidak mengambil tindakan
B. Dengan berpura-pura tidak melihat serta menjauh dari masalah
C. Agar aman, jauhkan korban dari pelaku intoleransi serta melapor pada pihak otoritas
D. Agar tidak menjadi target pelaku intoleransi maka mengikutinya
Jawabannya ialah: C. Agar aman, jauhkan korban dari pelaku intoleransi serta melapor pada pihak otoritas
Latihan Pemahaman
1. Untuk konsep yang dipelajari pada materi dalam video ini adalah:
A. Caranya memberikan nasehat terhadap pelaku intoleransi
B. Tentang adanya pihak yang ikut intoleransi serta dampak dari korban
C. 3 Aktor yang terlibat intoleransi dan caranya menghadapi intoleransi dari sudut pandang masing-masing
D. Mengidentifikasi terhadap ciri-ciri korban perilaku intoleransi
Jawabannya ialah: C. 3 Aktor yang terlibat intoleransi dan caranya menghadapi intoleransi dari sudut pandang masing-masing
Cerita Reflektif
Pada saat sekolah dahulu, pernahkah pendidik atau guru menyaksikan, mengalami tindakan intoleransi dalam bentuk kekerasan? Ceritakan pengalaman pendidik atau guru!
Jawaban: Guru dapat menceritakan pengalamannya yang pernah mengalami tindakan intoleransi, contoh menjadi korban kekerasan disebabkan ia dinilai lemah tubuhnya saat di SD dulu atau tindakan intoleransi yang lainnya.
(Catatan: setelah pembahasan kunci jawaban di bawah ada contoh tindakan intoleransi secara global yang bisa dibaca.)
Latihan Pemahaman
1. Ada 2 hal yang utama dan disajikan dalam materi pada video, yaitu
A. Terdapat 3 kunci untuk menghadapi intoleransi
B. Cara merespons perilaku intoleransi
C. Terdapat 6 kunci merespons dan prinsip penanggulangan di satuan pendidikan
D. Adanya kunci untuk menumbuhkan intoleransi
Jawabannya ialah: C. Terdapat 6 kunci merespons dan prinsip penanggulangan di satuan pendidikan
Cerita Reflektif
1. Cobalah mengidentifikasi apakah mekanisme dalam pencegahan, penanganan kekerasan di satuan pendidikan pendidik atau guru penting diadakan perubahan, dipertahankan atau ditingkatkan?
Jawaban: Perlu dipertahankan sebab formula yang pendidik kerjakan selama ini sudah dapat mengatasi permasalahan timbulnya kekerasan di sekolah dengan aman serta nyaman. (dapay dijawab dengan pernyataan/ cerita lain sesuai yang dialami guru).
Tambahan:
Masih terlalu banyak contoh tindakan intoleransi dalam bentuk kekerasan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh:
- Serangan teroris: serangan teroris oleh kelompok-kelompok yang merasa diabaikan atau diskriminasi oleh masyarakat, pemerintah atau kelompok lainnya dapat dikategorikan sebagai tindakan intoleransi yang kejam dan kekerasan.
- Kekerasan antar agama: tindakan kekerasan antaragama seperti pembakaran rumah ibadah atau penyerangan jamaah saat beribadah dapat terjadi sebagai bentuk intoleransi.
- Diskriminasi terhadap kelompok minoritas: diskriminasi terhadap kelompok minoritas seperti kelompok LGBT atau kelompok etnis tertentu dapat mengakibatkan tindakan kekerasan seperti pemukulan, pemerkosaan atau bahkan pembunuhan.
- Pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan: beberapa tindakan intoleransi terhadap perempuan seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, dll.
- Pengusiran atau pemaksaan keluar dari rumah oleh keluarga sendiri: Pengusiran atau pemaksaan keluar dari rumah oleh keluarga sendiri terhadap anggota keluarga yang dianggap tidak memenuhi standar norma masyarakat atau keluarga dapat dikategorikan sebagai tindakan intoleransi dan kekerasan.
Intoleransi dalam bentuk kekerasan ini sangat merugikan masyarakat dan berdampak buruk pada keamanan dan perdamaian.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Membangun Jembatan untuk Keragaman, Paling Baru dan Lengkap
Penting bagi kita semua untuk bekerja sama dan membangun kesadaran akan pentingnya menerima perbedaan dalam masyarakat kita.
Demikianlah kunci jawaban Post Test Modul 5 Taktis Saat Kritis dari Platform Merdeka Mengajar. Masih ada anak didik yang membuli temannya karena intoleransi, jadi guru perlu mengambil tindakan tepat. Mudah-mudahan berguna.***
Disclaimer:
Artikel ini dibuat untuk membantu para guru dalam memahami soal post test.
Jawaban ini merupakan jawaban yang sifatnya terbuka, guru diharapkan bisa mengeksplorasi lagi lebih jauh.
Kebenaran di dalam kunci jawaban tidaklah bersifat mutlak.