Rangkuman PKN Bab 5 Kelas 8 Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika versi Ringkas tapi Lengkap

1 Maret 2023, 13:47 WIB
Rangkuman PKN Bab 5 Kelas 8 Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika versi Ringkas /Tangkap layar YouTube / MVP Entertainment ID/

INFOTEMANGGUNG.COM - Rangkuman PKN bab 5 kelas 8 tentang Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Rangkuman dari materi ini ditujukan bagi para siswa kelas 8 SMP dan MTs.

Rangkuman PKN kelas 8 bab 5 ini diambil dari buku paket Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas 8 SMP semester 2 dimana pelajar diharap memaknai semangat dari Sumpah Pemuda.

 

Berikut rangkuman PKN kelas 8 bab 5 tentang Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika selengkapnya.

Rangkuman PKN Bab 5 Kelas 8 Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Peran Perjuangan Pemuda dalam Organisasi Kepemudaan

Tahun 1908, rakyat Indonesia mulai bangkit dengan ditandai adanya organisasi-organisasi kepemudaan seperti organisasi Boedi Oetomo. Kemunculan Boedi Utomo akhirnya mendorong pemuda lain untuk membentuk organisasi kepemudaan yang sama, seperti:

  • Trikoro Dharmo (TK)
  • Jong Sumateranen Bond
  • Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Celebes
  • Sekar Rukun
  • Jong Betawi
  • Jong Bataks Bond

Organisasi yang tidak berlatar belakang kedaerahan membentuk Perhimpunan Indonesia yang gencar menyuarakan persatuan bangsa Indonesia di Belanda.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 270 271, Aktivitas Kelompok: Peninggalan Sejarah

Perhimpunan Indonesia yang ada di Indonesia melahirkan beberapa organisasi pemuda yang meiliki keinginan untuk bersatu hingga lahirlah Kongres Pemuda.

Tahun 1926 berbagai organisasi kepemudaan mulai melaksanakan Kongres Pemuda I di kota Yogyakarta. Dalam kongres ini, para pemuda berhasil merumuskan berbagai dasar pemikiran bersama yang mencakup 2 hal penting, yakni:

  • Cita-cita Indonesia merdeka jadi cita-cita para pemuda Indonesia.
  • Semua para pemuda berupaya menggalang persatuan Organisasi pemuda di satu wadah yang sama.

Kongres Pemuda ke II dilakukan pada tanggal 28 Oktober 1928 dihadiri oleh para wakil dari organisasi kedaerahan seperti Jong Java, Jong Sumateranen Bond, Jong Islamiaten Bong, dll termasuk para pemuda Tionghoa juga hadir sebagai pengamat dalam kongres tersebut.

Hasil kongres kedua ini melahirkan rumusan Sumpah Pemuda yang ditulis oleh M. Yamin saat Mr. Sunarjo sedang berpidato di sesi terakhir kongres. Akhirnya, rumusan Sumpah Pemuda tersebut dibacakan Soegondo, dijelaskan oleh Muh. Yamin.

Selain membaca isi sumpah pemuda tersebut, lagu kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh W.R Soepratman dikumandangkan pertama kalinya. Hal ini dipublikasikan di media cetak surat kabar Sin Po.

 

Arti dan Makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia

Makna dari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 tidak hanya mendorong para pemuda Indonesia untuk meraih kemerdekaan saja, tapi juga mempertegas jati diri bangsa sebagai negara.

Semangat dan perjuangan Sumpah Pemuda terealisasi saat Indonesia memproklamirkan kemerdekaan 17 Agustus 1945 dimana Indonesia secara resmi berdiri sebagai sebuah negara yang merdeka, bersatu dan terdiri dari beragam agama, etnis hingga golongan.

Isi Sumpah Pemuda: Kami Putra dan Putri Indonesia:

  • mengaku betumpah darah yang satu. Tanah Indonesia
  • mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesi
  • menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Memaknai Semangat Kejuangan Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia

Pada Undang-Undang no. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan menyatakan bahwa pemuda ialah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan,  berusia minimal 16 tahun, hingga 30 tahun.

Baca Juga: Jenis Teks Persuasif, Kegiatan 7.2., Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 180

Pada sejarah Indonesia, para pemuda mampu memanfaatkan gejolak kepemudaan menjadi daya dorong untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan ditandai dengan berdirinya organisasi kepemudaan Boedi Oetomo dan juga organisasi lainnya.

Dengan maraknya organisasi pemuda,  kaum muda Indonesia membentuk pergerakan yang sama serta turut andil di dalam sejarah Pergerakan Nasional. Beradal dari Perhimpunan Pelajar yang dipimpin oleh Soekarno di kota Bandung dibentuklah PNI, yaitu Partai Nasional Indonesia.

PNI merupakan partai nasionalis yang berkembang cukup pesat sebab, partai mencakup semua golongan yang dapat bergabung serta bersatu. PNI mengadakan kongres hingga berhasil menciptakan cita-cita sosialis serta semangat non kooperasi.

 

Oleh karena itu pemerintah Belanda menangkap para pemimpin PNI seperti Ir. Soekarno, Gatot Mangkupraja, Maskun dan Suriadniata. Mereka diadili di Bandung tahun 1930 lalu para pemimpin PNI ini dijatuhi hukuman penjara.

Walaupun para pemimpin PNI telah diadili, semangat para pemuda tak pernah gentar. Seluruh pemuda Indonesia bahkan semakin gencar untuk memperjuangkan kebebasan bangsa Indonesia. Beberapa pemuda pejuang nasional yang meninggal di usia muda.

Berikut beberapa pahlawan yang gugur di usia yang teramat muda saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yaitu:

  • Wage Rudolf Supratman
  • Chairil Anwar
  • Wolter Monginsidi
  • I Gusti Ngurah Rai

Dari sejarah Sumpah Pemuda, kita bisa mengambil nilai-nilai dimana perbedaan bisa disatu padukan. Disamping itu, ada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sumpah pemuda yakni:

  • Cinta bangsa serta tanah air
  • Persatuan
  • Rela berkorban
  • Mengutamakan kepentingan bangsa
  • Menerima serta menghargai perbedaan
  • Semangat persaudaraan
  • Meningkatkan semangat gotong-royong ataupun kerjasama.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 190 Kegiatan 7.6 Aspek Kebahasaan dan Hasil Pengamatan

Itu tadi materi dari rangkuman PKN bab 5 kelas 8 semester 2 yang membahas tentang Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Mudah-mudahan membantu.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler