Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 270 271, Aktivitas Kelompok: Peninggalan Sejarah

1 Maret 2023, 12:19 WIB
Ilustrasi bangunan bersejarah. Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 270 271, Aktivitas Kelompok: Peninggalan Sejarah /Pixabay/Tortugadatacorp/

INFOTEMANGGUNG.COM – Adik-adik kelas 8, mari kita belajar tentang peninggalan sejarah dari kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 270 271, Aktivitas Kelompok: Peninggalan Sejarah.

Peninggalan sejarah adalah berupa bukti-bukti fisik yang meninggalkan informasi tentang kehidupan manusia atau kejadian di masa lalu. Peninggalan sejarah itu dapat berupa artefak, struktur bangunan, dokumen tertulis, lukisan dan lain sebagainya.

 

Di kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 270 271, Aktivitas Kelompok: Peninggalan Sejarah ini kita akan membicarakan beberapa peninggalan sejarah di Indoensia.

Baca Juga: Jenis Teks Persuasif, Kegiatan 7.2., Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 180

Kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 270 271, Aktivitas Kelompok: Peninggalan Sejarah ini dapat menjadi bahan referensi dan evaluasi belajar bagi Adik-adik kelas 8 SMP dan MTs.

Semoga tugas IPS yang dirasa sulit akan terpecahkan.

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 270 271

Berikut soal dan kunci jawaban selengkapnya:

Aktivitas Kelompok

Sesuai petunjuk di buku, urutan yang harus dilakukan Adik-adik kelas 8:

1. Membentuk kelompok dengan anggota 4 sampai 5 orang.

2. Melakukan pengamatan terhadap berbagai peninggalan sejarah yang ada pada masa penjajahan.

3. Mendiskusikan makna yang dapat diambil dari peninggalan sejarah tersebut.

4. Mendiskusikan bagaimana sikap kamu terhadap peninggalan sejarah tersebut.

Alternatif jawaban :

1. Bentuk Peninggalan Sejarah: Irigasi Bendung Komering 10 di Belitang Madang Raya, Oku Timur, Sumatera Selatan.

Makna bagi Kehidupan masa Sekarang : Bendungan tersebut masih difungsikan sampai sekarang, yakni dimanfaatkan untuk keperluan irigasi atau pengairan pertanian dan perkebunan bagi daerah di sekitarnya.

Cara Melestarikan Peninggalan Sejarah : Merawatnya dan memperbaikinya dengan segera apabila terjadi kerusakan.

2. Bentuk Peninggalan Sejarah: Kebun Teh Kayu Aro di Kerinci, Jambi.

Makna bagi Kehidupan Sekarang : Perkebunan teh tersebut masih memproduksi komoditi berupa teh dan hasilnya diekspor ke luar negeri.

Cara Melestarikan Peninggalan : Merawat perkebunan tersebut agar tetap bisa memproduksi teh dengan kualitas terbaik kedepannya.

 

3. Bentuk Peninggalan Sejarah: Gedung STOVIA di Jakarta.

Makna bagi Kehidupan Sekarang : Bangunan tersebut merupakan bekas gedung sekolah kedokteran pada masa penjajahan Belanda, pada masa sekarang gedung tersebut dialihfungsikan menjadi Museum Kebangkitan Nasional.

Cara Melestarikan Peninggalan Sejarah: Mengunjunginya dan memanfaatkan bangunan Gedung Stovia sebagai media pembelajaran, ikut serta menjaga dan merawat gedung tersebut.

4. Bentuk Peninggalan Sejarah: Jalan Raya Anyer - Panarukan

Makna bagi Kehidupan Sekarang : Jalan pantai utara Pulau Jawa yang masih digunakan hingga sekarang sebagai penghubung beberapa daerah di Pulau Jawa.

Cara Melestarikan Peninggalan: Menjaga, merawat, dan memperbaikinya apabila terjadi kerusakan.

5. Bentuk Peninggalan Sejarah: Stasiun Ambarawa

Makna bagi Kehidupan Sekarang : Stasiun Ambarawa sekarang dimanfaatkan sebagai Museum Kereta Api dan Monumen Perjuangan Rakyat Ambarawa.

Cara Melestarikan Peninggalan: Menjaga dan merawat benda-benda sejarah yang ada di dalam Stasiun Ambarawa.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 182 183 Aktivitas Kelompok: Redistribusi Pendapatan Nasional

6. Bentuk Peninggalan Sejarah : Gedung de Javasche Bank Surabaya

Makna bagi Kehidupan Sekarang: Gedung ini sekarang dijadikan Museum Bank Indonesia Surabaya dan menjadi monumen bagi perkembangan sistem keuangan di Indonesia.

Cara Melestarikan Peninggalan: Mengunjunginya, menjaga dan merawat benda-benda koleksi yang ada di dalamnya.

7. Bentuk Peninggalan Sejarah: Gedung Volksraad di Jakarta

Makna bagi Kehidupan Sekarang: Gedung tersebut sekarang menjadi Gedung Pancasila, sebelumnya menjadi tempat terjadinya perumusan Pancasila.

Cara Melestarikan Peninggalan: Menjaga, merawat, serta memeliharanya dengan baik.

Berikut beberapa contoh peninggalan sejarah terkenal di dunia:

1. Piramida Mesir: Piramida Mesir adalah monumen besar yang dibangun oleh Firaun Mesir pada zaman kuno. Piramida ini memiliki fungsi sebagai makam bagi firaun dan keluarganya. Piramida terkenal yang paling besar adalah Piramida Giza, yang dibangun sekitar 2500 SM.

2. Colosseum: Colosseum adalah amphitheater terkenal di Roma, Italia, yang dibangun pada abad ke-1 Masehi. Colosseum digunakan sebagai tempat pertunjukan gladiator dan hiburan publik lainnya.

 

3. Tembok Besar Cina: Tembok Besar Cina adalah tembok yang sangat besar yang dibangun pada zaman kuno untuk mempertahankan wilayah China dari serangan musuh. Tembok Besar Cina panjangnya sekitar 21.196 kilometer dan dibangun dari abad ke-7 SM hingga abad ke-17 Masehi.

4. Stonehenge: Stonehenge adalah situs megalitik terkenal di Inggris yang terdiri dari batu-batu besar yang ditempatkan dalam susunan tertentu. Stonehenge diyakini dibangun pada zaman Neolitikum sekitar 2500 SM dan mungkin digunakan sebagai tempat ritual atau observatorium astronomi.

5. Kuil Angkor Wat: Kuil Angkor Wat adalah kuil Hindu terbesar di dunia dan merupakan salah satu peninggalan sejarah terbesar di Kamboja. Kuil ini dibangun pada abad ke-12 oleh raja Khmer dan digunakan sebagai tempat ibadah.

Peninggalan sejarah seperti ini sangat penting karena memberikan informasi tentang sejarah dan budaya manusia di masa lalu.

Dengan mempelajari peninggalan sejarah, kita dapat memahami lebih banyak tentang cara hidup dan pemikiran manusia di masa lalu dan membantu kita menghargai warisan budaya kita yang telah menjadi bagian dari sejarah dunia.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 94 Bagian C, Sujud Syahwi, Sujud Tilawah, Sujud Syukur dll.

Demikian tadi kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 270 271, Aktivitas Kelompok: Peninggalan Sejarah. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer : Kunci jawaban dalam artikel ini bersifat terbuka, sehingga dapat dieksplorasi atau dikembangkan kembali oleh adik-adik SMP MTs. Kebenaran tidak bersifat mutlak. 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler