Tahukah Kamu Cara Membuat Kompos Metode Aerob? Cari Tahu dan Jelaskan! Jawaban Halaman 147 Kelas 5 Tema 5

27 Februari 2023, 19:13 WIB
Tahukah Kamu Cara Membuat Kompos Metode Aerob? Cari Tahu dan Jelaskan! Jawaban Halaman 147 Kelas 5 Tema 5 /

INFOTEMANGGUNG.COM – Tahukah kamu cara membuat kompos dengan metode aerob? Pernahkah kamu membuatnya? Apakah sulit membuat kompos?

Sisa-sisa makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan yang telah dibuat membusuk oleh organisme pengurai disebut kompos.

Organisme pengurai atau dekomposer biasanya berupa mikroorganisme atau makroorganisme. Fungsi dari kompos adalah menjadi media tumbuh dan sumber hara bagi tanaman.

Baca Juga: Perbedaan Hewan Herbivor, Karnivor, dan Omnivor: Kunci Jawaban Halaman 17 Kelas 5 Tema 5

Artikel ini akan menjelaskan cara membuat kompos yang merupakan pertanyaan nomor 2 ‘Ayo Berlatih di halaman 147.

Namun, perlu diingat bahwa kunci jawaban yang diuraikan ke dalam artikel ini tidak bisa digunakan untuk contekan siswa.

Guru dan orang tua dapat melakukan diskusi dengan siswa, atau siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya.

Berikut jawabannya.

Proses membuat kompos terbagi menjadi dua cara, yaitu melalui proses aerob (dengan udara) dan anaerob (tanpa udara). Perbedaan dari kedua cara di atas adalah bentuk fisik dari kompos yang dihasilkan dengan kualitas yang sama bagusnya.

Cara yang akan dijelaskan dalam artikel ini adalah cara membuat kompos dengan metode aerob.

 

Cara Membuat Kompos Metode Aerob

Kondisi tempat saat proses pembuatan kompos dengan metode aerob sebaiknya di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Proses ini memiliki karakter dan jenis bahan baku yang meliputi material organik yang mempunyai unsur karbon (C) dan nitrogen (N) kecil (di bawah 30:1), kadar air sebesar 40–50% dan pH sekitar 6–8.

Contoh hewan atau tumbuhan yang mtelah mengalami pembusukkan adalah jerami, gedebong pisang, dan kotoran unggas.

Baca Juga: Jelaskan Apakah yang Dimaksud dengan Wawasan Nusantara! Kunci Jawaban Halaman 128 Kelas 5 Tema 5

Jika bahan yang mengandung karbon kurang, bisa menambah arang sekam padi ke dalam adonan pupuk.

Waktu yang diperlukan dalam proses membuat kompos aerob adalah 40–50 hari. Selain itu, kita harus mengawasi dengan saksama suhu dan kelembaban kompos saat proses pengomposan berlangsung.

Berikut caranya.

1) Sediakan lahan kosong dengan luas 10 meter persegi sebagai tempat pengomposan. Berikan peneduh tempat pengomposan tersebut untuk menghindari hujan.

2) Buat bak atau kotak persegi empat dengan lebar 1 m dan panjang 1,5 m dari papan kayu  yang memiliki lebar 30–40 cm.

 

3) Siapkan bahan organik dari sisa-sisa tanaman yang bisa juga dicampur dengan kotoran ternak. Kemudian cacah bahan organik tersebut hingga menjadi potongan-potongan kecil.

4) Masukkan bahan organik tadi ke dalam bak kayu hingga terisi penuh, lalu padatkan.

5) Siram bahan baku kompos yang sudah tersusun dalam kotak kayu untuk memberikan kelembaban.

6) Biarkan tumpukan kompos dalam keadaaan panas dengan suhu 65℃ hingga 2–4 hari.

Baca Juga: Manfaat Ekonomi yang Diperoleh Indonesia karena Letak Geografisnya, Kunci Jawaban Halaman 128 Kelas 5 Tema 5

7) Setelah hari keempat, suhu diturunkan menjadi 45–60℃ dan kelembaban pada 40–50%. Keadaan tersebut harus dijaga agar tetap stabil.

8) Bak kayu berisi kompos sebaiknya dibalik setiap 3 hari sekali sampai dengan proses pengomposan selesai.

9) Apabila suhu sudah stabil di bawah 45% dan volume menyusut hingga 50%, hentikan proses pembalikan. Selanjutnya adalah proses pematangan selama 14 hari.

Demikian paparan kunci jawaban yang dijelaskan penulis dalam artikel ini. Paparan kunci jawaban ini dapat siswa manfaatkan untuk alternatif belajar.***

Disclaimer:

1) Paparan jawaban di dalam artikel ini hanya digunakan untuk referensi.

2) Kebenaran kunci jawaban 100% tidak mutlak.

3) Siswa dapat bertanya kepada guru saat pembelajaran

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler