Terjawab! Pak Wayan Membeli Satu Unit Sepeda Motor Dengan Harga Rp 18000000 Pada Awal Tahun 2017

27 Februari 2023, 08:32 WIB
Terjawab! pak wayan membeli satu unit sepeda motor dengan harga Rp 18000000 pada awal tahun 2017 /

INFOTEMANGGUNG.COM - Simak pembahasan soal matematika yang perlu Anda ketahui yaitu pak Wayan membeli satu unit sepeda motor dengan harga Rp18.000.000,00 pada awal tahun 2017.

 

Ia merencanakan mengganti kendaraannya setelah digunakan selama lima tahun. Ia memperkirakan terjadinya penyusutan terhadap nilai jual kendaraan sebesar 10% pertahun. Nilai jual setelah kendaraan digunakan selama lima tahun adalah?

Pada artikel ini kan dijelaskan tentang langkah-langkah pengerjaan soal pak Wayan membeli satu unit sepeda motor dengan harga Rp18.000.000,00 pada awal tahun 2017 yaitu:

Baca Juga: Jawaban Soal Dari 10 Butir Telur Terdapat 2 Butir Yang Busuk, Seorang Ibu Membeli 2 Butir Telur Tanpa Memilih

Soal :

Pak Wayan membeli satu unit sepeda motor dengan harga Rp18.000.000,00 pada awal tahun 2017. Ia merencanakan mengganti kendaraannya setelah digunakan selama lima tahun. Ia memperkirakan terjadinya penyusutan terhadap nilai jual kendaraan sebesar 10% pertahun. Nilai jual setelah kendaraan digunakan selama lima tahun adalah…

Jawaban :

Penyusutan sepeda motor tersebut adalah 10% per tahun selama lima tahun, sehingga nilai jualnya akan berkurang sebesar 10% x 5 tahun = 50%.

Oleh karena itu, nilai jual sepeda motor tersebut setelah digunakan selama lima tahun adalah:

Nilai jual = Harga beli - (Penyusutan x Harga beli)
= Rp18.000.000 - (50% x Rp18.000.000)
= Rp18.000.000 - Rp9.000.000
= Rp9.000.000

Jadi, nilai jual setelah kendaraan digunakan selama lima tahun adalah Rp9.000.000.

 

Penjelasan tambahan :

Untuk menghitung nilai penyusutan pada barang, Anda perlu mengetahui nilai perolehan barang (harga beli) dan umur ekonomis barang (tahun).

Baca Juga: Jawaban Soal Dua Dadu Bersisi Enam Dilempar Undi Bersama-Sama Satu Kali, Peluang Muncul Jumlah

Selain itu, Anda juga harus menentukan metode penyusutan yang akan digunakan, seperti metode garis lurus atau metode saldo menurun.

Berikut adalah contoh perhitungan penyusutan menggunakan metode garis lurus:

Misalnya, Anda memiliki barang dengan harga beli Rp10.000.000 dan umur ekonomis 5 tahun. Maka, perhitungan penyusutan per tahun adalah:

Penyusutan per tahun = (Harga beli - Nilai sisa) / Umur ekonomis
= (Rp10.000.000 - Rp0) / 5 tahun
= Rp2.000.000 per tahun

Sedangkan contoh perhitungan penyusutan menggunakan metode saldo menurun:

Misalnya, Anda memiliki barang dengan harga beli Rp10.000.000 dan umur ekonomis 5 tahun. Maka, perhitungan penyusutan per tahun adalah:

Penyusutan per tahun = Nilai buku awal x Tarif penyusutan
= Harga beli x (2 / Umur ekonomis)
= Rp10.000.000 x (2 / 5 tahun)
= Rp4.000.000 per tahun

Perlu diingat bahwa nilai sisa adalah nilai yang diperkirakan dapat diperoleh pada akhir umur ekonomis barang. Dalam metode garis lurus, nilai sisa dianggap nol, sedangkan dalam metode saldo menurun, nilai sisa dapat dihitung menggunakan rumus:

 

Nilai sisa = Harga beli x (Tarif penyusutan)^(Umur ekonomis)

Ketika umur ekonomis selesai, nilai buku barang akan menjadi nol.

Baca Juga: Apa Sajakah yang Dibutuhkan Agar Kalian Dapat Belajar dengan Nyaman

Demikian pembahasan soal matematika Pak Wayan membeli satu unit sepeda motor dengan harga rp18.000.000,00 pada awal tahun 2017 beserta penjelasan tambahan tentang penyusutan barang. Semoga dapat membantu!***

Editor: Maria Stefania Tahik

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler