Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 210 Kaidah Kebahasaan dan Kutipan dalam Novel

24 Februari 2023, 07:26 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 210 Kaidah Kebahasaan dan Kutipan dalam Novel Ayat-ayat Cinta dan Gerr /ThoughtCatalog / 37 images/

INDOTEMANGGUNG.COM- Para Pelajar kelas 12, kali ini pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210 Kaidah Kebahasaan dan Kutipan dalam Novel kita akan belajar lagi mengenai kaidah kebahasaan.

 

Kaidah bahasa adalah aturan-aturan atau kaidah yang dipakai dalam membentuk kata dan kalimat sebagai ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 208, Sistematika Teks Menimbang Ayat-ayat Cinta dan Gerr

Seperti biasa Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210 Kaidah Kebahasaan dan Kutipan dalam Novel dapat kalian baca setelah kalian mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu soal yang ada.

Setelah itu kalian bisa menyesuaikan jawaban yang sudah kalian tulis dengan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210 Kaidah Kebahasaan dan Kutipan dalam Novel.

Tugas di halaman 210 adalah kelanjutan halaman 208, membahas Sistematika Teks Menimbang Ayat-ayat Cinta dan Gerr yang bisa kalian temukan di portal ini.

Novel Ayat-ayat Cinta ialah sebuah karya populer yang bercerita tentang kehidupan seorang pemuda Indonesia yang sedang mencari ilmu di negeri Arab.

Sedang Gerr merupakan karya sastra sindiran kepada sekelompok orang yang cuma mementingkan golongannya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel ialah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita mengenai hidup seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak serta sifat pelaku.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 198, Aspek dan Cara Pandang Teks Gerr dan Ayat-ayat Cinta 

Karya sastra ialah karya ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif mengenai maksud penulis untuk tujuan estetika.

Karya sastra serta novel ini sama-sama menceritakan sebuah kisah, di dalam sudut pandang orang ketiga maupun orang pertama, dengan plot dan lewat pemakaian berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu yang menjadi setting.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman  210

Tugas dan Jawabannya

Membaca sekali lagi teks "Menimbang Ayat-Ayat Cinta" dan "Gerr" di atas. Selanjutnya, mengerjakan tugas berikut ini:

1. Menganalisis kaidah kebahasaan novel dengan memakai tabel berikut ini.

Judul teks: Menimbang Ayat-Ayat Cinta

(1) Kaidah Kebahasaan: Teks banyak mempergunakan pernyataan-pernyataan persuasif.

Kutipan : "Nilai dan budaya Islam dirasakan sangat kental oleh pembaca pada setiap bagiannya".

Bahkan hampir pada tiap paragraf pembaca akan menemui pesan dan amanah dari novel. Bisa dikatakan paragraf yang ada di novel sarat dengan amanah.

Tetapi bagusnya dengan keadaan seperti itu, novel Ayat-ayat Cinta tidak menjadi novel yang membosankan untuk dibaca sebab penulis tetap memakai kata-kata sederhana yang mudah untuk dipahami dan tidak terkesan menggurui.

 

(2) Kaidah Kebahasaan: Pemakaian pernyataan atau ungkapan yang mempunyai sifat menilai atau mengomentari

Kutipan: Satu hal yang ditemui terlihat janggal pada dalam novel ini adalah karakter tokoh, yaitu Fahri yang digambarkan begitu sempurna tanpa cela di dalam novel tersebut.

Maksud penulis di sini ialah menggambarkan sosok manusia yang dengan sepenuhnya mencitrakan nilai-nilai Islam dengan segala kebaikan dan kelembutan hatinya.

(3) Kaidah Kebahasaan : Penggunaai istilah teknis.

Kutipan: (pada teks terdapat kata) hiperbola, Teenlit

(4) Kaidah Kebahasaan : Pemakaian kata kerja mental.

Kutipan: Karya sastra yang baik juga dapat memberi gambaran tentang hubungan antar manusia dengan lingkungan dan juga hubungan manusia dengan Tuhannya.

Novel ini kemudian menjadi fenomena tersendiri pada perjalanan karya sastra Indonesia, terutama yang beraliran Islami, sebab angka penjualan novel ini mampu mengalahkan buku-buku yang beraliran Islami lainnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 135 Tentang Fakta dan Opini dalam Artikel Agar Anak Miskin

Judul teks : Gerr

(1) Kaidah Kebahasaan : Banyak memakai pernyataan-pernyataan persuasif.

Kutipan : -

(2) Kaidah Kebahasaan : Pemakaian pernyataan atau ungkapan yang sifatnya menilai atau mengomentari

Kutipan : Teater Mandiri ini telah berumur 40 tahun, sebuah riwayat yang tak mudah.

Bagi saya, teater ini adalah teater miskin dalam pengertian yang berbeda dengan pengertian yang dirumuskan Jerzy Grotowski.

(3) Kaidah Kebahasaan : Pemakaian istilah teknis.

Kutipan : Imaji, bunyi, imaji, fotograf, persepsi, le vecu.

(4) Kaidah Kebahasaan : Penggunaan kata kerja mental.

Kutipan: (Malam hari, ketika kantor sepi, ia akan menggunakan ruangan yang terbatas dan sudah usang itu untuk latihan teater.

Ia tak menuntut mereka untuk berakting serta mengucapkan dialog yang cakap. Ia membuat mereka menjadi bagian dari teater sebagai peristiwa, bukan hanya cerita.

Bahasa tidak bisa mengungkapkan apa yang ada di bawah alam sadar, tak bisa pula mengartikulasikan hidup yang dijalani, le vecu).

2. Memberikan komentar terhadap gaya bahasa yang dipakai dalam teks esai tersebut!

Alternatif jawaban :

Teks Menimbang Ayat-Ayat Cinta

Komentar saya: Secara umum, yang dikemukakan oleh penulis di dalam mengkritik karya tersebut bersifat komprehensif.

Ada penjelasan yang cukup detail mengenai hal yang dikritik, contohnya tentang latar, tema, karakter tokoh, dan perbandingan dengan karya sastra yang lain.

 

Teks Menimbang Gerr

Komentar saya : Sang penulis Gerr lebih suka menekankan rangkaian cerita sejarah teater mandiri dan sang pendiri teater tersebut.

Sedangkan Putu Wijaya mencoba menggambarkan berbagai rangkaian peristiwa yang mendukung pendapat yang dimilikinya tentang teater miskin.

Demikian itu tadi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210 Kaidah Kebahasaan dan Kutipan dalam Novel. Mudah-mudahan berguna.***


Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan untuk menuntun siswa kelas 12 belajar. 

Kebenarannya tidak bersifat mutlak tetapi terbuka dan bisa dikembangkan lagi lebih lanjut.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler