Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 148 Pola Pengembangan Teks Eksplanasi

22 Februari 2023, 10:31 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 148 Pola Pengembangan Teks Eksplanasi /

INFOTEMANGGUNG.COM - Artikel di bawah ini akan menjelaskan mengenai kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 148.

Baca petunjuk pengerjaan soal, selanjutnya murid dapat mengerjakan dan membandingkan dengan kunci jawaban ini.

Dianjurkan sebelum melihat artikel ini sudah dikerjakan kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 148 terlebih dahulu agar bisa memahami cara mengerjakannya yang tertulis dalam artikel ini.

Pada saat mengerjakan, pengetahuan diuji apa dapat mengerjakan dengan tepat atau tidak. Nantinya diharapkan ketika murid dapat mengerjakan kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 148 dengan baik berarti sudah mengerti.

Kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 148

Kegiatan 5.8

A.

1. Bacalah sebuah teks eksplanasi, baik itu yang kamu peroleh dari buku pelajaran, internet, maupun dari sumber-sumber lainnya!

2. Jelaskanlah pola-pola pengembangan teks tersebut untuk setiap paragrafnya dengan diskusi kelompok!

3. Simpulkan pula pola umum yang menandai teks tersebut!

Judul teks : ....
Sumber : ....

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 101 Tugas Individu, Dalam Kehidupan Masyarakat Dikenal Lambang


4. Laporkanlah hasil diskusi kelompokmu itu dalam forum diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang pola-pola pengembangan teks
tersebut!

B. Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini dengan pola-pola pengembangan yang benar!

Kunci Jawaban:

Tsunami Selat Sunda
Tsunami Selat Sunda merupakan salah satu bencana alam yang akhir-akhir ini melanda bumi Indonesia. Namun, berbeda dengan bencana alam lain atau tsunami pada umumnya, tsunami kali ini berlangsungan dengan begitu senyap. Bahkan BMKG sekalipun yang merupakan badan berkompeten untuk
hal-hal semacam ini dibuat seolah-olah kehilangan informasi terkait serangan tsunami. Informasi yang simpang siur semakin menambah banyaknya korban jiwa dan luka yang muncul akibat bencana ini.

Pola pengembangan: kausalitas
Tsunami sendiri merupakan salah satu fenomena alam yang menarik untuk dipelajari. Secara umum, terdapat tiga penyebab terjadinya tsunami yaitu gempa bumi erupsi gunung berapi hingga kondisi atmosfer.

 Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 144 Struktur Teks Eksplanasi: Identifikasi Fenomena

Pada kejadian tsunami Selat Sunda, para ahli dapat memastikan bahwa tsunami kali ini terjadi akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. Tsunami akibat erupsi gunung berapi sedikit berbeda dengan tsunami akibat gempa bumi.

Untuk dapat menciptakan tsunami, sebuah gunung berapi yang terletak di dalam atau di daerah perairan harus mengalami erupsi dalam skala besar. Hal ini karena untuk menciptakan gelombang tinggi, diperlukan energi yang tidak sedikit.

Ketika erupsi tersebut terjadi, sebagian besar material dinding gunung berapi akan luruh. Peluruhan inilah yang akan mendorong terciptanya gelombang tinggi dengan energi yang sangat masif menyertainya. Gelombang yang tercipta akan semakin tinggi dan mematikan ketika mendekati wilayah darat.

Hal ini dikarenakan semakin landai dan dangkalnya wilayah yang dilewati oleh gelombang tsunami tersebut. Adapun bukti dari erupsi Gunung Anak Krakatau sebagai penyebab terjadinya tsunami Selat Sunda dipastikan melalui pengamatan udara setelah bencana terjadi.

Informasi awal yang disampaikan oleh BMKG terkait tinggi gelombang yang tidak mencapai 1 meter dipatahkan dengan kenyataan di lapangan yang menunjukkan sebagian besar dinding gunung berapi longsor.

Hal ini kemudian dipertegas dengan pernyataan saksi korban di lapangan yang menyatakan tinggi gelombang tsunami bahkan mencapai angka belasan meter.

Tentunya angka ini dapat memberikan gambaran betapa dahsyatnya bencana yang melanda kawasan Selat Sunda kala itu, terutama mereka yang berada di kawasan pesisir pantai di sekitar Banten dan Lampung.

Pola pengembangan: kronologis

Bencana tsunami Selat Sunda setidaknya mengajarkan kita bahwa sebaik apapun pengetahuan kita tentang alam dan bencana, tetap ada hal yang tidak dapat kita pastikan. Kekuatan alam kerap melebihi daya manusia.

Oleh karena itu, diperlukan tindakan preventif dan mitigasi bencana yang tepat agar di masa depan tidak perlu banyak saudara-saudari kita yang harus meregang nyawa akibat kelalaian kita dalam mengantisipasi dampak bencana.

Pola pengembangan: kausalitas

Simpulan: Teks eksplanasi tersebut menggunakan pola pengembangan kausalitas pada bagian identifikasi fenomena dan penutup, serta kronologis pada bagian deretan penjelas.

B. Urutan yang Benar :

e. Bangsa Indonesia sekarang ini sedang berupaya untuk melestarikan lingkungan hidup

a. Majunya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sangat memengaruhi kehidupan manusia.


d. Kemajuan iptek tanpa kepedulian manusia tentu akan merusak lingkungan.

c. Adanya mesin potong yang canggih, manusia dapat menebang hutan seenaknya.

b. Akibatnya tanah menjadi gundul, kemudian erosi, akhirnya tanah longsor dan menimbulkan banyak korban.

2. Urutan yang Benar :

a. Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal.

c. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor yang lain.

b. Keseimbangan lingkungan itu dapat terganggu bila terjadi perubahan

d. Perubahan yang dimaksud berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem

Informasi Tambahan

Pola pengembangan teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan suatu konsep, proses, atau fenomena secara rinci dan jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Beberapa pola pengembangan teks eksplanasi yang umum digunakan antara lain:

  1. Pola Pengembangan Sebab-Akibat Pola pengembangan ini menjelaskan mengapa suatu fenomena terjadi dan dampak atau akibat yang ditimbulkan. Contohnya, dalam menjelaskan mengapa bumi mengalami empat musim, kita dapat menjelaskan bahwa rotasi bumi dan posisinya terhadap matahari menyebabkan perbedaan suhu dan jumlah sinar matahari yang diterima di berbagai wilayah bumi.

  2. Pola Pengembangan Proses Pola pengembangan ini menjelaskan bagaimana suatu proses terjadi secara rinci dan urut. Contohnya, dalam menjelaskan proses fotosintesis pada tumbuhan, kita dapat menjelaskan langkah-langkahnya seperti penangkapan energi matahari oleh klorofil, pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air, serta pelepasan oksigen sebagai produk samping.

  3. Pola Pengembangan Perbandingan Pola pengembangan ini membandingkan suatu konsep atau proses dengan konsep atau proses lain yang serupa atau berbeda. Contohnya, dalam menjelaskan perbedaan antara sel eukariotik dan sel prokariotik, kita dapat membandingkan struktur sel, cara reproduksi, dan fungsi masing-masing jenis sel tersebut.

  4. Pola Pengembangan Definisi Pola pengembangan ini menjelaskan suatu konsep atau fenomena dengan memberikan definisi dan menjelaskan karakteristiknya. Contohnya, dalam menjelaskan apa itu evolusi, kita dapat memberikan definisi bahwa evolusi adalah perubahan genetik dalam populasi organisme dari waktu ke waktu, yang dihasilkan oleh proses seleksi alam dan faktor-faktor lingkungan.

  5. Pola Pengembangan Persamaan atau Analogi Pola pengembangan ini menjelaskan suatu konsep atau proses dengan menggunakan analogi atau perumpamaan. Contohnya, dalam menjelaskan bagaimana virus bekerja, kita dapat menggunakan analogi dengan pembajak yang menyerang komputer, di mana virus dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan memperbanyak diri di dalam sel hospesnya.

Dalam pengembangan teks eksplanasi, penting untuk menjelaskan dengan jelas dan sistematis, serta menggunakan istilah-istilah yang sesuai dengan bidang atau konsep yang dibahas. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk memahami konsep atau proses yang dijelaskan secara lebih baik.

Itulah dari artikel yang mencakup tentang kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 148. Artikel dibuat untuk membantu murid saat belajar dan memahami kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 148. 

Sebagai pengingat, artikel ini disajikan hanya untuk sarana belajar siswa saja, tidak untuk menjadi alasan mencontek. Penulis artikel tidak menjamin 100 persen benar sehingga tidak memungkinkan terdapat pembahasan lainnya terkait kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 148.***

Disclaimer :

1.) Artikel ini merupakan sarana bagi wali murid atau orang tua untuk membantu anak didik dalam memahami soal.

2.) Jawaban ini merupakan jawaban yang bersifat terbuka, siswa diharapkan bisa mengeksplorasi lebih jauh.

3.) Kebenaran dalam kunci jawaban ini tidak bersifat mutlak.

4.) Dilarang copy paste artikel tanpa se-izin redaksi.

Editor: Septyna Feby

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler