Suatu Keadaan Mental yang Menghasilkan Respons Terarah Kepada Suatu Situasi atau Objek Tertentu

16 Februari 2023, 17:05 WIB
Suatu Keadaan Mental yang Menghasilkan Respons Terarah Kepada Suatu Situasi atau Objek Tertentu yang Menyenangkan /Pexels.com / Anastasia Shuraeva/

INFOTEMANGGUNG.COM – Bapak ibu guru perlu mengetahui kebutuhan murid agar bisa melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi. Artikel ini akan mengulas perihal suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasaan diri disebut?

Baca Juga: Kriteria Modul Ajar Menumbuhkan Minat Untuk Belajar Melibatkan Peserta Didik Berkaitan dengan Pengetahuan

Sebagai pendidik, bapak dan ibu guru juga harus memahami kebutuhan murid supaya pembelajaran berdiferensiasi dapat dijalankan dengan optimal. Cara pertama yang bisa ditempuh adalah mencari tahu keadaan mental peserta didik.

Dengan demikian, bapak ibu guru akan mampu menyelenggarakan proses belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan serta kapasitas murid. Simaklah penjelasan tentang suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan kepuasan diri disebut?

Soal

Suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasaan diri disebut?

Alternatif Jawaban

Minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasaan diri.

Pembahasan

Pembelajaran berdiferensiasi diartikan sebagai upaya guna menyesuaikan proses belajar mengajar di kelas dalam rangka memenuhi kebutuhan belajar siswa selaku individu. Praktik pembelajaran berdiferensiasi sangat dipengaruhi oleh keragaman anak di kelas.

Sementara itu, keragaman anak di kelas bergantung kepada 3 hal, yakni kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid.

Baca Juga: Untuk Meningkatkan Minat dan Keterampilan Membaca peserta Didik, Pendidik Cukup Memberikan Tugas Membaca

1. Kesiapan Belajar

Murid tentu sangat mungkin memiliki kesiapan belajar yang berbeda-beda. Bapak ibu guru bisa mengenalkan materi secara perlahan atau bertahap untuk mengukur sejauh apa kesiapan belajar para murid di kelas. Tahapan itu antara lain:

  • Mendasar – Transformatif, guru dapat menjelaskan tentang hubungan satu ide dengan ide lainnya sehingga murid bisa merangkai keterkaitan ide-ide tersebut.
  • Konkret – Abstrak, guru bisa mengukur apakah murid-murid perlu belajar materi secara konkret atau sudah mampu menerima materi yang bersifat abstrak.
  • Sederhana – Kompleks, sebagian murid barangkali dapat fokus pada materi yang sederhana, tetapi sebagian lainnya bisa menyelesaikan hal yang kompleks.
  • Terstruktur – Open Ended, dalam beberapa kesempatan, murid perlu menyelesaikan tugas yang tertata atau terstruktur. Namun, di kesempatan lain mereka dapat menjelajah materi sesuai kreativitas.
  • Tergantung (Dependent) – Mandiri (Independent), meskipun bapak ibu guru mengharapkan kemandirian pada diri peserta didik, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada beberapa murid yang masih tergantung pada guru.
  • Lambat – Cepat, beberapa murid mempunyai kemampuan baik dalam belajar sehingga cepat menangkap materi, sedangkan ada beberapa lainnya yang butuh waktu lebih lama untuk mempelajari suatu materi.

Baca Juga: Sebutkan Apa Saja Yang Diisi Pada Formulir Pendaftaran Siswa Baru Bagian Bakat Dan Minat Calon Peserta Didik

2. Minat Murid

Sebagaimana yang sudah disebutkan di bagian awal bahwa minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasaan diri.

Pembelajaran yang dilakukan dengan berbasis minat mengandung beberapa tujuan, yaitu:

  • Membantu peserta didik menyadari adanya kecocokan antara kegiatan di sekolah dengan kesukaan mereka untuk belajar.
  • Meningkatkan motivasi belajar di dalam diri siswa.
  • Mendemonstrasikan keterkaitan satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.
  • Menggunakan keterampilan atau ide yang peserta didik kenali sebagai sarana untuk mempelajari keterampilan atau ide yang belum terlalu dikenali oleh peserta didik.

3. Profil Belajar Murid

Pada dasarnya, profil belajar mengacu pada cara-cara paling baik yang digunakan oleh setiap individu dalam belajar. Identifikasi profil belajar adalah untuk memberi kesempatan pada murid agar melaksanakan proses belajar secara efisien dan natural.

Profil belajar juga berhubungan dengan beberapa faktor. Faktor tersebut di antaranya:

  • Preferensi lingkungan belajar, mencakup suhu ruangan, jumlah cahaya, tingkat kebisingan, dan lainnya.
  • Pengaruh budaya, misalnya santai, terstruktur, pendiam, ekspresif, dan sebagainya.
  • Gaya belajar, yakni kecenderungan murid untuk belajar dalam bentuk visual, auditori, audio visual, kinestetik, dan sebagainya.

Demikian ulasan tentang suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasaan diri disebut? Jawaban yang tersaji di atas hanya bersifat alternatif, sehingga tidak menjamin kebenarannya 100 persen.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi yang relevan sebanyak-banyaknya.

Editor: Alif Atalia Gani

Sumber: gurusiana.id

Tags

Terkini

Terpopuler