9 Langkah Pengujian Keputusan Terkait Masalah Moral atau Etika Murid

2 Februari 2023, 12:55 WIB
9 Langkah Pengujian Keputusan Terkait Masalah Moral atau Etika Murid /pexels.com/RODNAE Productions/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut akan membahas tentang 9 langkah pengujian keputusan terkait masalah moral atau etika murid, kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik.

Jika pembaca mencari informasi tentang 9 langkah pengujian keputusan terkait masalah moral atau etika murid, kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik? Barangkali dalam pembahasan artikel ini dapat memenuhi informasi tersebut.

Dalam artikel ini berisi pembahasan tentang 9 langkah pengujian keputusan terkait masalah moral atau etika murid, kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik, silahkan disimak sebagai berikut.

Menurut Rusworth M.Kidder, dalam buku How Good People Make Tough Choices: Resolving the Dilemmas of Ethical Living, mengungkapkan ada 9 langkah pengujian keputusan terkait masalah moral atau etika murid, kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik. Adapun 9 langkah pengujian keputusan tersebut yaitu:

  1. Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan;
  2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi tersebut;
  3. Mengumpulkan fakta;
  4. Pengujian benar atau salah;
  5. Pengujian benar-benar;
  6. Melakukan prinsip resolusi;
  7. Investigasi opsi trilema;
  8. Buat keputusan;
  9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan.

Baca Juga: Memahami Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka, yaitu Pendidikan Berpusat pada Murid

Berikut akan dijelaskan tentang 9 langkah pengujian keputusan terkait masalah moral atau etika murid, kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik.

9 Langkah Pengujian Keputusan Terkait Masalah Moral atau Etika Murid

1) Mengenali Nilai-Nilai yang Saling Bertentangan

Dalam setiap situasi etika, ada beberapa nilai atau prinsip yang saling bertentangan. Seorang pendidik harus mengidentifikasi nilai-nilai ini sebelum membuat keputusan.

2) Menentukan Siapa yang Terlibat dalam Situasi tersebut

Pendidik harus memahami siapa yang terlibat dalam situasi etika seperti para pelajar, guru, orang tua, masyarakat, dan lain-lain. Ini akan membantu dalam memahami pengaruh yang mungkin terjadi pada setiap keputusan yang diambil.

3) Mengumpulkan Fakta

Pendidik harus mengumpulkan fakta yang relevan untuk situasi etika. Ini bisa mencakup informasi tentang pelajar, konteks, atau kondisi lain yang berpengaruh pada situasi tersebut.

4) Pengujian Benar atau Salah

Setelah mengumpulkan fakta, pendidik harus menguji apakah suatu keputusan benar atau salah dari sudut pandang moral.

5) Pengujian Benar-Benar

Setelah melakukan pengujian benar atau salah, pendidik harus menguji keputusan tersebut dengan mempertimbangkan bagaimana keputusan tersebut akan mempengaruhi para pelajar dan orang lain yang terlibat.

Baca Juga: Memahami Merdeka Belajar, Sebagai Pendorong Guru Mendampingi Murid Secara Utuh

6) Melakukan Prinsip Resolusi

Pendidik harus mencari solusi yang memenuhi kriteria moral dan etika yang dianut. Ini bisa melibatkan pemahaman prinsip-prinsip moral dan etika seperti keadilan, kejujuran, dan kebaikan.

7) Investigasi Opsi Trilema

Pendidik harus mempertimbangkan opsi-opsi yang ada dan memilih opsi yang paling sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang dianut. Ini bisa melibatkan memilih antara dua kebaikan atau memilih antara dua keburukan.

8) Buat Keputusan

Setelah melalui proses yang tepat, pendidik harus membuat keputusan yang terbaik bagi para pelajar dan orang lain yang terlibat.

9) Lihat Lagi Keputusan dan Refleksikan

Setelah membuat keputusan, pendidik harus merefleksikan kembali keputusan tersebut dan mempertimbangkan apakah ada alternatif lain yang lebih baik. Ini bisa membantu dalam memperbaiki proses pemikiran dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

Dengan memperhatikan ke sembilan langkah pengambilan keputusan yang dijelaskan, diharapkan akan menjadi sebuah panduan bagi para pendidik, kepala sekolah, dan pemangku kebijakan.

Namun, perlu diingat bahwa 9 langkah pengujian keputusan tersebut tidak bersifat mutlak, tetapi dapat dijadikan sebagai alat analisis dalam proses pengambilan keputusan.

Semakin terampil seseorang dalam melakukan analisis secara komprehensif, maka semakin baik dan cermat pula kemampuan berpikir dan bersintesis dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga: Dalam Menilai Pemahaman Murid, Pendidik Sebaiknya Melibatkan Murid untuk Merefleksi Pemahaman Mereka

Demikianlah pembahasan mengenai 9 langkah pengujian keputusan terkait masalah moral atau etika murid, kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: gurusiana.id

Tags

Terkini

Terpopuler