INFOTEMANGGUNG.COM - Kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 29 30 Uji Kompetensi Bab 1 Penerapan Pancasila masa awal kemerdekaan akan dipaparkan selengkapnya di artikel ini dan dapat dimanfaatkan untuk materi tambahan.
Ulasan kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 29 30 Uji Kompetensi Bab 1 Penerapan Pancasila masa awal kemerdekaan yang telah tertulis di artikel ini dapat meningkatkan pemahaman terkait mata pelajaran pada jenjang SMP
Soal-soal yang akan dibahas di tulisan ini akan banyak membahas Bab 1 tentang penerpaan Pancasila di Indonesia.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKn Kelas 9 Halaman 73, Tugas Kelompok 3.1 Tentang Demokrasi Liberal hingga Reformasi
Bab ini akan berfokus pada materi tentang hal yang sangat penting karena membahas ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Untuk memperdalam wawasan yang berkaitan dengan materinya maka langsung saja pahami uraian dan penjelasan kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 29 30 Uji Kompetensi Bab 1 Penerapan Pancasila masa awal kemerdekaan berikut ini:
kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 29 Uji Kompetensi Bab 1 Penerapan Pancasila masa awal kemerdekaan
1. Bagaimana penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada masa awal kemerdekaan?
Jawaban:
Penerapan Pancasila di masa awal kemerdekaan tidaklah berjalan mulus dan mendapat berbagai rintangan dari banyak pihak.
Pada masa-masa itu banyak pihak yang berkeinginan untuk mengubah dasar negara Pancasila dengan ideologi lain yang sesuai dengan keinginan mereka.
Hal itu tentunya menjadi rintangan yang cukup menggoncang Pancasila saat itu sebagai ideologi bangsa.
2. Jelaskan latar belakang Pemberontakan DI/TII dan RMS di Indonesia!
Jawaban:
DI/TII adalah pemberontakan bermotif agama Islam yang bertujuan untuk mendirikan negara Islam di Indonesia.
Hal yang melatarbelakangi pemberontakan DI/TII adalah adanya ketidakpuasan dari Kartosoewirjo terhadap pemerintah Indonesia pasca kemerdekaan.
Dirinya ingin Indonesia berdiri menjadi negara yang islami karena menurutnya itu adalah pilihan yang terbaik.
3. Bagaimana penerapan Pancasila pada masa Orde Baru?
Jawaban:
Sama seperti era lainnya, penerapan Pancasila juga dijalankan di masa pemerintahan Orde Baru yang dimulai sejak Soeharto resmi ditetapkan sebagai presiden.
Dalam masa pemerintahannya, Soeharto berusaha memulihkan kembali keadaan yang semula penuh dengan kekacauan yang merupakan dampak dari berbagai peristiwa sebelumnya.
Upaya pemulihan tersebut ditandai dengan pembuatan Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun, diadakannya PEMILU, pendidikan pelaksanaan pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila, serta kebijakan pemerataan pembangunan.
4. Jelaskan tantangan bangsa Indonesia dalam menerapkan Pancasila sebagai dasar negara pada masa Reformasi!
Jawaban:
Tantangan yang dihadapi Indonesia dalam penerapan Pancasila di era reformasi adalah kehidupan masyarakat yang diwarnai oleh kebebasan, penurunan rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat, serta tantangan terhadap perkembangan dunia yang sedang mengalami globalisasi.
5. Jelaskan arti penting mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara?
Jawaban:
Mempertahankan Pancasila mempunyai arti yang sangat penting terutama bagi bangsa Indonesia.
Kita perlu mengusahakan berbagai upaya untuk menjaga serta mempertahankan nilai-nilai dalam Pancasila karena itu merupakan jati diri serta karakter bangsa.
Nilai-nilai tersebut harus senantiasa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar kita sebagai bangsa Indonesia tidak melupakannya.
6. Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka!
Jawaban:
Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki arti bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang tetap dan tidak bisa berubah.
Nilai tersebut diwujudkan dalam nilai instrumental dan nilai praktis yang senantiasa menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat di zaman tertentu.
7. Berikan masing-masing 1 contoh perilaku dalam mewujudkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
Untuk sila pertama yaitu ketuhanan contoh perilakunya adalah percaya kepada Tuhan yang Maha Esa.
Selanjutnya untuk sila kedua contohnya yaitu tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, ras, dan agama.
Untuk sila ketiga contohnya adalah Ikut bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah.
Contoh perilaku yang menerapkan kerakyatan yaitu tidak memaksakan kehendak orang lain.
Terakhir, contoh perilaku yang mencerminkan nilai keadilan yaitu menghormati hak dan kewajiban orang lain tanpa pilih-pilih.
8. Berikan tiga contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah!
Contoh perwujudan nilai Pancasila di bidang politik sekolah yaitu pemilihan ketua OSIS, musyawarah penentuan tata tertib kelas, dan musyawarah dalam menentukan pembagian jadwal piket.
9. Bagaimana perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang pertahanan keamanan di lingkungan masyarakat?
Jawaban:
Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang pertahanan keamanan di lingkungan masyarakat contohnya adalah siskamling.
Sistem keamanan lingkungan (siskamling) biasanya diwujudkan dengan adanya kegiatan ronda malam yang dilakukan bergantian setiap malam.
10. Keteladanan apa saja yang patut dicontoh dari tokoh nasional dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara? Jelaskan!
Jawaban:
Ada banyak sikap yang bisa diteladani dari tokoh nasional, antara lain:
a. Semangat Persatuan dan Kesatuan
Sikap ini ada pada para tokoh pejuang kita saat merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Sikap inilah yang membuat mereka mampu bekerja sama, bahu membahu untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
b. Memperjuangkan Hak Asasi Manusia
Kemerdekaan adalah hal yang mutlak dan harus dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Hal itu juga dipertegas dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea pertama.
Oleh karena itu, sikap para tokoh yang memperjuangkan Hak Asasi Manusia ini juga harus kita teladani dan terapkan dalam kehidupan sehari–hari.
Itulah tadi ulasan dari kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 29 30 Uji Kompetensi Bab 1 Penerapan Pancasila masa awal kemerdekaan yang diharapkan mampu menjadi referensi tambahan supaya bisa semakin memahami materi terkait.
Dengan begitu maka jika nantinya mendapati pertanyaan-pertanyaan sejenis tidak akan bingung lagi. Diharapkan setelah mempelajari penjelasan di tulisan ini bisa membantu untuk memperoleh hasil yang memuaskan.
Selain itu, pemahaman yang baik akan materi di atas juga akan membantumu untuk bisa bersikap baik khususnya dalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat.***
Disclaimer:
Jawaban dan pemaparan yang sudah dibahas di tulisan ini tidak bersifat mutlak dan masih memerlukan banyak perbaikan ke depannya.
Materi yang ada masih dapat diperbaiki lebih lanjut dengan menggunakan sumber materi lain atau berdiskusi dengan teman.
INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan adanya plagiasi atau copy paste dari konten-konten yang terdapat dalam artikel ini.