Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 224 Semester 2, Cerpen: Kena Batunya

25 Januari 2023, 17:21 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 224 Semester 2, Cerpen: Kena Batunya /Pexels/Elle Hughes/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 224 Semester 2 membahas cerpen berjudul Kena Batunya yang diubah menjadi naskah drama.

Cerpen Kena Batunya merupakan cerita pendek karangan Viera S. yang berupa cerpen anak atau cerpen nasehat. Adik-adik boleh mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen-cerpen lain buatannya.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 224 Semester 2 membahas cerpen berjudul Kena Batunya ini bisa dipakai sebagai referensi atau untuk mencocokkan jawaban Adik-adik.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 190 191 192 Pilihan Ganda Bab 10: Berbaik Sangka dan Beramal Saleh

Langsung saja kita cek Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 224 yang dipelajari di Semester 2 ini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 224

Soal:

1. Bacalah cerpen di bawah ini (Cerpen Kena Batunya di halaman 225) dengan baik!

2. Bentuklah sebuah kelompok. Ubahlah cerpen tersebut ke dalam bentuk drama dengan memperhatikan struktur dan kaidahnya sebagaimana yang telah kalian pelajari terdahulu.

Jawaban:

Mengubah cerpen menjadi drama setelah membaca cerpen Kena Batunya di halaman 225

Judul drama: Kena Batunya

Sumber:  Cerpen Kena Batunya

Tokoh-tokoh: Bu Indati, Agra, Gendis, Inka, Cahyo, para siswa yang lain

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 204 Semester 2: Drama Kehidupan

Struktur Teks Drama:

1. Prolog

Pagi-pagi sekali, suasana kelas IX SMP Sambo Indah cukup ramai. Bermacam-macam tingkah kegiatan mereka lakukan. Ada yang sedang mengobrol, membaca buku, dan ada pula yang keluar masuk kelas.

2. Orientasi

Pada siang hari itu, anak-anak SMP Sambo Indah pulang sekolah, Inka mendatangi Arga.

Hari berikutnya, sewaktu istirahat pertama.

Di perjalanan, hari sudah siang. Inka dan Gendis berjalan kaki pulang sekolah. Tiba-tiba di belakang mereka terdengar bunyi dering bel sepeda.

3. Komplikasi

Inka (cemberut): “Arga, kenapa sih kamu selalu usil? Kenapa kamu selalu mengejek aku? Memangnya kamu suka kalau diejek?”

Arga: (tertawa) “Aduh…maaf deh! Kamu marah ya, In?”

Inka: ”Iya dong. Habis … kamu nakal. Kamu memang sengaja mengejek aku kan? agar anak-anak sekelas menertawakan aku.”

Arga: ”Wah,…jangan marah dong, aku kan cuma bercanda. Eh, katanya marah itu bisa menghambat pertumbuhan gigi, nanti gigi kamu cuma dua terus, hahaha…”

Baca Juga: Soal Latihan Ulangan Harian PKN Kelas 8 Bab 4 dengan Kunci Jawaban, Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908

Hari berikutnya, Gendis yang menjadi korban kenakalan Arga

Arga (duduk tidak jauh dari Gendis): “Dis, nama kamu kok bagus sih. Mengeja nama Gendis itu gimana?”

Gendis (cemberut): “Apa sih, kamu mau mengganggu lagi, ya? Beraninya cuma sama anak perempuan.”

Arga: “…aku kan cuma bertanya, mengeja nama Gendis itu bagaimana. Masak begitu saja marah.”

Gendis: “Memangnya kenapa sih?” tanya Gendis dengan curiga. ”Gendis ya mengejanya G-E-N-D-I-S dong!”

Arga: “Haaa…kamu itu gimana sih Dis. Sudah SMP kok belum bisa mengeja nama sendiri dengan benar. Gendis itu mengejanya G-E-M-B-U-L. Itu kayak pamannya Bobo, hahaha….”

d.  Resolusi

Arga (bicara pada dirinya sendiri) “Ternyata kalau aku tidak nakal, sahabatku akan bertambah banyak,” pikir Arga. “Ternyata juga, mempunyai banyak sahabat itu menyenangkan. Kalau mereka ulang tahun kan aku jadi sering ditraktir, hihihi…”

e. Epilog

Arga betul-betul menepati janjinya. Sejak kejadian itu, ia tidak pernah mengganggu teman-temannya lagi. Arga pun menjadi punya banyak sahabat, termasuk Inka dan Gendis. Arga dan sahabat-sahabatnya sering mengerjakan PR dan belajar bersama.

Demikian tadi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 224 Semester 2 membahas cerpen berjudul Kena Batunya yang diubah menjadi naskah drama. Semoga membantu Adik-adik dalam mengerjakan tugas.***

Disclaimer: kunci jawaban ini sifatnya hanyalah untuk membantu para orang tua dan anak didik dalam menjawab pertanyaan yang ada di buku sekolah. 

Sebagai tambahan jawaban di atas bukan jawaban yang mutlak kebenarannya dan bisa dieksplorasi lagi. Lebih lanjut dapat didiskusikan kembali dengan pendidik di sekolah.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler