INFOTEMANGGUNG.COM – Pada artikel ini akan dipaparkan terkait kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 141 yang terdapat dalam soal yang dapat dimengerti oleh murid.
Terlebih apabila murid telah menuntaskan bab yang ada pada proses pembelajaran yang dilaksanakan. Sementara materi yang hendak dibahas dalam artikel ini yaitu mengenai Subtema 2 dalam Buku Tematik.
Buku Tematik Kurikulum 2013 ini membahas mengenai subtema Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan. Siswa akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 133, Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 141 berikut ditulis agar dapat menjadi referensi belajar para siswa yang tengah menyelesaikan soal latihan yang ada dalam modul ajar.
Keberadaan kunci jawaban ini semoga dapat bermanfaat sekaligus memudahkan murid untuk mempelajari materi maupun mengisi pertanyaan yang tersedia.
Ayo Menulis
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
1. Kapan peristiwa KMB terjadi?
2. Di manakah peristiwa KMB diadakan?
3. Siapakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam KMB?
4. Apa hasil KMB?
5. Bagaimana proses pengakuan kedaulatan Indonesia terjadi?
6. Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia?
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Semester 2 Beserta Soalnya Lengkap
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 141
Berikut ini kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 141 serta pemaparan yang bisa dijadikan untuk alternatif belajar peserta didik:
1. Peristiwa KMB atau Konferensi Meja Bundar terjadi pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949.
2. KMB diselenggarakan Di Den Haag, Belanda.
3. Dalam KMB, delegasi Belanda dipimpin oleh Van Maarseveen. Sedangkan delegasi badan musyawarah negara-negara federal atau BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II.
4. Hasil KMB adalah sebagai berikut:
- Belanda akan menyerahkan kedaulatan sepenuhnya kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember 1949.
- Penyelesaian masalah Irian Barat akan ditunda setahun kemudian setelah penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat.
- Dengan berdasarkan kerjasama sukarela dan sederajat, Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda.
- Republik Indonesia Serikat wajib membayar utang kepada Belanda sejak tahun 1942.
KNIL dibubarkan dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS. - Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia.
- Konstitusi Republik Indonesia Serikat dipermaklumkan kepada Kerajaan Belanda.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 121, Unsur-Unsur Budaya yang Ada di Sekitar Tempat Tinggal
5. Proses pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia. Sementara wakil dari Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan di negeri Belanda adalah Drs. Muh. Hatta.
Adapun wakil dari Belanda yaitu Ratu Yuliana. Kemudian proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh Lovink, sementara wakil Indonesia adalah Sultan Hamengkubuwono IX.
6. Makna KMB bagi bangsa Indonesia sangatlah penting. Hal ini menunjukkan berakhirnya penjajahan dan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Peristiwa tersebut juga menjadi tanda mengenai berdirinya negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
Itulah kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 141 yang dapat dipahami oleh peserta didik ketika akan menyelesaikan pertanyaan yang terdapat dalam buku. Kunci jawaban ini sifatnya tidak mutlak, sehingga siswa bisa memperoleh alternatif pembahasan yang lainnya.
Walaupun demikian, kunci jawaban telah ditulis menyesuaikan bab yang ada dalam modul ajar. Sangat diharapkan pembahasan di atas bisa memberikan manfaat dan memotivasi peserta didik agar lebih giat dalam belajar.***
Disclaimer:
1. Artikel ini merupakan sarana bagi wali murid atau orang tua untuk membantu anak didik dalam memahami soal.
2. Jawaban ini merupakan jawaban yang bersifat terbuka, siswa diharapkan bisa mengeksplorasi lebih jauh.
3. Kebenaran dalam kunci jawaban ini tidak bersifat mutlak.