Inilah Tema P5 Kurikulum Merdeka untuk Jenjang Sekolah Dasar

14 Januari 2023, 15:12 WIB
Tema P5 Kurikulum Merdeka untuk Jenjang Sekolah Dasar /Pexels.com / Roman Odintsov/

INFOTEMANGGUNG.COM – P5 memiliki kepanjangan, yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. P5 merupakan kegiatan berbasis proyek yang dirancang dengan tujuan untuk mencapai konpetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Menerapkan P5 di kurikulum merdeka ini tak lain ingin menjadikan peserta didik yang unggul dan produktif sebagai generasi penerus bangsa. Tak hanya itu P5 merupakan sarana untuk peserta didik untuk belajar dari lingkungan sekitar dan juga kesempatan dalam proses penguatan karakter.

Proyek ini bercermin kepada nilai-nilai Pancasila yang ditanamkan untuk kehidupan dan pembentukan karakter peserta didik di masa mendatang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Merancang Pembelajaran PAUD, Modul 3 Merdeka Belajar

Tema P5 Kurikulum Merdeka untuk Jenjang Sekolah Dasar

Pada artikel ini akan menyajikan Inilah Tema P5 Kurikulum Merdeka untuk Jenjang Sekolah Dasar. Simak ulasannya di bawah ini.

1. Gaya Hidup Berkelanjutan

Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.

Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.

Contoh kontekstualisasi tema:

Jakarta: situasi banjir

Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia

Daerah pedesaan: pemanfaatan sampah organik

2. Kearifan Lokal

Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya.

Contoh kontekstualisasi tema:

Jawa Barat: sistem masyarakat di Kampung Naga

Papua: sistem masyarakat di Lembah Baliem

3. Bhinneka Tunggal Ika

Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.

Contoh kontekstualisasi tema:

Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar dan mengeksplorasi pemecahannya (contoh: kisah Bu Mondang di halaman …).

4. Bangunlah Jiwa dan Raganya

Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya.

Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi.

Contoh kontekstualisasi tema:

Pengembangan kemandirian dalam merawat diri dan menjaga kesehatan

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14 15, Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan

5. Rekayasa dan Teknologi

Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya.

Peserta didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.

Contoh kontekstualisasi tema:

Membuat desain inovatif sederhana yang menerapkan teknologi untuk menjawab permasalahan di sekitar satuan pendidikan.

6. Kewirausahaan

Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan.

Peserta didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas.

Contoh kontekstualisasi tema:

Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual.

Demikian artikel Tema P5 Kurikulum Merdeka untuk Jenjang Sekolah Dasar. Semoga bermanfaat.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: panduanmengajar.com

Tags

Terkini

Terpopuler