Definisi Pengendalian Sosial, Beserta Maksud dan Jenisnya yang Ada di Masyarakat

13 Januari 2023, 14:58 WIB
Definisi Pengendalian Sosial, Beserta Maksud dan Jenisnya yang Ada di Masyarakat /pexels.com/RODNAE Productions/

INFOTEMANGGUNG.COM – Definisi pengendalian sosial dalam masyarakat bisa diterapkan dalam banyak cara. Sebagian orang bahkan tidak menyadari bahwa standar perilaku atau nilai kemasyarakatan yang selama ini diterapkan merupakan sebuah sistem pengendalian sosial.

Definisi Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial merupakan sebuah mekanisme yang diterapkan dalam masyarakat untuk mengendalikan anggotanya agar menjalankan nilai dan norma sosial yang berlaku selama ini. Hal ini dilakukan agar lingkungan masyarakat menjadi tertib, aman, dan nyaman bagi semua anggota masyarakat.

Ahli sosiologi Peter L. Berger menyatakan bahwa pengendalian sosial merupakan berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk mengatur dan menertibkan anggotanya, khususnya saat terjadi pelanggaran, penyimpangan, atau pembangkangan.

Baca Juga: Jawaban Jelaskan Faktor Penyebab Gejala Sosial yang Ada di Masyarakat

Semua anggota masyarakat dibujuk, dianjurkan, atau bahkan dipaksa untuk mampu menyesuaikan diri dengan nilai atau norma yang ada dalam masyarakat tersebut. Maksudnya agar perilakunya selaras dengan nilai yang dianut masyarakat tersebut.

Maksud dan Tujuan Pengendalian Sosial

Hampir di semua lingkungan masyarakat menerapkan pengendalian sosial yang sudah berlaku turun temurun. Maksud dan tujuannya adalah:

  • Mengurangi terjadinya perilaku penyimpangan sosial di lingkungannya.
  • Mempertahankan ketertiban, ketenteraman serta keserasian dalam hidup berdampingan di lingkungannya.
  • Membuat setiap anggota masyarakat memahami dan menyadari pentingnya nilai dan norma positif dalam masyarakat. Kemudian mematuhinya dengan kesadarannya sendiri.
  • Jika ada pelaku pelanggaran, orang tersebut akan segera menyadari kesalahannya dan segera memperbaiki diri sesuai dengan norma yang berlaku.

Baca Juga: Salah Satu Fungsi Lembaga Sosial adalah Sebagai Pengendalian Sosial, Jika Dilakukan Sebelum Pelanggaran?

Jenis Pengendalian Sosial

Banyak jenis pengendalian sosial yang diterapkan dalam masyarakat. Namun dari waktu penerapannya, jenis pengendalian sosial bisa bersifat preventif atau represif.

1. Pengendalian Sosial Preventif

Dilakukan melalui sosialisasi mengenai norma yang berlaku di masyarakat, termasuk penyuluhan, nasihat dan informasi lainnya agar tidak terjadi atau mencegah terjadinya penyimpangan sosial.

2. Pengendalian Sosial Represif

Berbeda dengan pengendalian preventif, pengendalian represif dilakukan setelah terjadinya penyimpangan perilaku di masyarakat. Bentuknya adalah konsekuensi yang harus diterima pelaku pelanggaran agar tidak mengulanginya lagi.

Baca Juga: Jelaskan Pengertian dari Interaksi Sosial dan Sebutkan Syarat-Syaratnya! Simak dan Pelajari di Sini!

Tindakan konsekuensi ini dilaksanakan dalam dua cara, yaitu:

  • Pengendalian formal. Di mana pelaksanaan konsekuensi dilakukan oleh lembaga resmi yang membuat nilai atau aturan tersebut. Bisa lingkungan perusahaan, serikat pekerja, atau bahkan lembaga peradilan.
  • Pengendalian informal. Biasanya terjadi tanpa rencana namun memiliki dampak langsung. Misalnya bermain curang maka akan diejek, tidak diajak bermain lagi, dan sebagainya.

Dari penjelasan di atas, definisi pengendalian sosial memang tanpa disadari sudah tertanam pada masyarakat karena memang sudah diterapkan sejak dini. Dengan menyadari nilai sosial yang berlaku di masyarakat, pengendalian sosial akan memperkuat pemahaman setiap anggotanya untuk memiliki nilai sosial yang positif.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.

Editor: Septyna Feby

Sumber: gramedia.com

Tags

Terkini

Terpopuler