Pembahasan Soal Jelaskan Perbedaan Proteksi Dengan Kuota Impor!

12 Januari 2023, 11:11 WIB
Jelaskan Perbedaan Proteksi Dengan Kuota Impor! /

INFOTEMANGGUNG.COM - Bisakah Anda menjelaskan perbedaan proteksi dan kuota impor?

Pemerintah memiliki hak untuk mengatur perdagangan internasional dengan berbagai cara yakni dengan proteksi perdagangan dan kuota impor.

Artikel ini akan menjelaskan tentang perbedaan proteksi dengan kuota impor beserta definisinya masing-masing.

Baca Juga: Apa Pengaruh Perdagangan Internasional Terhadap Produktivitas Industri Dalam Negeri?

Pengertian Proteksi Perdagangan

Proteksi perdagangan adalah suatu tindakan yang diambil oleh pemerintah untuk melindungi industri domestik dari persaingan produk asing. Proteksi perdagangan dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya melalui tarif (bea masuk), non-tarif (misalnya regulasi, standar produk), dan subsidi.

Tarif adalah pajak yang dikenakan pada barang yang diimpor, yang dapat meningkatkan harga barang yang diimpor dan mengurangi kompetisi dengan produk domestik. Bea masuk ini dapat dilakukan sebagai cara untuk melindungi produk domestik dari persaingan yang tidak sehat dari produk impor.

Pengertian Kuota Impor

Sedangkan kuota impor adalah batas jumlah produk tertentu yang diizinkan untuk diimpor dalam jangka waktu tertentu. Ini diterapkan dengan menetapkan batas maksimum jumlah produk yang dapat diimpor dalam periode tertentu, dan hanya pedagang yang memiliki izin khusus yang diizinkan untuk mengimpor produk tersebut.

Hal ini dilakukan untuk membatasi jumlah produk yang masuk ke negara, dan melindungi industri domestik dari persaingan yang tidak sehat dari produk impor. Kuota impor dapat ditentukan dalam bentuk jumlah unit produk atau jumlah uang yang akan dibayar untuk produk tersebut.

Kuota impor adalah sistem yang digunakan oleh pemerintah untuk membatasi jumlah produk tertentu yang diizinkan untuk diimpor dalam jangka waktu tertentu. Cara kerja kuota impor adalah sebagai berikut :

  1. Pemerintah menentukan jumlah produk yang diizinkan untuk diimpor dalam jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai kuota impor.
  2. Importir atau perusahaan yang ingin mengimpor produk harus memperoleh izin atau lisensi kuota impor dari pemerintah.
  3. Saat mengimpor produk, importir harus membayar tarif bea masuk atau pajak yang ditentukan oleh pemerintah.
  4. Setelah produk diimpor, pemerintah akan mencatat jumlah produk yang diimpor dan mengurangi jumlah kuota impor yang tersedia.
  5. Jika kuota impor sudah habis, importir tidak diperbolehkan untuk mengimpor produk tersebut sampai kuota impor dibuka kembali.
  6. Kuota impor seringkali dibuka dan ditutup sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan oleh pemerintah, seperti setiap tahun atau setiap kuartal.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 205 Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan pada Masa Penjajahan

Penentuan kuota impor harus dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan situasi ekonomi dan politik saat ini. Pemerintah harus mempertimbangkan keseimbangan antara perlindungan industri domestik dan peningkatan akses pasar bagi produk impor.

Jelaskan Perbedaan Proteksi Dengan Kuota Impor!

Proteksi dan kuota impor adalah dua cara yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur perdagangan internasional. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Secara umum, proteksi perdagangan cenderung lebih luwes dibanding kuota impor, proteksi mengatur dengan cara menaikkan harga produk impor dengan bea masuk, sementara kuota mengatur dengan cara membatasi jumlah produk yang diijinkan masuk.

Itulah penjelasan singkat untuk membantu Anda menjawab soal jelaskan perbedaan proteksi dengan kuota impor. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda!***

Editor: Septyna Feby

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler