Pembahasan Soal Sebutkan Zat Cair Yang Digunakan Untuk Mengisi Termometer

10 Januari 2023, 11:03 WIB
Sebutkan Zat Cair Yang Digunakan Untuk Mengisi Termometer! /

INFOTEMANGGUNG.COM - Simak pembahasan soal sebutkan zat cair yang digunakan untuk mengisi termometer.

Termometer adalah pengukur suhu yang terdiri atas beberapa bagian salah satunya cairan yang terdapat dalam termometer.

Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian dan zat cair yang digunakan dalam termometer.

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Pemuaian? Simak Ulasan Lengkapnya!

Pengertian Termometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Terdapat beberapa jenis termometer, di antaranya termometer suhu tubuh, termometer udara, termometer tanah, termometer air, dan termometer industri. Termometer suhu tubuh digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia atau hewan, sementara termometer udara digunakan untuk mengukur suhu udara di sekitar kita.

Termometer tanah digunakan untuk mengukur suhu tanah, termometer air digunakan untuk mengukur suhu air, dan termometer industri digunakan untuk mengukur suhu di lingkungan industri. Termometer biasanya menggunakan skala Celsius atau Fahrenheit untuk menunjukkan suhu yang diukur.

Zat Cair Yang Digunakan Untuk Mengisi Termometer

Zat cair yang umumnya digunakan untuk mengisi termometer adalah air raksa (Hg). Zat cair ini digunakan karena memiliki titik didih yang stabil dan tidak mudah menguap, sehingga mudah diukur suhunya dengan termometer. Selain itu, air raksa juga memiliki titik beku yang rendah, sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu di daerah yang sangat dingin.

Namun, air raksa juga memiliki beberapa kelemahan, seperti mudah terbakar dan merusak lingkungan jika terjadi kebocoran. Oleh karena itu, sekarang ini beberapa termometer juga menggunakan zat cair lain seperti etilen glikol atau propilen glikol yang lebih aman dan ramah lingkungan.

Sejarah Termometer

Sejarah termometer berawal dari keinginan manusia untuk mengukur suhu dengan lebih akurat. Salah satu termometer pertama yang dikenal adalah termometer angin, yang diciptakan oleh seorang ahli matematika Yunani bernama Hero Alexandria pada abad ke-1 Masehi. Termometer angin ini terdiri dari sebuah tabung berongga yang diisi dengan udara dan dilengkapi dengan skala yang menunjukkan suhu udara di sekitar tabung tersebut.

Baca Juga: Zat Kimia Yang Berfungsi untuk Menghantarkan Rangsang Listrik Adalah, Soal PAS IPA Kelas 9 Semester 1

Pada abad ke-17, seorang ilmuwan Italia bernama Galileo Galilei mengembangkan sebuah termometer yang menggunakan air sebagai zat cair yang diukur suhunya. Namun, termometer ini masih terbatas dalam mengukur suhu karena titik didih air tergantung pada tekanan.

Pada abad ke-17, seorang ilmuwan Prancis bernama Gabriel Fahrenheit mengembangkan termometer yang menggunakan zat cair yang lebih stabil, yaitu air raksa (Hg), sehingga dapat mengukur suhu dengan lebih akurat.

Pada abad ke-19, seorang ilmuwan Selandia Baru bernama Lord Kelvin mengembangkan termometer yang menggunakan skala kelvin, yang merupakan skala absolut suhu yang tidak tergantung pada tekanan.

Skala kelvin ini kemudian menjadi skala yang digunakan secara luas dalam ilmu fisika dan teknik. Saat ini, termometer telah digunakan dalam berbagai bidang, seperti kedokteran, industri, dan meteorologi, untuk mengukur suhu dengan lebih akurat dan mudah.

Demikian pembahasan singkat tentang pengertian dan zat cair yang digunakan dalam termometer. Semoga bermanfaat bagi Anda!***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler