INFOTEMANGGUNG.COM - Pelajar kelas 12, yuk disimak ulasan kunci jawaban PKN kelas 12 halaman 94 tentang tabel pendapat atau pertanyaan pada bab 4.
Pada ulasan artikel kali ini akan dibahas tentang kunci jawaban PKN kelas 12 halaman 94 pada kurikulum yang masih berlaku.
Soal ini terdapat pada bab 4 yang membahas tentang Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jawaban yang tertera pada artikel ini diharapkan bisa membantu para siswa dan siswi khususnya kelas 12 dalam menjawab soal yang tersedia pada bab 4.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman144-145 Indahnya Mahligai Rumah Tangga
Selain itu, kunci jawaban PKN kelas 12 halaman 94 ini dapat menjadi sumber referensi tambahan bagi siswa dan siswi kelas 12 dalam memahami materi tentang konsep persatuan dan kesatuan bangsa dalam NKRI.
Semua kunci jawaban dalam konten ini mengacu pada buku paket kelas 12 SMA edisi revisi yang dikeluarkan pada tahun 2018 cetakan ke2 yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang masih diakui oleh Kemdikbud.
Sebelum membahas kunci jawaban ini, ada baiknya para siswa dan siswi kelas 12 membaca serta memahami penjelasan yang tersedia pada bab 4.
Hal ini bertujuan agar para siswa dan siswi tidak serta merta menerima semua jawaban secara mentah tanpa mengetahui maksud dari pertanyaan yang tertera pada buku pakett tersebut.
Setelah membaca serta menelaah semua materi yang tersaji pada bab 4, marilah kita bahas kunci jawaban PKN kelas 12 halaman 94 di bawah ini.
Pada halaman 93 di buku paket, terdapat sebuah gambar. Para siswa diminta untuk mencermati gambar tersebut, kemudian bacalah pertanyaan yang tersaji pada halaman 94.
Soal
Nah, setelah Anda mencermati gambar tersebut (lihat pada halaman 93), tuliskan semua hal yang Anda pikirkan atau pertanyakan dalam tabel di bawah ini!
Untuk tabel pertanyaan tertera pada buku paket PKN halaman 94!
Jawaban
Inilah alternatif jawaban yang bisa digunakan dalam menjawab pertanyaan tersebut lengkap dengan pembahasannya.
Dalam kolom pertanyaan, terdapat pendapat atau pertanyaan.
Nomor 1. Apakah makna sebenarnya dari slogan yang berbunyi NKRI harga mati?
Pembahasan atas pertanyaan tersebut ialah: makna atau arti dari slogan NKRI harga mati ialah bahwa bentuk NKRI merupakan ketetapan yang tak dapat diubah lagi.
Nomor 2. Bagaimana sejarah munculnya slogan NKRI harga mati?
Pembahasan dari pertanyaan tersebut ialah: Sejarah munculnya slogan NKRI harga mati ini mulai diserukan ketika masa orde baru runtuh.
Kemudian pada masa reformasi, ketika Timor Leste memilih untuk melepaskan diri dari Indonesia di tahun 1999. Sejak saat itulah slogan tersebut terdengar dan digunakan sampai saat ini.
Nomor 3. Bagaimana sikap kita yang baik terhadap slogan NKRI harga mati?
Pembahasan yang tertera pada pertanyaan di atas ialah, dalam slogan NKRI harga mati, sikap yang semestinya baik yang semestinya kita lakukan ialah turut serta untuk menjaga dan juga melindungi kedaulatan dari NKRI.
Karena hal itu, termasuk salah satu prinsip dalam membangun nasionalisme dalam diri kita.
Nomor 4. Bagaimana bunyi pasal 37 ayat 5 UUD 1945 yang menegaskan tentang ketetapan NKRI harga mati?
Pembahasannya ialah: Bunyi dari pasal 37 ayat 5 pada UUD 1945 berupa “Khusus mengenai bentuk NKRI tidak dapat dilakukan perubahan.”
Nomor 5. Bagaimana jika ideologi kesatuan negara Indonesia diubah dengan paham lain?
Pembahasan untuk pertanyaan ini ialah, Jika ideologi Indonesia diubah, maka yang terjadi ialah munculnya beragam konflik yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Salah satu contohnya ialah banyaknya wilayah yang melakukan aksi separatisme atau aksi memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikianlah kunci jawaban PKN kelas 12 halaman 94 yang membahas tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mudah-mudahan bermanfaat.***
Disclaimer: Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu serta memudahkan para siswa dalam menjawab pertanyaan tersebut.
Kunci jawaban ini bersifat terbuka sehingga dapat menjadi sumber referensi tambahan untuk murid serta dapat menjadi topik diskusi dengan para guru pembimbing agar mendapatkan pelajaran serta pembenaran dari para ahli.