Bagaimana Ciri Umum dari Teks Eksplanasi, Ini Penjelasannya!

5 Januari 2023, 12:31 WIB
Bagaimana Ciri Umum dari Teks Eksplanasi, Ini Penjelasannya! /Pexels.com / Pixabay/

INFOTEMANGGUNG.COM – Artikel kali ini akan menjelaskan terkait bagaimana ciri umum dari teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menjelaskan tentang bagaimana dan mengapa suatu fenomena atau peristiwa tersebut bisa terjadi.

Teks eksplanasi bisa berisi tentang fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan yang ada di sekitar kita yang dikaji berdasarkan kaidah ilmiah yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu, teks eksplanasi juga bisa menjelaskan terkait dengan sebab-akibat fenomena tersebut terjadi, seperti gempa bumi, banjir bandang, dan lain-lain. Dalam pembuatan teks eksplanasi, penjelasan harus dijabarkan dari awal hingga akhir.

Tujuan pembuatan teks eksplanasi untuk menjelaskan bagaimana sebuah fenomena bisa terjadi, tentunya dengan dihubungkan dengan fakta ilmiah dan menggunakan penjelasan yang logis.

Teks eksplanasi biasanya dapat ditemukan di dalam buku teks, surat kabar, artikel cetak maupun daring.

Ciri umum dari teks eksplanasi yaitu adanya hubungan kausalitas. Dapat diartikan bahwa sebuah fenomena dapat mengakibatkan terjadinya fenomena lainnya.

Ciri teks eksplanasi lainnya yaitu menggunakan penjelas kalimat di keseluruhan teks. Deretan penjelasan atau eksplanasi merupakan salah satu bagian struktur teks eksplanasi.

Baca Juga: Contoh Cerita Kegiatan Liburan Di Rumah Saat Liburan Dan Tahun Baru, Melihat Kembang Api

Ada 4 ciri umum dari teks eksplanasi, yaitu;

1. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual)

Dalam teks eksplanasi, informasi yang dimuat bukanlah sebuah opini pribadi melainkan berisi fakta yang bisa menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu fenomena bisa terjadi.

Penyajian teks eksplanasi harus melalui riset terlebih dahulu dengan menggunakan sumber yang jelas, agar nanti pemaparannya sesuai dengan kaidah ilmiah atau harus sesuai dengan fakta sejarah maupun fenomena yang telah terjadi.

2. Pembahasan bersifat ilmiah dan keilmuan

Dalam membuat teks eksplanasi, haruslah menggunakan sumber yang jelas. Penulis bisa membuat hipotesis, namun harus sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan yang ada. Sehingga nantinya hipotesis atau teori tersebut dapat dibuktikan keilmiahannya.

Teks eksplanasi tidak boleh dibuat hanya berdasarkan asumsi tanpa tahu kebenaran yang terjadi dalam fenomena atau peristiwa tersebut.

Baca Juga: Pendapat Ki Hadjar Dewantara (KHD) Tentang Pendidikan yang Memerdekakan

3. Bersifat Informatif

Tujuan dari pembuatan teks eksplanatif adalah memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai fenomena yang terjadi. Penjelasan dalam teks eksplanasi bersifat deskriptif, sehingga tidak boleh menggiring dengan opini pribadi.

Dalam teks eksplanasi, tidak boleh membubuhkan kalimat ajakan, kalimat persuasif atau apapun yang dapat menggiring masyarakat atau pembaca untuk mengarah ke opini tertentu.

4. Fokus Pada Hal Umum (Generik)

Teks Eksplanasi tidak boleh berfokus pada subjek tertentu, misal manusia tertentu, kebudayaan tertentu dan lain-lain.

Dalam penjelasan teks eksplanasi haruslah berfokus pada hal-hal umum yang sedang terjadi, seperti fenomena alam, kondisi alam dan sebagainya.

Demikianlah penjelasan terkait ciri umum dari teks eksplanasi. Semoga bermanfaat.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler