INFOTEMANGGUNG.COM – Seorang ahli perndidikan Harvard University bernama Howard Gardner memiliki pendapat bahwa tidak ada manusia yang tidak cerdas.
Ia menuangkan pendapat dan teori-teori penelitian pada buku yang ditulisnya berjudul, “Frames of mind: The Theory of Multiple Intelligences.”
Pada buku tersebut menjelaskan tentang kecerdasan anak yang tidak hanya berasal sisi IQ (intelectual quotion) atau logika. Gardnermengatakan, setiap anak memiliki kecerdasan sendiri-sendiri yang mengacuk kepada tiga jenis kecerdasan, yaitu logika-matematik, linguistik, dan spasial.
Baca Juga: Apa itu Metode Impromtu? Lakukan Cara-Cara Ini untuk Latihan Public Speaking
Pemikiran Gardner sukses memunculkan pandangan baru kepada mindset kepada dunia pendidikan pada masa itu.
Ia memunculkan istilah multiple intelligences yang dikembangkan menjadi teori penelitian, melibatkan antroplogi, psikologi kognitif, psikologi perkembangan, psikometri, studi biografi, fisiologi hewan, dan neuroanatomi.
Menurut teori kecerdasan oleh Howard Gardner, setiap manusia memiliki kercerdasan beragam yang mencerminkan berbagai interaksi dengan dunia. Berikut pemaparan teori kecerdasan yang digagas oleh gardner.
1. Kecerdasan Verbal-Linguistik
Menjelaskan bahwa anak yang memiliki kercerdasan ini memiliki kelebihan dalam bidang bahasa mudah mengingat informasi lisan dan tertulis, suka menulis dan membaca, pandai debat dan berpidato, suka melontarkan humor, dan bisa menjelaskan sesuatu dengan baik dan jelas.
2. Kecerdasan Logis-Matematis
Kecerdasan dalam mengolah angka, matematika, dan logika untuk menemukan dan memahami berbagai pola, seperti pola pikir, pola visual, pola jumlah, atau pola warna.
Baca Juga: Identitas Nasional bagi Bangsa Indonesia akan Sangat Ditentukan oleh? Simak Penjelasannya
3. Kecerdasan Spasial-Visual
Anak dengan kecerdasan ini mengandalkan imajinasi dan senang dengan bentuk, gambar, pola, desain, serta tekstur. Kemampuan spasial-visual dimiliki oleh arsitek, pelukis, seniman, dan desainer.
4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Kecerdasan ini melibatkan kemampuan dalam koordinasi anggota tubuh dan keseimbangan. Anak yang memiliki kecerdasan ini senang melakukan berbagai aktivitas fisik.
5. Kecerdasan Musikal
Anak yang memiliki kecerdasan ini dapat memainkan alat musik, mampu memahami dan membuat melodi, irama, nada, vibrasi, suara, dan ketukan menjadi sebuah musik.
6. Kecerdasan Intrapersonal
Anak dengan kecerdasan intrapersonal mampu memahami diri sendiri. Jika kecerdasan ini menonjol pada diri anak, maka dia bijaksana dan bisa mengendalikan keinginan serta perilakunya. Ia juga piawai dalam membuat rencana dan mengambil keputusan.
7. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan ini merupakan kemampuan memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Beberapa hal yang termasuk kecerdasan interpersonal meliputi kemampuan menjalin hubungan baru dengan orang lain, menjalin kerjasama dengan orang lain, kemampuan berkolaborasi, empati, kemampuan menginterpretasikan perasaan orang lain melalui bahasa tubuhnya, kecakapan komunikasi, serta kemampuan bergotong royong.
Baca Juga: 6 Asas Wawasan Nusantara di Indonesia, Berikut Penjelasannya
8. Kecerdasan Naturalis
Ini adalah kemampuan untuk mengenali dan mengkategorikan tanaman, hewan, dan benda-benda lain di alam, serta tertarik mempelajari spesies makhluk hidup.
Anak yang memiliki kecerdasan naturalis biasanya memiliki persepsi yang baik untuk melihat perubahan yang terjadi di lingkungannya. Jika anak suka membaca dan mengkoleksi bebatuan, kerang, serangga, dan lain-lain maka ia memiliki kecerdasan naturalis.
Demikian Penjelasan tentang teori kecerdasan dari buku dari Howard Gardner berjudul “Frames of mind: The Theory of Multiple Intelligences.” Semoga menambah pengetahuan.***