Apakah Peneliti Bisa Menarik Sampel Secara Probabilita? Simak Penjelasannya!

29 Desember 2022, 19:11 WIB
Apakah Peneliti Bisa Menarik Sampel Secara Probabilita? /

INFOTEMANGGUNG.COM - Saat sedang mempelajari tentang data, apakah peneliti bisa menarik sampel secara probabilita?

Untuk menjawab pertanyaan apakah peneliti bisa menarik sampel secara probabilita, Anda harus mengetahui tentang pengertian sampel dan probabilitas.

Artikel ini akan menjelaskan tentang kedua topik tersebut agar Anda bisa menjawab pertanyaan apakah peneliti bisa menarik sampel secara probabilita.

Baca Juga: Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual?

Pengertian Sampel

Sampel dalam statistik adalah kumpulan data kecil yang Anda peroleh dari kumpulan data yang lebih besar untuk mewakili keseluruhan, misalnya, seluruh populasi.

Menggunakan sampel umum di kalangan ahli statistik karena memudahkan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi.

Misalnya, jika mereka ingin menentukan berapa banyak orang yang berusia di atas 60 tahun di negara tersebut yang memiliki hewan peliharaan, akan sulit untuk menanyakan hal ini kepada setiap manula.

Alih-alih, Anda dapat mengumpulkan data dari sejumlah kecil orang di atas usia tersebut dan menggunakannya untuk membuat asumsi yang masuk akal tentang keseluruhannya.

Pengertian Probabilitas

Probability berarti kemungkinan. Probabilitas telah diperkenalkan dalam Matematika untuk memprediksi seberapa besar kemungkinan peristiwa akan terjadi.

Arti dari probabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana sesuatu kemungkinan akan terjadi.

Probabilitas adalah ukuran kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Banyak peristiwa tidak dapat diprediksi dengan kepastian total.

Apakah Peneliti Bisa Menarik Sampel Secara Probabilita?

Bergantung pada tujuan proyek Anda dan apa yang Anda analisis, ada beberapa metode pengambilan sampel yang dapat Anda pilih. Ada dua jenis utama metode pengambilan sampel, yaitu pengambilan sampel probabilitas dan non-probabilitas.

Untuk menyimpulkan jawaban dari pertanyaan diatas, artikel ini akan membahas metode pengambilan sampel probabilitas.

Sampling probabilitas adalah pendekatan pengambilan sampel di mana Anda, sebagai peneliti, memilih sampel dari kumpulan data yang lebih besar menggunakan teori probabilitas.

Untuk mempertimbangkan metode pengambilan sampel probabilistik, penting untuk memasukkan pemilihan acak ke dalam proses.

Baca Juga: Salah Satu Sumber Data Perencanaan Berbasis Data Adalah Rapor Pendidikan, Jawaban Latihan Pemahaman Modul 1

4 jenis metode pengambilan sampel probabilitas antara lain :

Pengambilan sampel acak sederhana (Simple Random Sampling)

SRS adalah salah satu metode pengambilan sampel paling populer yang memungkinkan Anda memilih sampel secara acak.

Pengambilan sampel sistematis

Pengambilan sampel sistematis adalah metode pengambilan sampel probabilistik lain yang melibatkan pemilihan kelompok sampel mulai dari titik acak dan kemudian mengikuti interval periodik yang tetap.

Untuk menentukan interval, Anda cukup membagi populasi, atau kumpulan data besar Anda, dengan ukuran sampel yang ingin Anda buat.

Pengambilan sampel bertingkat

Untuk melakukan pengambilan sampel bertingkat, atau pengambilan sampel kuota acak, Anda akan mulai dengan membagi sekelompok besar orang menjadi kelompok yang lebih kecil.

Sasaran utama Anda adalah memilih grup yang mewakili seluruh populasi seakurat mungkin tanpa tumpang tindih.

Pengambilan sampel klaster

Sampling cluster mengharuskan Anda untuk mengambil seluruh populasi dan membaginya menjadi kelompok-kelompok kecil, sering disebut sebagai cluster.

Kemudian, Anda secara acak memilih individu dari kelompok Anda untuk membuat sampel. Metode pengambilan sampel probabilitas ini bagus untuk menganalisis populasi besar, karena memungkinkan Anda menggunakan konsep kehidupan nyata sebagai kelompok, seperti kota atau fasilitas.

Penutup

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa seorang peneliti dapat menarik sampel secara probabilita.

Itulah penjelasan singkat tentang sampel dan probabilitas untuk membantu Anda menjawab pertanyaan apakah peneliti bisa menarik sampel secara probabilita. Semoga membantu!***

Disclaimer :

Artikel ini hanya sebagai referensi tambahan yang dapat Anda kembangkan lagi untuk memahami topik yang sedang dibahas.

INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler