Sesuai Pesan Ki Hajar Dewantara untuk Menuntun Murid Sesuai Jamannya (Pertanyaan Post Test Modul 5)

27 Desember 2022, 08:59 WIB
Sesuai Pesan Ki Hajar Dewantara untuk Menuntun Murid Sesuai Jamannya (Pertanyaan Post Test Modul 5) /pexels.com/Monstera/

INFOTEMANGGUNG.COM – Sesuai pesan Ki Hadjar Dewantara untuk menuntun murid sesuai jamannya, maka guru perlu menumbuhkan pola pikir pembelajar atau growth mindset yang membuat murid…

Pertanyaan tersebut merupakan salah satu soal dalam Post Test Modul 5 Merdeka Belajar. Tema pembahasan adalah Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan.

Post test modul 5 juga menjadi modul yang wajib dituntaskan dalam masa Pelatihan Mandiri mengikuti pedoman pada Portal Merdeka Mengajar (PMM).

Baca Juga: Agar Mampu Memahami Diri dan Situasi yang Dihadapi Murid Perlu Dilatih untuk? Jawaban Modul 5 Dimensi Mandiri

Platform guru.kemdikbud.go.id. memberikan bantuan untuk para guru agar memudahkan pemahaman dengan menyediakan video Modul 5 Merdeka Belajar. Disarankan agar para guru menyimak video tersebut sebelum menjawab pertanyaan yang diberikan.

Pertanyaan:

Sesuai pesan Ki Hadjar Dewantara untuk menuntun murid sesuai jamannya, maka guru perlu menumbuhkan pola pikir pembelajar ataun growth mindset yang membuat murid…

a. Memiliki keyakinan untuk dapat terus berkembang.
b. Mau mendalami hal yang disukai saja.
c. Memiliki keterbukaan untuk berkomunikasi dengan para guru yang diinginkan saja.
d. Mengedepankan kebenaran pendapat pribadi.

Jawaban:

Pilihan a.

Penjelasan:

‘Growth mindset’ merupakan pola pikir seseorang yang menyadari bahwa kemampuan atau bakat yang dimilikinya hanyalah sebuah permulaan. Jadi bisa terus dikembangkan dengan kerja keras dan mau terus belajar.

Baca Juga: Jawaban Post Test Modul 5: Pengembangan Karakter Kadang Tertutupi oleh Pengembangan Kecerdasan Kognitif

Orang yang memiliki pola pikir seperti ini cenderung ingin melakukan proses belajar yang memberi makna dan berpengaruh positif dalam hidupnya.

Namun jika mengalami kegagalan dalam proses belajarnya, orang ini memiliki pemikiran bahwa hal tersebut adalah sebuah pelajaran untuk diperbaiki di tahapan berikutnya.

Jadi orang yang memiliki ‘growth mindset’ memandang sebuah kegagalan sebagai sebuah proses belajar. Bukan tanda bahwa dirinya tidak mampu.

Hal ini berlawanan dengan orang yang memiliki ‘fixed mindset’. Di mana dirinya tidak suka kegagalan dan menghindari kemungkinan hal tersebut terjadi dengan memilih tantangan yang diketahuinya bisa dilakukannya.

Dalam era globalisasi seperti sekarang, pola pikir yang terus berkembang seperti inilah yang akan berhasil. Karena banyaknya hal baru yang selalu bisa dipelajari dan diterapkan dalam hidupnya.

Orang seperti ini tidak takut gagal, mau belajar, membuka diri terhadap kritik dan masukan dari orang lain, asalkan semuanya bisa membuatnya menjadi lebih matang dan lebih mampu.

Baca Juga: Murid sebagai Pusat Pembelajaran sehingga Dapat, Jawaban Post Test Modul 5, Lengkap dengan Pembahasannya

Menurut Ki Hajar Dewantara, para guru perlu menumbuhkan pemikiran dan sikap seperti ini pada para muridnya. Agar terus berkembang dan maju menghadapi perkembangan dunia yang cepat.

Berikut ini adalah manfaat dari pemikiran ‘growth mindset’:

  • Menyadari bahwa kegagalan bukanlah tanda tidak mampu. Tapi sebuah proses belajar.
  • Memandang masalah sebagai tantangan yang harus diselesaikan. Bukan sebagai rintangan yang harus dihindari.
  • Menjadi produktif karena mau mencoba hal baru, tidak takut gagal, mau berupaya untuk meraih sesuatu walaupun mungkin terlihat sulit atau mustahil.
  • Menghargai kritik dan masukan yang diterimanya. Asalkan bersifat membangun, semuanya akan dibuat menjadi semangat pendorong untuk terus maju dan berkembang.

Demikian jawaban dari soal sesuai pesan Ki Hajar Dewantara untuk menuntun murid sesuai jamannya maka guru perlu menumbuhkan pola pikir pembelajar atau growth mindset yang membuat murid mau terus berkembang.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: gramedia.com

Tags

Terkini

Terpopuler