INFOTEMANGGUNG.COM – Jelaskan sumber historis identitas nasional Indonesia. Untuk menjawabnya perlu diketahui dulu apa maknanya.
Identitas nasional adalah ciri-ciri atau jati diri yang yang melekat secara nasional yang membuat sebuah bangsa berbeda dengan bangsa lainnya. Layaknya identitas pada diri seseorang, identitas nasional juga merupakan ciri dari bangsa.
Biasanya identitas nasional mengacu pada kebudayaan, adat istiadat, yang merupakan karakter khas suatu bangsa. Termasuk bidaya tradisional yang dimiliki bangsa tersebut.
Baca Juga: Tujuan Adanya Konsep Kronologis dalam Ilmu Sejarah Adalah? Simak Pembahasan Lengkapnya di Sini
Namun dalam konteks kenegaraan, identitas nasional Indonesia tercermin dari:
- Pancasila sebagai ideologi bangsa.
- Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan.
- Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
- Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
- Garuda Pancasila sebagai lambang negara.
- UUD 1945 sebagai hukum dasar negara.
- Negara kesatuan sebagai bentuk negara yang dipilih.
- Sistem demokrasi sebagai sistem negara.
- Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.
Secara historis, identitas nasional ditandai saat timbulnya kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa terjajah. Saat itu, tahun 1908, dikenal sebagai masa Kebangkitan Nasional.
Di mana rakyat sadar bahwa jati diri mereka sebagai manusia tidaklah wajar karena berada dalam kondisi terjajah oleh bangsa lain. Timbulnya kesadaran ini adalah akibat pengaruh pendidikan yang diterima sebagian rakyat sebagai dampak dari politik etis (etiche politiek).
Titik kulminasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam menemukan identitas nasional tercapai saat diproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dengan tercapainya kemerdekaan, maka bangsa Indonesia mulai membangun identitas nasionalnya sendiri. Walaupun disusun satu persatu namun semuanya telah menjadi dasar negara yang berguna untuk membangun bangsa.
Kekhasan Indonesia dengan keragaman budaya, agama, suku, dan bentuk kepulauan, malah menjadi karakteristik Indonesia dan menjadi identitas nasional.
Sistem demokrasi yang dianut bangsa Indonesia mendapatkan ujian saat terjadinya pemberontakan DI/TII pimpinan Kartosuwiryo pada tahun 1949.
Mereka merasa tidak puas dengan kemerdekaan RI dan ingin membuat negara terpisah yang berdasarkan pada hukum dan syariat Islam.
Baca Juga: Sejarah Memiliki Dimensi Temporal Maksudnya Apa? Ketahui Penjelasan Lengkapnya di Sini
Ujian berikutnya adalah masuknya paham komunis dengan puncaknya pada Gerakan 30 September 1965. Banyak tokoh negara yang menjadi korban kekejamannya.
Namun dari sini rakyat memahami bahwa paham komunis bukanlah paham yang cocok untuk bangsa Indonesia. Dari kesadaran ini juga makin membentuk identitas nasional sebagai negara demokrasi yang berdaulat.
Penjelasan tentang sumber historis identitas nasional Indonesia telah dijabarkan di atas. Semua lambang kenegaraan terbentuk dan teruji sejak proklamasi kemerdekaan. Hal yang perlu terus didukung agar identitas nasional Indonesia tidak luntur tergerus pengaruh dari luar.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.