INFOTEMANGGUNG.COM - KHD menyatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Hal itu merupakan penjabaran dari makna pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara (KHD). Di dalam pendidikan terdapat pula pengajaran yang memiliki arti bahwa proses mendidik untuk memberi ilmu kepada anak-anak.
Jadi, menurut KHD, makna pendidikan dan pengajaran memiliki arti yang berbeda. Pengajaran merupakan bagian dari pendidikan, sedangkan pendidikan adalah proses memberi tuntutan kepada kekuatan kodrat anak-anak.
Dengan pengertian tersebut, maka pendidikan dan pengajaran merupakan kegiatan untuk mempersiapkan anak didik dalam menguasai penguasaan sesuatu yang berguna bagi kepentingan hidupnya, baik saat bermasyarakat maupun hidup yang berbudaya.
Baca Juga: Menurut Ki Hadjar Dewantara, ... Merupakan Cara Menyampaikan Ilmu atau Manfaat bagi Hidup Anak-Anak
Hidup yang berbudaya salah satunya bisa diwujudkan dengan proses pendidikan yang menumbuhkan sikap dan perilaku yang beradab dan membangun nilai-nilai kemanusiaan.
Pemahaman dasar ini harus diketahui dan dipahami oleh para guru agar bisa menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar.
Walau begitu, masih juga ada sejumlah guru yang masih kesulitan untuk membedakan antara pendidikan dan pengajaran.
Hal itu harus perlu segera diatasi dengan memberikan pemahaman arti pendidikan dan pengajaran menurut Ki Hadjar Dewantara.
Bahwasanya, KHD menyatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia ataupun anggota masyarakat.
Mengibaratkan seperti Petani
KHD juga menyatakan bahwa sebagai seorang pendidik, seorang guru hanya dapat menuntun para muridnya agar kodratnya sebagai anak-anak bisa bertumbuh dan bisa memperbaiki tingkah lakunya menjadi lebih baik.
Dalam proses itu, KHD mengibaratkan pendidik yang berusaha menuntun pertumbuhan kodrat dan tingkah laku siswa seperti petani ataupun tukang kebun.
Anak-anak atau siswa diibaratkan seperti biji tumbuh-tumbuhan yang perlu disemai atau ditanam agar bisa bertumbuh dengan baik.
Saat menumbuhkan biji-bijian tersebut tentunya perlu berada di lahan yang subur, dijaga asupan gizinya, dipenuhi sinar matahari, disiram maupun diberi pupuk agar bisa bertumbuh dengan baik.
Jika biji-bijian tersebut tidak diperlakukan sebagai mestinya, tentu saja pertumbuhannya akan menjadi tidak bagus, dan tidak sesuai dengan kodratnya.
Karena itulah, KHD menyatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia ataupun anggota masyarakat.
Diberi Kebebasan
Dalam proses menuntun anak-anak agar bisa bertumbuh sesuai kodratnya, pendidik seyogianya memberikan kebebasan kepada anak-anak. Kebebasan ini pun tentu saja harus masih dalam pengawasannya.
Dengan begitu, pendidik masih bisa memberikan tuntutan maupun arahan agar mereka tidak kehilangan arah ataupun melakukan tindakan yang membahayakan dirinya sendiri.
Hal tersebut secara tidak langsung juga akan bisa membantu dan menemukan kemerdekaan anak-anak dalam proses belajar, sehingga mereka bisa hidup mandiri sesuai dengan kodratnya.
Itulah penjelasan tentang KHD menyatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia ataupun anggota masyarakat.***