Kudeta Adalah Upaya Perebutan Kekuasaan, Simak Contoh Negara yang Pernah Mengalami

21 Desember 2022, 19:14 WIB
Kudeta Adalah Upaya Perebutan Kekuasaan, Simak Contoh Negara yang Pernah Mengalami /

INFOTEMANGGUNG.COM - Kudeta adalah upaya perebutan kekuasaan, simak contoh negara yang pernah mengalami. 

Kudeta berasal dari bahasa prancis coup d'État. yang artinya merobohkan legitimasi. Merobohkan disini, memiliki arti negatif. Karena dilakukan secara paksa dan ilegal dengan cara menyerang politisi, penguasa dan strategi licik. 

Kudeta akan sukses jika memiliki rencana yang matang dan tidak asal bertindak. Mulai dari melakukan konsolidasi untuk membangun legitimasi. Hal ini dilakukan untuk mendapat persetujuan rakyat dan beberapa pihak. 

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban UAS THE UT Materi dan Pembelajaran IPS SD PDGK4405 Program Diploma dan Sarjana (S1)

Pergantian rezim atau kekuasaan dapat berjalan normal seperti pergantian presiden. Namun tak jarang juga pergantian tersebut dikarenakan adanya konflik atau paksaan secara militer, yang lebih dikenal dengan istilah kudeta militer. 

Berdasarkan fakta sejarah, terdapat beberapa negara yang pernah mengalami pergantian kekuasaan dengan cara kudeta militer. Kudeta adalah upaya perebutan kekuasaan, simak contoh negara yang pernah mengalami.  

1. Kudeta Thailand 

Kudeta militer di Thailand diawali adanya krisis politik yang cukup lama. Peristiwa penting dalam sejarah negara yang memiliki julukan Negeri Gajah Putih itu, terjadi pada tahun 2006. Akibat kudeta tersebut, bahkan pemilu batal digelar pada 15 Oktober. 

Perebutan kekuasaan saat itu, juga menumbangkan Thaksin Shinawatra. Perdana menteri saat itu. Kejadian tersebut juga membubarkan parlemen dan juga membatalkan konstitusi, dan melarang unjuk rasa. 

Baca Juga: Nomor 31-40, Soal UAS UT Pendidikan IPS di SD PDGK 4106 Lengkap dengan Pilihan Jawaban

Selain  itu, mereka juga mengumumkan undang-undang keadaan darurat, menangkap anggota kabinet, dan memberlakukan sensor terhadap semua siaran berita lokal maupun internasional di Thailand. Namun beruntungnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. 

2. Kudeta Madagaskar

Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2009, dengan menumbangkan Presiden Marc Ravalomanana yang kala itu berkuasa. Kudeta Madagaskar terjadi, akibat situasi politik di negara tersebut yang kian memanas. 

Situasi politik yang kurang mengenakan tersebut, melibatkan Andry Rajoelina. Pada akhirnya, situasi tersebut berakhir dengan adanya aksi protes warga yang berlangsung hingga berminggu-minggu. 

Pasalnya, Ravalomanana dinilai gagal selama memimpin karena tidak membawa kesejahteraan rakyat. Aksi protes tersebut berlangsung ricuh dengan menewaskan 135 orang. 

3. Kudeta Mauritania

Kejadian ini berlangsung pada tahun 2008, dengan berusaha menggulirkan Pemerintahan Presiden Sidi Muhammad Ould Cheikh Abdallahi. Kudeta tersebut, terjadi dipicu karena adanya pemecatan empat orang, yang merupakan pejabat pemerintahan. 

Baca Juga: Soal UAS UT Pendidikan IPS di SD PDGK 4106 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Nomor Urut 21-30

Pemecatan tersebut dilakukan oleh Abdallahi bersama Perdana Menteri Yahya Ould Ahmed Waqef. Karena pejabat militer ini dicurigai berada di balik berbagai krisis politik yang mengganggu stabilitas negeri itu. 

Kudeta adalah upaya perebutan kekuasaan, dan biasanya memiliki dampak buruk bagi pemerintah suatu negara. Contoh negara yang pernah mengalami, bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua, terhadap peristiwa kudeta.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: mkri.id

Tags

Terkini

Terpopuler