INFOTEMANGGUNG.COM – Belajar merupakan sebuah proses seseorang dalam mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan.
Namun tahukah anda, belajar menurut Bruner memiliki pengertian yang lebih kompleks dan bermakna lain, lalu apakah itu? Berikut pembahasannya.
Jerome S.Bruner atau yang dikenal dengan Bruner ini merupakan seorang tokoh ahli psikologi pada tahun 1915 yang berasal dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Beliau juga menjadi orang pertama yang mempelopori aliran psikologi kognitif yang mendorong agar pendidikan memberikan perhatian pada pentingnya pengembangan berpikir.
Sehingga Bruner dikenal memiliki teori Bruner yang membahas secara lengkap bagaimana manusia belajar atau memperoleh pengetahuan, menyimpan pengetahuan dan mentransformasi pengetahuan belajar matematika.
Teori Belajar Menurut Bruner
Pada dasarnya, teori belajar menurut Bruner ini memiliki dasar pemikiran bahwa manusia sebagai pemroses, pemikir, dan pencipta informasi.
Melalui teori ini Bruner menyampaikan proses kognitif manusia yang terjadi dalam belajar adalah:
Proses perolehan informasi baru
Seseorang bisa mendapatkan informasi baru melalui kegiatan membaca, mendengarkan penjelasan guru.
Proses mentransformasikan informasi yang diterima
Pada proses ini seorang akan mentransformasikan pengetahuan sesuai dengan kebutuhannya.
Serta, menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan
Bila informasi yang diterima di rasa sudah sesuai dengan kebutuhan, proses berpikir seseorang akan diubah menjadi konsep yang lebih abstrak.
Hal ini bertujuan agar informasi tersebut bisa digunakan suatu saat dan dapat bermanfaat untuknya.
peBaca Juga: Belajar Merupakan Proses Membangun Pengetahuan Baru dan Dilakukan Sendiri oleh Murid.Pengetahuan baru ini
Konsep yang diciptakan oleh bruner ini menjadi satu konsep pembahasan bagaimana cara berpikir manusia dalam memahami ilmu pengetahuan matematika.
Model Teori Belajar Menurut Bruner
Dalam hal ini Bruner memberikan penjelasan mengenai pemahaman tentang belajar matematika adalah sebuah proses belajar sebaiknya diberikan kesempatan memanipulasi benda-benda atau alat peraga yang secara khusus.
Ini bertujuan agar para siswa bisa memahami struktur materi yang disampaikan. Oleh pendidik.
Dengan alat peraga tersebut, anak akan melihat langsung bagaimana keteraturan dan pola struktur yang terdapat dalam benda yang sedang diperhatikannya itu.
Bila dikaji lebih mendalam soal teori belajar matematika Bruner, dapat dijelaskan dalam tiga model penyajian. Berikut penjelasannya:
1. Model tahap Enaktif
Pada tahap ini penyajian yang dilakukan oleh pendidik dengan Tindakan secara langsung.
Dalam anda bisa memberikan benda-benda konkret atau menggunakan situasi yang nyata, pada penyajian ini anak tanpa menggunakan imajinasinya atau kata-kata.
Hal ini akan membuat sang anak memahami sesuatu dari berbuat atau melakukan sesuatu.
enaktifBaca Juga: Mengenal Apa Itu Asesmen Diagnostik Non Kognitif yang Dilakukan pada Awal Pembelajaran
2. Model tahap ikonik
Model berikutnya ini dengan memberikan penyajian dilakukan berdasarkan pada pemikiran internal dimana pengetahuan disajikan melalui serangkaian gambar-gambar atau grafik yang dilakukan anak.
Ini juga berhubungan dengan mental yang merupakan gambaran dari objek-objek yang dimanipulasinya.
Anak tidak langsung memanipulasi objek seperti yang dilakukan siswa dalam tahap enaktif.
3. Model tahap simbolis
Dan yang terakhir dengan pola dasar simbolik, anak memanipulasi simbol-simbol atau lambang-lambang objek tertentu.
Anak tidak lagi terikat dengan objek-objek seperti pada tahap sebelumnya. Anak pada tahap ini sudah mampu menggunakan notasi tanpa ketergantungan terhadap objek riil.
Sebagai contoh sederhana dalam pelajaran matematika yang membahas tentang bilangan cacah.
Baca Juga: Dalam Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Matematika, Pak Andi Memulai Dari Tujuan Pembelajaran?
Pendidik bisa memberikan contoh benda-benda konkret misal kelereng atau bola-bola kecil.
Kemudian, pendidik bisa dilanjutkan dengan menggunakan gambar atau diagram dan pada tahap simbolis nanti siswa melakukan penjumlahan kedua bilangan itu dengan menggunakan lambang-lambang bilangan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa teori belajar menurut Bruner ialah proses belajar yang menggunakan proses berpikir seorang anak.***