Jelaskan Perbedaan Antara Rukun Haji dan Wajib Haji, Soal PAI Kelas 9, Ini Jawabannya

INFOTEMANGGUNG.COM - Jelaskan perbedaan antara rukun haji dan wajib haji adalah salah satu pertanyaan yang terdapat dalam soal PAI kelas 9 dalam bab Ibadah Haji dan Umroh.

Setelah memahami materi bab tentang ibadah haji dan umroh pada bab 5, terdapat soal latihan untuk melatih evaluasi daya tangkap para siswa tentang bab ini. 

Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan jelaskan perbedaan antara rukun haji dan wajib haji, simak penjelasannya dibawah ini!

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 143 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup dan Kelainan Sifat yang Diturunkan

Pertanyaan: 

Jelaskan perbedaan antara rukun haji dan wajib haji?

Sebelum menjawab, mari kita telaah terlebih dahulu soal PAI kelas 9 berikut ini!

Kata kunci dari pertanyaan ini ialah Rukun Haji serta Wajib Haji. Sedangkan untuk pertanyaannya ialah perbedaan dari keduanya. 

Mari, kita jawab pertanyaan dari jelaskan perbedaan antara rukun haji dan ibadah haji bersama-sama. 

Mari kita cari tahu terlebih dahulu terlebih dahulu apa itu Rukun Haji. 

Rukun haji ialah segala rangkaian kegiatan yang harus dan semestinya dilakukan dalam melaksanakan ibadah haji. Jika rukun haji tidak dilaksanakan, maka ibadah hajinya dianggap tidak sah. 

Baca Juga: Cara Menghitung Luas Bola dan Volume Bola untuk Kelas 9 SMP Semester 1 Beserta Contohnya

Berikut ini terdapat urutan dari rukun haji:

• Berpakaian Ihram sembari melafalkan niat “Labbaikallahumma Hajja.”
• Kemudian Wukuf di Padang Arafa di waktu yang telah ditentukan.
• Yang ketiga ialah Tawaf yang memiliki arti mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali. 
• Ke empat adalah Sa’I yang berarti berlari kecil dari bukit Safa menuju bukit Marwa sebanyak 7 kali.
• Tahalul merupakan salah satu proses rukun haji dimana menghalalkan atau memperbolehkan suatu perkara yang awalnya diharamkan. Minimal Tahalul dilakukan dengan mencukur 3 helai rambut.
• Yang terakhir ialah Tertib. Maksudnya disini, saat melakukan ibadah haji dan umroh diharapkan semua rukun haji dilaksanakan sesuai urutannya. 

Inti dari Rukun Haji ialah, adalah suatu kegiatan yang harus dikerjakan. Apabila ditinggalkan maka ibadah hajinya dianggap tidak sah. 

Lalu, untuk Wajib Haji ialah suatu rangkaian kegiatan ibadah haji yang sepatutnya dilakukan. Namun, jika ada salah satu wajib haji yang tidak dikerjakan atau ditinggalkan, maka ibadah hajinya tetap sah. 

Baca Juga: Jelaskan Keterkaitan Pengangguran dengan Timbulnya Kriminalitas! Jawaban IPS Terpadu Kelas 9 Halaman 84

Namun, sebagai gantinya harus membayar dam atau denda atau menyembelih hewan yang sesuai dengan wajib haji yang telah ditinggalkan. 

Berikut ini merupakan urutan Wajib Haji yang dilakukan secara berurutan:

• Berpakaian Ihram dari Miqat
• Yang kedua ialah bermalam atau menginap di wilayah Muzdalifah.
• Kemudian Melontarkan Jumrah pada hari raya haji. 
• Ke empat ialah Melontarkan 3 jumrah. Adapun 3 jumrah tersebut ialah Jumrah ula, jumrah Wustha, dan juga Jumrah Aqabah. 
• Wajib haji yang ke 5 ialah bermalam atau menginap di wilayah Mina.
• Kemudian yang ke 6 adalah Tawaf Wada’. Adapun artinya ialah tawaf yang dilakukan ketika hendak meninggalkan kota Mekkah.
• Dan yang terakhir ialah tidak melakukan suatu perbuatan yang diharamkan atau yang dilarang saat melakukan ibadah haji. 

Jika salah satu wajib haji secara sengaja atau tidak sengaja ditinggalkan, maka diharuskan baginya untuk membayar denda atau dam sebagai gantinya agar ibadah hajinya tetap sah. 

Inti dari Wajib Haji ialah, jika dikerjakan ataupun tidak dikerjakan ibadah hajinya tetap sah. Namun, ia diharuskan untuk membayar denda sesuai wajib haji yang ditinggalkan. 

Seperti itulah jawaban serta penjelasan dari pertanyaan jelaskan perbedaan antara rukun haji dan wajib haji. Semoga bermanfaat.***