INFOTEMANGGUNG.COM – Soal firman allah taala yang menjelaskan tentang ditunjukkannya amaliyah di dunia walau seberat zarrah adalah hanyalah salah satu dari berbagai soal yang ditanyakan dalam uji kompetensi.
Guna menjawab soal firman allah taala yang menjelaskan tentang ditunjukkannya amaliyah di dunia walau seberat zarrah adalah sebenarnya dapat bersumber dari aneka sumber.
Tidak cuma dari buku pelajaran yang dipakai saat ini. Yang penting tetap berpegang pada pedoman yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
Baca Juga: Penyebab Seseorang Melakukan Mandi Besar Adalah Sebagai Berikut Jawabannya
Penjabaran yang disediakan bagi firman allah taala yang menjelaskan tentang ditunjukkannya amaliyah di dunia walau seberat zarrah adalah ini memang diringkas dari berbagai sumber.
Namun seluruhnya dimaksudkan untuk menjadi informasi pelengkap selain yang ada di buku pelajaran yang dipakai.
Dengan begitu para siswa mempunyai alternatif sumber guna menolong mendalami bahasan yang diajarkan. Juga membantu meluaskan wawasan para peserta didik terhadap inti bahasan pengajaran tersebut.
Pertanyaan:
firman allah taala yang menjelaskan tentang ditunjukkannya amaliyah di dunia walau seberat zarrah adalah
Jawaban:
Firman Allah swt. yang menjelaskan tentang ditunjukkannya amaliyah di dunia walau seberat "zarrah" adalah Qur'an surat Al-zalzalah ayat 7-8.
Penjelasan:
Surat Al-zalzalah merupakan surat ke-99 dan terdiri dari 8 ayat. Surat Al zalzalah merupakan termasuk surat makkiyah. Al-zalzalah memiliki makna 'Keguncangan atau Gempa'. Firman Allah Qur'an Surat Al-zalzalah ayat 7-8:
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ (٧)
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (٨)
Artinya:
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (7)
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (8)
Pada ayat diatas dijelaskan bahwa setiap amaliyah/perbuatan baik atau buruk akan mendapat balasannya walau hanya sebesar zarrah. 'Zarrah' mempunyai makna biji bayam. Hal ini menunjukkan bahwa sekecil apapun amal kita akan tetap mendapat balasan yang sesuai.
Pelaksanaan uji kompetensi semacam ini akan selalu dilaksanakan oleh para guru sesudah pembahasan sebuah materi selesai. Maksudnya yaitu untuk melihat tingkat penyerapan para peserta didik atas materi tersebut.
Nanti akan dipantau apakah materi tersebut memang rumit dan membutuhkan cara khusus untuk menjelaskannya di kelas.
Serta guna melihat apakah harus diadakan pengembangan guna memudahkan para peserta didik belajar.
Selain itu juga guna menilai tingkat pemahaman para siswa atas standar yang sudah ditetapkan di kurikulum. Dengan demikian pedoman itu juga dapat dilihat jika memerlukan pengembangan atau revisi.
Semoga penjabaran yang diberikan untuk pertanyaan firman allah taala yang menjelaskan tentang ditunjukkannya amaliyah di dunia walau seberat zarrah adalah tadi bisa menolong para peserta didik untuk makin mendalami materi yang diajarkan di kelas.
Serta sebagai sarana latihan untuk mempersiapkan diri dalam menjalani ujian sekolah nanti.***