INFOTEMANGGUNG.COM – Pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam atau PAI, siswa akan mempelajari bab Wudhu, Tayamum, dan Mandi Wajib.
Dalam mata pelajaran ini, siswa akan diberikan soal tentang apabila tidak terdapat air, maka bersuci untuk menghilangkan hadas kecil maupun besar cukup dengan melakukan hal ini.
Menurut bahasa, najis diartikan sebagai jijik atau kotor. Sementara menurut istilah, najis merupakan kotoran yang membuat seseorang terhalang untuk beribadah kepada Allah.
Maka dari itu, Allah memerintahkan umatNya untuk melakukan thaharah. Yaitu perintah agar kita bersuci atau menjaga kebersihan.
Baca Juga: Apakah Tantangan dalam Melakukan Modifikasi Modul Ajar, Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2
Bersuci ini sangat penting sebab menjadi syarat sah ibadah shalat. Ketika seseorang hendak beribadah, maka harus suci dari hadas maupun najis.
Lantas bagaimana cara bersuci jika di sekitar tidak ada air yang dapat digunakan? Allah memberikan kemudahan bagi kita, yakni dengan melakukan tayamum sebagai penggantinya.
Meski demikian, untuk melakukan tayamum juga memiliki aturan tersendiri. Simak jawaban tentang bersuci menggunakan tayamum berikut ini:
Soal:
Apabila tidak terdapat air, maka bersuci untuk menghilangkan hadas kecil maupun besar cukup dengan tayamum, yaitu...
a. Mengusap muka dan telinga dengan debu.
b. Membasuh muka dan tangan dengan air.
c. Mengusap muka dan kaki dengan debu.
d. Mengusap muka dan tangan dengan debu.
Baca Juga: Sebutkan 3 Ilmu Pokok dalam Informatika, Ini Jawaban dan Penjelasannya
Hasil dan Pembahasan:
Ketika berada di tempat yang tidak ada air, kemudian seseorang hendak bersuci untuk menghilangkan hadas besar atau hadas kecil. Maka orang tersebut bisa melakukannya dengan tayamum saja.
Tayamum yang dimaksud adalah mengusap muka dan tangan dengan debu, jadi jawabannya adalah D.
Dalam Islam, tayamum merupakan bersuci tanpa menggunakan air melainkan debu. Cara ini dilakukan sebagai pengganti wudhu maupun mandi wajib. Anggota badan yang perlu diusap ketika tayamum yakni muka dan tangan sampai siku.
Beberapa syarat seseorang diperbolehkan untuk bertayamum antara lain:
- Jika sedang dalam keadaan sakit dan khawatir air akan memperparah keadaannya.
- Ketika berada dalam perjalanan.
- Di sekitar tidak ada air untuk bersuci.
Adapun tata cara untuk bertayamum adalah dengan membaca basmalah dan niat terlebih dahulu. Kemudian menepukkan tangan pada tanah yang berdebu.
Selanjutnya debu tersebut ditiupkan atau dikibaskan terlebih dahulu agar menipis. Jika sudah, usap wajah menggunakan debu. Lanjutkan dengan mengusap kedua tangan kanan hingga siku dan dilanjutkan pada tangan kiri.
Itulah jawaban soal apabila tidak terdapat air, maka bersuci untuk menghilangkan hadas kecil maupun besar cukup dengan tayamum. Untuk mendapatkan pembahasan yang lebih lengkap, maka siswa bisa mencari informasi yang lain.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel ini dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.