INFOTEMANGGUNG.COM – Kurikulum Merdeka bukan hanya menyediakan bahan ajar, tetapi juga memberikan soal Cerita Reflektif. Di dalam Modul 3 terdapat soal yang berbunyi pernahkah anda membuat murid merasa bersalah?
Soal itu bersifat reflektif, jadi didasarkan pada pengalaman yang pernah bapak/ibu guru jalani selama mengajar di satuan pendidikan.
Oleh karena itu, jawaban yang muncul ada kemungkinan, antara ya dan tidak. Alasan yang mendasari jawaban tersebut juga akan sangat beragam.
Guru bisa mengingat-ingat kembali momen yang sudah dilewati selama mengajar murid-murid.
Namun, bapak/ibu guru tetap disarankan untuk mempelajari modul hingga selesai supaya bisa menangkap materi tersebut dan menyampaikan secara tepat kepada murid.
Terkait soal Cerita Reflektif, apabila guru merasa kesulitan dalam menjawab dan menguraikan alasan pendukung jawaban yang ada, simaklah kunci jawaban ini.
Ada baiknya untuk memperhatikan sampai selesai supaya bisa dijadikan referensi pendukung Modul 3 yang sudah diberikan oleh Kemendikbudristek.
Soal
Pernahkah Anda membuat murid merasa bersalah?
A. Ya
B. Tidak
Jawaban
A. Ya
Rasa bersalah dapat timbul dalam diri seorang murid ketika mereka secara sengaja atau tanpa sengaja berbuat kesalahan.
Seringnya, rasa bersalah itu timbul jika mereka tidak sengaja melakukan kesalahan yang pada akhirnya membuat guru salah paham terhadap mereka.
Situasinya menjadi canggung dan murid kesulitan untuk menjelaskan alasan mereka bertindak salah. Akhirnya, mereka hanya mampu meminta maaf.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 3, Setiap Pemangku Kepentingan Mempunyai Peran Penting
INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel ini dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
Saya pernah membuat murid merasa bersalah ketika ada kesalahpahaman mengenai jam pelajaran.
Jadi, ketika itu seharusnya saya mengajar suatu kelas di jam pelajaran ke-3 hingga ke-4. Namun, saya tiba-tiba dipanggil oleh kepala sekolah sehingga harus bergegas ke ruang kepala sekolah.
Karena terburu-buru, saya pun lupa untuk mengonfirmasi kepada ketua kelas bahwa kelas saya akan tetap berlangsung meskipun agak terlambat.
Saya kira, urusan saya dengan kepala sekolah hanya membutuhkan waktu singkat, ternyata urusan tersebut berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
Saat urusan dengan kepala sekolah sudah selesai, saya segera menuju kelas yang seharusnya muridnya saya ajar. Akan tetapi, setibanya di kelas itu, tidak ada murid sama sekali.
Lantas, saya kembali ke ruang guru. Seorang guru menuturkan bahwa ketua kelas dari kelas X mencari saya, tetapi saya tidak ada.
Baca Juga: Pembahasan Soal Post Test Penguatan Literasi Modul 3, Berikut Penjelasannya!
Setelah saya telusuri, ternyata murid-murid kelas X beranjak ke ruang komputer untuk belajar lebih awal, karena mengira jam pelajaran saya dikosongkan.
Sang ketua kelas dan murid lainnya merasa bersalah kepada saya sebab sudah salah paham. Walaupun, itu bukan sepenuhnya kesalahan mereka.
Demikian ulasan kunci jawaban pernahkah anda membuat murid merasa bersalah? Setiap pengalaman bapak/ibu guru akan berbeda satu sama lain, sehingga pembahasan di atas sifatnya hanya sebagai referensi tambahan saja.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel ini dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.