Apa Singkatan P5 Dalam Kurikulum Merdeka? Berikut Penjelasan serta Manfaat bagi Pendidik dan Peserta Didik

4 Desember 2022, 16:50 WIB
Apa Singkatan P5 Dalam Kurikulum Merdeka? Berikut Penjelasan serta Manfaat bagi Pendidik dan Peserta Didik /Instagram.com/Sketsabuluangsa/

INFOTEMANGGUNG.COM – Apa singkatan dari P5 dalam kurikulum merdeka? Artikel ini akan membahas secara lengkap untuk anda.

Kurikulum Merdeka memang masih menjadi pembicaraan para satuan lembaga dan pendidik. 

Banyak hal yang harus dibahas di dalamnya, termasuk singkatan P5 dalam kurikulum merdeka yang akan dibahas pada artikel ini.

Pengertian P5

P5 atau sebuah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan bagian projek pengajaran di satuan lembaga yang sudah menerapkan kurikulum merdeka.

Baca Juga: Hal Ini Termasuk Dalam Urgensi Profil Pelajar Pancasila yaitu, Jawaban Post Test Modul 1

P5 diberikan tidak hanya bermnafaat bagi peserta didik, melainkan seluruh elemen dalam satuan Pendidikan, terkhusus untuk lembaga itu sendiri maupun pendidik.

Namun tujuan utama dari P5 tersebut adalah menanamkan karakter pada peserta didik yang berlandaskan nilai-nilai kepancasilaan. 

Manfaat dari P5

Adapun beberapa manfaat bagi para pendidik maupun peserta didik berbeda-beda. Simak manfaat P5 di satuan Pendidikan:

  • Memberikan keluasan ruang dan waktu bagi peserta didik dalam mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter Profil Pelajar Pancasila.
  • Merencanakan proses pembelajaran di satuan Pendidikan yang jelas.
  • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik mata pelajaran lain.

Tahapan Pelaksanaan P5

Dalam membuat projek penguatan profil Pancasila atau P5, ada tahapan yang harus dilakukan, antara lain memahami P5 itu sendiri, menyiapkan ekosistem sekolah, mendesain projek P5, dan mengelola P5.

Baca Juga: Berikut yang Bukan Landasan Dasar dalam Merumuskan Profil Pelajar Pancasila Adalah

Barulah setelah itu, para pendidik harus mengdokumentasikan, melaporkan hasil P5, barulah diakhiri dengan evaluasi.

Sedangkan berikut dibawah ini tahapan P5 sesuai dengan Ditjen SMP Kemendikbud RI:

1. Merancang Alokasi Waktu dan Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Pada pelaksanaan P5 dalam hal ini adalah Projek Penguatan Profil Pancasila, pemimpin satuan lembaga harus menentukan alokasi waktu pelaksanaannya.

Selain itu dimensi setiap tema juga harus ditentukan sedari awal pelaksanaan projek tersebut.

Baca Juga: Manakah Pilihan di Bawah Ini yang Merupakan Contoh Perilaku Memaksa oleh Guru ke Murid

Sesuai dengan KM Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, pelaksanaan secara ketentuan umum total waktu proyek sekitar 20-30 % pertahun.

Sedangkan sesuai dengan tingkatan kelas, siswa kelas 7 dan 8 dialokasikan 360 JP pertahun, sementara kelas 9 adalah 320 JP.

2. Membentuk Tim Fasilitas Proyek 

Dalam hal ini peran pemimpin satuan Pendidikan sangat penting untuk mensukseskan proyek ini. 

Pemimpin satuan Pendidikan harus memilih pendidik yang tergabung dalam satuan proyek sebagai perencanaan proyek, membuat modul, mengelola proyek, dan pendamping peserta didik.

3. Identifikasi Tingkat Kesiapan Satuan Pendidikan

Pemimpin satuan Pendidikan juga harus melakukan riset dalam kesiapan pelaksanaan P5. 

Tingkat kesiapan dalam pelaksanaan dilihat dari refleksi awal dengan menggunakan bagan identifikasi kesiapan satuan pendidikan untuk menentukan tahapan menjalankan proyek.

4. Pemilihan Tema Umum

Tim dalam pelaksanaan Proyek ini, harus menentukan tema utama dalam pelaksanaan P5.

Bersama dengan pemimpin satuan Pendidikan memilih minimal 2 tema (Fase A,B, C) dan minimal 3 tema (Fase D,E, F) dari tujuh tema yang sudah ditentukan oleh kemendikbud ristek RI.

Baca Juga: Jawaban Bu Mega Adalah Guru Bahasa Inggris di SMP, untuk Asesmen Menulis, Bu Mega Mengajak Murid

Tujuh tema yang dimaksud antara lain, Kewirausahaan, berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI, Bangunlah jiwa dan Raganya, Bhineka Tunggal Ika, Kearifan local, dan Gaya hidup berkelanjutan.

5. Penentuan Topik Spesifik

Setelah menetukan tema umum, tibalah saatnya memilih tema yang lebih spesifik. 

Penentuan tema yang lebih spesifik ini, sesuai dengan tahapan satuan Pendidikan.

6. Merancang Modul Proyek

Tahapan yang terakhir, untuk melaksanakan proyek yang sesuai rencana, tim fasilitas harus merancang dan berdiskusi bersama dalam menentukan elemen dan sub-elemen profil, alur kegiatan proyek, serta tipe asesmen yang sesuai dengan tujuan dan kegiatan proyek.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Pelatihan Merdeka, Lengkap dan Akurat

Setelah semua selesai dilakukan, hal yang paling terpenting pada akhir pelaksanaan P5 ini adalah evaluasi.

Bersama dengan pemimpin satuan Pendidikan dan tim fasilitasi melakukan evaluasi berjangka untuk melihat bagaimana progres dari projek tersebut.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler