Contoh Bentuk Asesmen Sumatif Adalah Sebagai Berikut

29 November 2022, 09:22 WIB
Contoh Bentuk Asesmen Sumatif Adalah Sebagai Berikut /pexels/caio

INFOTEMANGGUNG.COM – Jawaban dari “contoh bentuk asesmen sumatif adalah” banyak dicari saat ini. Untuk bisa menjawab contoh bentuk asesmen sumatif, sebaiknya Anda membaca penjelasan di bawah ini mengenai asesmen sumatif supaya lebih jelas.

Karena percuma saja apabila langsung diberikan jawaban dari contoh bentuk asesmen sumatif adalah, namun belum mengetahui tentang apa itu asesmen sumatif. Berikut beberapa poin tentang asesmen sumatif.

Pelaksanaan Asesmen Sumatif

Pelaksanaan dari asesmen sumatif dapat menghasilkan angka atau nilai yang dapat digunakan untuk keputusan dari hasil belajar peserta didik.

Baca Juga: Contoh Bentuk Asesmen Sumatif Adalah? Penjelasan Penilaian dalam Kurikulum Merdeka

Hasil dari asesmen sumatif sendiri meliputi beberapa mata pelajaran yang telah guru ajarkan kepada muridya.

Asesmen sumatif secara umum dilaksanakan setelah program-program pelajaran selesai diberikan. Umumnya, asesmen sumatif dilaksanakan dengan beberapa tes pada suatu periode pelajaran tertentu. Contoh bentuk asesmen sumatif adalah tes ulangan harian, ujian akhir semester, ujian tengah semester, termasuk juga ujian sekolah.

Hasil Pelaksanaan Asesmen Sumatif

Asesmen sumatif dapat memberikan hasil setelah selesai dilaksanakan. Hasil dari asesmen sumatif biasanya tidak memberikan dampak secara langsung. Meskipun demikian, hasil asesmen sumatif dapat mempengaruhi keputusan yang dapat memberikan konsekuensi bagi peserta didik.

Baca Juga: Berikut Ini Merupakan Hal Penting Terkait Asesmen Formatif dan Sumatif Adalah

Setelah contoh bentuk asesmen sumatif di atas dilakukan, peserta didik bisa menerima rapor hasil dari pelaksanaan asesmen sumatif. Hasil dari asesmen sumatif juga bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pendidik untuk bisa memberikan pelajaran lebih kepada peserta didik.

Bisa digunakan juga untuk merumuskan dan mempertimbangkan bagaimana kelanjutan belajar peserta didik ke jenjang selanjutnya tau ke kejenjang yang lebih tinggi. Ini menunjukkan betapa pentingnya asesmen sumatif bagi pendidik dan peserta didik.

Contoh Bentuk Asesmen Sumatif Adalah Sebagai Berikut

Selain contoh bentuk asesmen sumatif yang sudah disebutkan di atas. Guru juga dapat memberikan contoh bentuk asesmen sumatif seperti yang akan di jelaskan di penjelasan selanjutnya di bawah ini.

Baca Juga: Produk Akhir Merupakan Salah Satu Asesmen Sumatif, yaitu Asesmen untuk Evaluasi Akhir Proses Pembelajan

Sebenarnya, asesmen sumatif memiliki fungsi untuk pengukuran kemampuan serta pemahaman dalam pembelajaran sebagai sarana umpan balik kepada peserta didik atau murid ibu bapak guru. Selain itu, bisa digunakan juga untuk umpan balik staf akademik sebagai taraf kesuksesan atau keberhasilan pembelajaran.

Contoh bentuk asesmen sumatif adalah bisa berupa tes tertulis maupun tes tidak tertulis yang diajukan guru kepada peserta didiknya. Contoh bentuk asesmen sumatif dengan tes tertulis bisa dilakukan dengan membuat poster, esai, jurnal ataupun ujian tertulis.

Contoh bentuk asesmen sumatif tidak tertulis bisa dilakukan dengan mengadakan kegiatan diskusi secara berkelompok di kelas,penilaian dan presentasi produk yang dibuat murid, tes lisan, bahkan kegiatan lain non tertulis seperti pertunjukan drama juga bisa dilakukan.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Post Test dan Tes Sumatif, Simak Penjelasannya!

Contoh bentuk asesmen sumatif lainnya adalah dengan melakukan kegiatan nontes. Apabila guru ingin memperoleh hasil secara afektif. Guru bisa memberikan bentuk asesmen sumatif nontes melalui pengamatan atau observasi, hasil perkembangan kognitif dan psikomotor yang bisa dikumpulkan melalui portofolio siswa.

Guru juga masih bisa menggunakan cara lain seperti berikut ini:

Pengamatan

Dalam asesmen sumatif, pengamatan atau observasi dilakukan dengan mengamati kemampuan yang dimiliki peserta didik atau siswa. Misalnya kepandaian berhitung, ketelitian, dan kecakapan mengerjakan tugas tertentu.

Baca Juga: Jawaban Post Test Modul 2: Selama Ini Pelaksanaan Asesmen Cenderung Berfokus Pada Asesmen Sumatif

Tes Perbuatan

Teknik dari asesmen sumatif ini adalah menuntut siswa memberikan hasil belajarnya. Tes perbuatan bisa dibedakan menjadi dua yaitu penilaian terhadap produk buatan siswa dan terhadap penampilan kinerja siswa.

Angket

Angket adalah contoh bentuk asesmen sumatif yang berupa daftar pertanyaan tertulis. Gunanya adalah untuk memperoleh informasi mengenai siswa tersebut. Seperti, kebiasaan siswa ketika berada dilingkungan luar sekolah misalnya rumah.

Skala Sikap

Penilaian dari contoh bentuk asesmen sumatif ini adalah sejumlah pernyataan sikap peserta didik mengenai suatu objek. Misalnya skala sikap peserta didik terhadap kedisiplinan dan kerja sama.

Baca Juga: Jawaban Soal Apa Perbedaan Asesmen Formatif dan Sumatif? Ini Penjelasan Lengkapnya

Portofolio

Guru bisa mengumpulkan dokumen dan hasil dari kerya siswa untuk mendapat hasil dari bentuk asesmen sumatif ini.

Tugas

Guru dapat memberikan siswa tugas berupa kegiatan di luar kelas. Misalkan saja melakukan wawancara dengan narasumber, mmebuat ringkasan cerita, maupun mengamati sebuah objek.

Proyek Penilaian

Kegiatan ini bisa meliputi kemampuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan yang dilakukan pendidik dan peserta didik.

Baca Juga: Topik Asesmen Modul 2 Nilai Akhir Didapatkan dari Hasil Pengolahan Data Asesmen Sumatif

Setelah membaca artikel mengenai asesmen sumatif ini. Tentunya Anda dapat dengan mudah menjawab pertanyaan atau soal “contoh bentuk asesmen sumatif adalah”. Bentuk asesmen sumatif sendiri terdiri dari beberapa macam seperti yang sudah dijelaskan di atas.***

Disclaimer: Artikel ini digunakan untuk memberikan referensi pembelajaran. Dilarang untuk MENGCOPY PASTE artikel ini tanpa sepengetahuan INFOTEMANGGUNG.COM.

 

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: buku.kemendikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler