INFOTEMANGGUNG.COM – Pada artikel ini dijelaskan jawaban soal restitusi disiplin diri adalah metode untuk penyusunan kembali model disiplin di sekolah dalam Pelatihan Mandiri.
Soal tersebut merupakan post test Pelatihan Mandiri Modul 2 Topik 8 Disiplin Positif dalam platform Merdeka Mengajar.
Dalam Topik 8 tersedia beberapa modul, untuk materi yang tersedia di Modul 2 adalah Restitusi. Sebelum mengerjakan post test, guru yang mengikuti Pelatihan Mandiri harus mempelajari video materi yang ada.
Baca Juga: Ibu Membeli 40 kg Gula Pasir, Gula Itu Akan di Jual Eceran, Ini Jawabannya
Jika sudah, guru bisa mengerjakan Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan soal post test.
Soal restitusi disiplin diri adalah metode untuk penyusunan kembali model disiplin di sekolah merupakan salah satu soal yang tersedia.
Untuk mengetahui alternatif jawaban dari soal Modul 2 Topik 8 tersebut, simak penjelasan berikut ini:
Soal:
Restitusi disiplin diri adalah metode untuk penyusunan kembali model disiplin di sekolah, yang mengajak murid untuk melakukan hal-hal berikut, KECUALI ....
a. Mengidentifikasi kembali tindakannya.
b. Menemukan pemecahan masalah yang bisa dilakukan.
c. Menganalisa dan memikirkan langkah yang tepat dalam pemecahan masalahnya.
d. Menemukan masalah yang timbul untuk mengetahui penyebabnya, dan siapa yang bersalah.
Hasil dan Pembahasan:
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah D yaitu menemukan masalah yang timbul untuk mengetahui penyebabnya, dan siapa yang bersalah.
Restitusi merupakan proses kolaboratif yang diterapkan guna mengajarkan kepada murid tentang bagaimana mencari solusi dari setiap masalah.
Metode ini juga bisa membantu murid untuk berpikir tentang orang seperti apa yang diinginkan oleh mereka dan bagaimana cara mereka memperlakukan orang lain.
Beberapa manfaat restitusi bagi murid antara lain, membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik, memiliki tujuan, dan disiplin positif. Restitusi juga bisa memulihkan dirinya agar dapat berbuat lebih baik lagi setelah mereka melakukan kesalahan.
Proses pendisiplinan murid tidak ditekankan pada bagaimana perilaku murid untuk menyenangkan orang lain. Melainkan bagaimana murid menjadi orang yang menghargai nilai-nilai kebaiknya yang dipercaya oleh mereka.
Ketika murid berbuat salah, maka guru akan menanggapinya dengan cara yang memungkinkan bagi mereka untuk mengevaluasi dirinya sendiri. Khususnya terkait perbuatan yang sudah dilakukan mereka.
Kemudian mereka bisa memperbaiki kesalahan tersebut dan memperoleh keyakinan diri serta harga diri kembali.
Jadi restitusi tidak hanya menguntungkan korban, melainkan juga orang yang sudah berbuat salah. Sebab dengan restitusi diharapkan mereka yang bersalah bisa menyadari tentang kesalahan yang telah diperbuat.
Penerapan restitusi pada murid dilakukan melalui tiga tahap yang dikenal dengan sebutan segitiga restitusi. Menurut Diane Gossen, berikut tahapan restitusi tersebut:
- Menstabilkan identitas agar murid bisa tenang.
- Memvalidasi tindakan yang salah sehingga guru harus mengetahui maksud dari perbuatan yang dilakukan murid.
- Menanyakan keyakinan agar murid siap ketika dihubungkan dengan nilai-nilai yang dipercayainya serta menjadi orang yang diinginkan.
Itulah jawaban soal restitusi disiplin diri adalah metode untuk penyusunan kembali model disiplin di sekolah yang terdapat dalam Modul 2 Topik 8.***