Berkembangnya Sistem Pendidikan Barat Melahirkan Golongan Apa, Jawaban Soal PKN Kelas 10

17 November 2022, 22:05 WIB
Berkembangnya Sistem Pendidikan Barat Melahirkan Golongan Apa, Jawaban Soal PKN Kelas 10 /pexels.com/Pixabay/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berkembangnya sistem pendidikan barat melahirkan golongan apa? Pembahasan ini termasuk dalam materi pelajaran PKN kelas 10.

Diskriminasi dalam masa pendidikan kolonial membuat penduduk pribumi Indonesia tidak mendapatkan kesempatan untuk pendidikan yang baik. Karena itu akhirnya mendorong terbentuknya sekolah khusus bagi penduduk pribumi.

Jawaban:

Sistem Pendidikan barat melahirkan golongan terpelajar.

Penjelasan:

Sistem pendidikan yang diterapkan di Indonesia pada zaman kolonial Belanda memang tidak merata atau terjadi diskriminasi. Berikut adalah bahasannya:

Baca Juga: Tipe Data yang Cocok untuk Menyimpan Data Nama Siswa adalah, Jawaban TKJ Kelas 10

1. Sekolah Dibagi sesuai Kelas Sosial dan Ekonomi

Sekolah berpendidikan barat umumnya untuk kalangan menengah ke atas selama lima tahun dengan bahasa Belanda. Sementara untuk masyarakat menengah ke bawah hanya tiga tahun dengan bahasa pengantar Melayu.

Di atasnya lagi ada sekolah khusus bangsawan, dengan masa belajar 6 tahun dengan menggunakan bahasa Belanda. Selain itu ada beberapa sekolah khusus untuk anak Tionghoa dan anak keturunan Arab dan Timur Tengah.

2. Sekolah Sambungan

Setelah lulus dari Sekolah Rakyat, orang pribumi harus masuk sekolah sambungan dulu selama dua tahun. Tujuannya adalah untuk belajar dan fasih berbahasa Belanda karena semua jenjang di atas Sekolah Rakyat menggunakan bahasa Belanda sebagai pengantarnya.

3. Tenaga Guru Masih Orang Belanda

Tidak banyak orang pribumi yang dipercaya untuk menjadi guru. Kalaupun ada yang dianggap cukup bagus, hanya bisa sebagai guru bantu saja.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 68 Kurikulum Merdeka

4. Libur Panjang Keagamaan

Pemerintah Belanda ternyata masih menghargai peristiwa keagamaan. Dibuktikan dengan sekolah diliburkan selama 30 hari selama puasa dan 10 hari setelahnya.

Untuk yang beragama Kristen, sekolah diliburkan mulai pertengahan Desember hingga pertengahan Januari. Penuh 30 hari libur.

5. Porsi Pelajaran Bahasa Belanda Amat Banyak

Semua pelajar diajarkan membaca, menulis, dan berkomunikasi lancar dengan bahasa Belanda. Porsinya melebihi porsi pelajaran lain seperti matematika. Geografi juga mempelajari negeri Belanda.

6. Munculnya Sekolah Tandingan

Semua keadaan di atas itulah yang akhirnya memunculkan pergerakan membuat sekolah tandingan khusus untuk penduduk pribumi Indonesia. Tokoh pergerakan yang paling terkenal adalah Ki Hajar Dewantara.

Baca Juga: Energi Terbarukan Anti Polusi: Ini Bahasan Lengkapnya, IPA Kelas 10

Kurikulumnya tidak mengikuti Belanda, melainkan sifatnya fleksibel dengan pengetahuan tentang Indonesia, dengan pengantar bahasa Melayu. Tujuannya adalah untuk menangkal pembaratan dalam pendidikan di tanah air.

Berkembangnya sistem pendidikan barat melahirkan golongan terpelajar di Indonesia yang kemudian melawan Belanda dengan mendirikan sekolah pribumi. Pelajaran yang diberikan juga khusus Indonesia agar masyarakat pribumi memahami negaranya sendiri.

Dengan pendidikan ini akhirnya masyarakat Indonesia menjadi banyak yang terpelajar, karena siapapun bisa sekolah dengan standar Indonesia saat itu.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: museumpendidikannasional.upi.edu

Tags

Terkini

Terpopuler