Belajar Membuat Teks Narasi Sejarah dari Contohnya (Pelajaran Kelas 5 SD)

16 November 2022, 21:46 WIB
Belajar Membuat Teks Narasi Sejarah dari Contohnya (Pelajaran Kelas 5 SD) /Pikiran Rakyat/Hilmy Farhan/

INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik kelas 5 SD, ayo kita belajar membuat teks narasi sejarah dari sebuah contoh di artikel ini.

Untuk meningkatkan keterampilan dalam berbahasa, biasanya ada dua teknik yang perlu diperhatikan. Yang pertama ialah lisan, kemudian yang kedua ialah tulisan.

Untuk mengukur keterampilan bahasa dengan sistem tulis, biasanya para guru kerap menyuruh murid-muridnya untuk memperbanyak membaca, serta menulis. 

Ada banyak jenis teks yang bisa menjadi bahan praktek untuk meningkatkan keterampilan menulis. Salah satunya ialah teks narasi. 

Baca Juga: Narasi Ferdy Sambo Merebak di Masyarakat, Polri Ambil Sikap Mengabaikan

Teks narasi ialah suatu karang cerita yang menyangkut rangkaian peristiwa atau kejadian secara kronologis, baik itu secara fakta, ataupun fiksi. 

Pada dasarnya ada 4 bagian yang menjadi struktur penting dalam membuat narasi. Yang pertama adalah Orientasi, atau pengenalan tokoh, setting, serta latar.

Lalu ada komplikasi yaitu pokok permasalahan yang ada dalam teks narasi, berupa satu konflik dalam sebuah peristiwa. 

Kemudian ada resolusi yang berupa penyelesaian suatu konflik. Dan yang terakhir ialah ending atau sebuah akhir cerita dari narasi yang dibuat.

Ending ini perlu dibuat agar para pembaca dapat menarik kesimpulan serta pesan apa yang tersirat dalam sebuah peristiwa yang telah diceritakan itu. 

Ada berbagai macam contoh teks narasi, seperti novel, cerpen, cerita sejarah, kisah perjalanan atau pengalaman, serta kisah inspiratif. 

Baca Juga: Ini Alasan Membaca Sejarah, Mengapa Kita Repot Belajar Sejarah di Sekolah, Pelajaran ini Berguna Untukmu

Untuk lebih memahami teks narasi, akan diberikan contoh teks narasi berupa kisah sejarah masuknya agama Hindu dan Budha di Indonesia. 

Masuknya Agama Hindu dan Budha di Indonesia

Sebelum agama masuk ke tanah Indonesia, nenek moyang kita memegang kepercayaan nilai-nilai leluhur yang disebut sebagai animisme.

Namun, sejak abad 5 masehi, agama Hindu-Budha mulai memasuki tanah Indonesia yang dibawa oleh para pedagang yang singgah di perairan Indonesia.

Seorang musafir India yang bernama Maha Resi Agastya membawa pengaruh agama Hindu ke Indonesia. Maha Resi ini dikenal oleh orang-orang Jawa dengan sebutan Batara Guru, atau Dwipayana.

Agama Budha dibawa oleh para pedagang Tiongkok, salah satunya ialah Pahyien. 

Dengan masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia, maka berdirilah kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha. Bukti-bukti dari berdirinya kerajaan bercorak Hindu-Budha ini berasal dari prasasti-prasasti yang ditemukan di tanah Indonesia.

Prasasti ini banyak menggunakan bahasa Sansakerta. Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, serta Kerajaan Tarumanegara disebut sebagai kerajaan pertama Hindu-Budha di Indonesia. 

Selain dua kerajaan itu, ada banyak lagi kerajaan Hindu-Budha lain yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sangat kuat dan hampir tak terkalahkan.

Kerajaan paling besar yang sangat berpengaruh pada saat itu ialah kerajaan Sriwijaya yang berada di pulau Sumatera. Serta Kerajaan Majapahit yang ada di tanah Jawa. 

Dua kerajaan ini disinyalir sangat kuat dan menjadi salah satu bukti dari puncak kejayaan Indonesia. Kerajaan Sriwijaya mampu mempeluas wilayahnya hingga menyentuh wilayah Kamboja hingga Wilayah Kalimantan. 

Sedangkan kerajaan Majapahit berkuasa mulai dari Sumatera, semenanjung Malaya, Filipina, hingga ke Papua. 

Bukti lain pengaruh Hindu-Budha di Indonesia salah satunya dengan ditemukannya berbagai macam candi-candi yang menjadi tempat ibadah masyarakat pada zaman dahulu.

Terdapat dua candi yang paling terkenal di Indonesia yaitu, Candi Borobudur yang bercorak Budha, serta Candi Prambanan yang bercorak Hindu. 

Namun, pada abad ke-14 pengaruh Hindu-Budha mulai pudar dan digantikan oleh pengaruh Islam yang dimulai dari pesisir pantai paling barat Pulau Sumatera. 

Baca Juga: Beda Teks Anekdot dan Teks Humor Beserta Contoh Teks Anekdot tentang Hukum (Pelajaran Kelas 10 SMA)

Itulah contoh teks narasi sejarah singkat tentang pengaruh Hindu-Budha di Indonesia. Untuk melatih kemampuan menulis kamu, silahkan buat sendiri contoh teks narasimu sendiri.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: akupintar.id

Tags

Terkini

Terpopuler